Bri / News
Rabu, 14 Mei 2025 | 12:54 WIB
Ilustrasi [Envato]

Suara.com - Pinjaman di BRI secara umum dibagi ke dalam dua jenis yakni Kredit Usaha Rakyat atau KUR dan non-KUR. Beda syarat pengajuan KUR dan non-KUR BRI terletak pada fleksibilitasnya.

Untuk mengajukan KUR BRI, peminjam harus memiliki usaha yang sudah berjalan minimal 6 bulan dan tidak sedang menerima kredit serupa dari bank lain. Persyaratan ini bertujuan memastikan dana digunakan untuk usaha produktif. Sementara, persyaratan untuk non-KUR BRI lebih fleksibel, tergantung jenis pinjamannya, sehingga lebih mudah diakses oleh berbagai kalangan.

Hal ini nantinya berhubungan dengan jangka waktu atau tenor pinjaman. KUR dipastikan untuk usaha produktif karena tenornya maksimal hanya lima tahun. Berbeda dengan pinjaman lain seperti BRIguna atau KPR yang masuk dalam kategori non-KUR dengan tenor di atas sepuluh tahun. Terlebih apabila fungsinya untuk pembelian aset seperti rumah.

Syarat KUR

KUR Kecil BRI

1. Mempunyai usaha produktif dan layak

2. Tidak sedang menerima kredit dari perbankan kecuali kredit konsumtif seperti KPR, KKB, dan, Kartu Kredit

3. Telah melakukan usaha secara aktif minimal 6 bulan

4. Memiliki Surat Ijin Usaha Mikro dan Kecil (IUMK) atau surat ijin usaha lainnya yang dapat dipersamakan

Baca Juga: Holding UMi BRI Salurkan Rp631,4 Triliun Pembiayaan, Rangkul 35,4 Juta Pelaku Usaha Mikro

5. Pinjaman Rp 50 – Rp 500 juta

6. Jenis Pinjaman adalah Kredit Modal Kerja (KMK) dengan maksimum masa pinjaman 4 (empat) tahun dan Kredit Investasi (KI) dengan maksimum masa pinjaman 5 (lima) tahun

7. Suku bunga 6% efektif per tahun

8. Agunan sesuai dengan peraturan bank

KUR Mikro BRI

1. Individu (perorangan) yang melakukan usaha produktif dan layak

Load More