Suara.com - Presiden Amerika Serikat (AS) Barack Obama bertekad untuk lebih agresif dalam menangani kasus Ebola di AS. Hal itu disampaikan Obama menyusul kabar soal adanya petugas kesehatan kedua yang terjangkit virus mematikan tersebut.
Pernyataan itu disampaikan usai memimpin rapat khusus kabinet untuk membahas strategi AS menghadapi Ebola di Gedung Putih. Kasus Ebola yang menimpa Amber Vinson, perawat asal Dallas menjadi perhatian.
Amber adalah perawat kedua yang terjangkit Ebola usai menangani Thomas Duncan, pasien Ebola asal Liberia yang meninggal dunia di rumah sakit Dallas. Kekhawatiran muncul setelah Amber diketahui menaiki sebuah pesawat komersial sehari sebelum dirinya merasakan gejala penyakit Ebola.
Kasus Amber memaksa Obama membatalkan kunjungan ke New Jersey dan Connecticut untuk membahas soal Ebola. Dari rapat tersebut, Obama menyatakan bahwa Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC), yang selama ini dikritik karena dinilai lamban, akan mengirim tim SWAT reaksi cepat ke setiap rumah sakit dan fasilitas kesehatan yang melaporkan adanya kasus Ebola. Tim tersebut akan melakukan langkah-langkah pengamanan.
Obama juga menekankan pentingnya perlindungan terhadap dokter dan perawat. Obama meminta warga AS untuk tenang dan menegaskan bahwa risiko Ebola terhadap AS masih sangat rendah.
"Ini tidak seperti flu, ini tidak menular lewat udara. Satu-satunya cara penularan adalah dengan kontak cairan tubuh seseorang yang menunjukkan gejala Ebola," tegas Obama.
Menurut data Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) jumlah korban meninggal dunia akibat Ebola mencapai 4.493. Sementara itu, ada 8.997 orang yang diduga terjangkit virus mematikan itu. (Reuters)
Berita Terkait
Terpopuler
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- Gary Neville Akui Salah: Taktik Ruben Amorim di Manchester United Kini Berbuah Manis
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- Belanja Mainan Hemat! Diskon 90% di Kidz Station Kraziest Sale, Bayar Pakai BRI Makin Untung
Pilihan
-
5 Fakta Wakil Ketua DPRD OKU Parwanto: Kader Gerindra, Tersangka KPK dan Punya Utang Rp1,5 Miliar
-
Menkeu Purbaya Tebar Surat Utang RI ke Investor China, Kantongi Pinjaman Rp14 Triliun
-
Dari AMSI Awards 2025: Suara.com Raih Kategori Inovasi Strategi Pertumbuhan Media Sosial
-
3 Rekomendasi HP Xiaomi 1 Jutaan Chipset Gahar dan RAM Besar, Lancar untuk Multitasking Harian
-
Tukin Anak Buah Bahlil Naik 100 Persen, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tahu!
Terkini
-
Mengapa Myanmar dan Kamboja Bukan Negara Tujuan Kerja yang Aman? Ini Penjelasan Pemerintah
-
Misteri Grup WA Terjawab: Kejagung Bantah Najelaa Terlibat Skandal Chromebook
-
DPD RI Gelar DPD Award Perdana, Apresiasi Pahlawan Lokal Penggerak Kemajuan Daerah
-
Program Learning for Life, Upaya Kemenpar Perkuat Pemberdayaan Masyarakat Pariwisata
-
Ada 4,8 Juta Kelahiran Setahun, Menkes Budi Dorong Perbanyak Fasilitas Kesehatan Berkualitas
-
Menkes Budi: Populasi Lansia di Jakarta Meningkat, Layanan Kesehatan Harus Beradaptasi
-
Berkas Lengkap! Aktivis Delpedro Cs akan Dilimpahkan ke Kejati DKI Rabu Besok
-
Sudah Vonis Final, Kenapa Eksekusi Harvey Moeis Molor? Kejagung Beri Jawaban
-
Sinergi Polri dan Akademi Kader Bangsa: Bangun Sekolah Unggul Menuju Indonesia Emas 2045
-
Blueprint Keberlanjutan Ride-Hailing Indonesia: Motor Penggerak UMKM dan PDB Nasional