Embusan angin yang menggoyang lalang, langit biru yang cerah, malam berbintang, serta kuda-kuda berderap membawa pendekar melewati sabana menjadi pemanja mata sepanjang film berlangsung.
Menurut Mira, berbagai tempat di Indonesia Timur memang menawarkan keindahan alam luar biasa.
"Berbagai tempat di Indonesia Timur sangat layak dijadikan lokasi film jika dibandingkan dengan lokasi yang orang bayangkan selama ini, seperti Jepang, Paris, dan New Zealand," kata kakak kandung musisi Indra Lesmana itu.
Tenunan Sumba juga banyak diperlihatkan dalam "Pendekar Tongkat Emas" melalui kostum juga elemen-elemen dekorasi dalam film yang juga dibintangi Slamet Rahadjo, Prisia Nasution, Darius Sinathrya, Whani Darmawan, dan Landung Simatupang.
Seperti film-film sebelumnya, "Laskar Pelangi" dan "Sokola Rimba", Mira juga mengajak masyarakat setempat untuk ikut berperan dalam filmnya.
Kali ini ada ratusan penduduk dari Waingapu, Ibu Kota Sumba Timur, beserta tiga desa di lokasi pengambilan gambar yang dikerahkan menjadi pemain figuran. Mereka yang lolos kasting diberi pelatihan koreografi laga selama sebulan.
Totalitas Aksi silat akrobatik yang ditampilkan para pemain di film yang ditayangkan pada tanggal 18 Desember 2014 itu tidak lepas dari koreografi apik Xiong Xin Xin, seniman bela diri kelahiran Tiongkok yang pernah menjadi pemeran pengganti aktor laga legendaris Jet Li dalam "Martial Artis of Shaolin".
Selama tujuh bulan, para aktor dan aktris digembleng fisiknya agar dapat memperlihatkan jurus silat pendekar secara maksimal di layar kaca.
Latihan fisik yang diberikan pun makin intensif menjelang jadwal pengambilan gambar. Menurut Nicholas Saputra, selama sebulan terakhir, dirinya berlatih hingga delapan jam per hari.
"Setengah atlet setengah aktor," seloroh aktor yang namanya meroket sejak membintangi "Ada Apa dengan Cinta".
Persiapan khusus dilakukan untuk adegan pertarungan pamungkas yang menjadi klimaks dalam film yang skenarionya digarap oleh Jujur Prananto, Mira Lesmana, Ifa Isfansyah, dan Seno Gumira Ajidarma.
Adegan yang pengambilan gambarnya berlangsung hingga dua pekan itu menjadi salah satu adegan paling berkesan bagi beberapa pemain.
"Paling berkesan saat pertarungan terakhir karena begitu panjang dan intensitasnya dituntut untuk tidak berkurang," ungkap Tara yang pernah membintangi film seperti "Catatan Harian si Boy" dan "Killers".
"Fokus koreografi tiga bulan terakhir. Persiapan cukup lama apalagi final fight cukup panjang," kata Reza Rahadian.
Soal musik menjadi tanggung jawab komposer ternama Erwin Gutawa. Dia mengaransemen original soundtrack serta lagu tema "Fly My Eagle" yang dinyanyikan Anggun C. Sasmi.
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 5 HP Murah RAM 8 GB Memori 256 GB untuk Mahasiswa, Cuma Rp1 Jutaan
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Sunscreen Terbaik Mengandung Kolagen untuk Usia 50 Tahun ke Atas
- 8 Lipstik yang Bikin Wajah Cerah untuk Ibu Rumah Tangga Produktif
Pilihan
-
Vinfast Limo Green Sudah Bisa Dipesan di GJAW 2025, Ini Harganya
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
Terkini
-
Fakta Menarik Comic 8 Revolution: Santet K4bin3T, Siap Tayang Natal 2025
-
Sinopsis Love Me: Drakor Debut Dahyun TWICE, Seo Hyun Jin Bakal Jadi Dokter
-
Review Film Keadilan: Cerita Solid, Eksekusi Setengah Matang
-
Terbang Jauh ke Pedalaman Asmat, Cinta Laura Soroti Ketimpangan Pendidikan di Indonesia Timur
-
Cuma di TikTok Bisa Lihat Cinta Laura Tak Serius
-
Alasan Syifa Hadju Jarang Pakai Cincin Tunangan dari El Rumi, Ternyata Karena Takut Hal Ini
-
Perbaiki Kesehatan Mental, Jennifer Coppen Mau Hijrah ke Eropa
-
Selamat, Alyssa Daguise Umumkan Hamil Anak Al Ghazali
-
Debut Album Nanda Prima Dibidani Roby Geisha, Singel Gacoan Angkat Tema Psyco Romantic
-
AMI Awards 2025: Lagu Daerah Bukan Sekadar Niche, tapi Kualitas