Suara.com - Studio televisi Fox selama lebih dari satu tahun terakhir sedang menggarap pembuatan film serial mengenai peristiwa wabah Ebola yang diadaptasi dari buku terlaris keluaran 1994 berjudul The Hot Zone.
"Ini adalah suatu kebetulan yang aneh dan menjengkelkan bahwa kita semua saat ini mengalami ketakutan (akibat Ebola), dan kami tentu saja sangat hati-hati tentang hal itu," kata Produser Eksekutif Lynda Obst, yang sedang mengembangkan proyek film tersebut bersama Fox TV Studios dan sutradara film "Alien" Ridley Scott dari Scott Free Productions.
"Sementara ini kami masih belum selesai, masih jauh dari produk jadi. Terlepas dari hal itu, kami tidak akan pernah menayangkan film ini pada saat adanya kejadian (wabah Ebola) terbaru ini. Saya yakin karya Preston ini memberi gambaran yang jelas, khususnya dengan jarak tertentu," ujar Obst.
Menurut pihak Fox TV Studios, bila film adaptasi dari thriller non-fiksi karya Richard Preston yang bercerita tentang wabah virus semacam Ebola itu selesai diproduksi, kemungkinan formatnya akan dibuat sebagai film seri terbatas.
Buku The Hot Zone sendiri bercerita tentang penemuan virus yang terkait dengan Ebola di sebuah fasilitas karantina primata di Reston, Virginia pada 1989.
Berdasarkan data dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), wabah Ebola yang merebak saat ini telah menewaskan lebih dari 4.500 orang sejak Maret lalu, sebagian besar di tiga negara miskin di Afrika Barat, yaitu Guinea, Liberia dan Sierra Leone.
Kekhawatiran masyarakat dunia bahwa wabah mematikan itu akan menyebar di luar wilayah Afrika Barat telah berkembang, sejak seorang perawat di Spanyol terinfeksi Ebola.
Selain itu, seorang lelaki warga Liberia meninggal dunia akibat Ebola pada 8 Oktober di Dallas, Texas dan dua perawat yang merawatnya juga didiagnosis dengan penyakit yang sama.
Film serial yang dikembangkan oleh studio televisi Fox itu juga tidak dijamin akan disiarkan di salah satu jaringan perusahaan induk Fox di Amerika Serikat karena masih dapat dijual ke jaringan lain. Buku karya Richard Preston, The Hot Zone, telah menjadi salah satu buku terlaris di toko buku online Amazon selama dua dekade sejak pertama kali dirilis. (Antara/Reuters)
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Aksi Bernadya di Soundrenaline 2025: Aransemen Lagu Lawas hingga Puji Venue Unik
-
Ahmad Dhani Blak-blakan soal Biaya Ngunduh Mantu Syifa Hadju dan El Rumi: Besar Banget
-
Penjelasan Ending Avatar: Fire and Ash, Jalan Menuju Avatar 4 Mulai Terbuka
-
5 Film Netflix Paling Banyak Ditonton per 19 Desember 2025, Dari Drama hingga Teror Mistis
-
Sinopsis Young Sherlock: Kisah Awal Sherlock Holmes Sebelum Jadi Detektif Terkenal Dunia
-
5 Series Netflix dengan Musim Terbaru Paling Ditunggu di 2026, Ada Bridgerton
-
6 Film Kim Da Mi, The Great Flood Tayang Hari ini di Netflix
-
Jurassic Park Malam Ini di Trans TV: Mahakarya Steven Spielberg yang Mengubah Wajah Perfilman Dunia
-
Siapkan Tisu! 3 Drakor Melodrama Tayang Desember 2025
-
Ahmad Dhani Kasih Bocoran Konsep Pernikahan El Rumi dan Syifa Hadju Tahun Depan