Ancaman Syahrini Kepada Media di Bareskrim

Mimik wajah Syahrini berubah serius ketika ditanya wartawan soal dirinya membeberkan artis lain yang dekat dengan Feriyani Lim kepada penyidik Bareskrim Polri, saat ia diperiksa sebagai saksi pada Senin (2/3/2015).

 

Syahrini menegaskan bila ia tidak pernah menyebut nama artis lain yang dekat dengan tersangka kasus pemalsuan dokumen  Feriyani yang diduga dibantu oleh Ketua KPK nonaktif Abraham Samad.

 

"Jangan kalian memancing artis lain seolah mengadu domba," tegas Syahrini di depan pintu Bareskrim, Jalan Trunojoyo No. 3, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (2/3/2015).

 

Kurang lebih tiga jam Syahrini diperiksa dan diajukan sebanyak 15 pertanyaan oleh penyidik.

 

"Pak penyidik juga nggak pernah menanyakan teman artis yang pernah disebut atau yang terdapat di dalam foto," katanya, "Saya juga tak pernah menyebut siapa saja yang ada di Instagram," Syahrini mengklarifikasi.

 

Selain itu, Syahrini juga mengatakan jika penyidik bertanya seputar foto-foto dirinya dengan Feriyani yang diunggah ke Instagram milik Feriyani.

 

"Yang ditanyakan bapak penyidik adalah seputar foto-foto yang diposting oleh yang bersangkutan di instagram bersangkutan, intinya bapak-bapak penyidik rindu sama saya," katanya setengah bercanda.

 

Pelantu Sesuatu ini juga meluapkan kekesalannya kepada media yang memberitakan ia akan dijemput paksa oleh penyidik.

 

"Apalagi kalian pada pintar menarasikan sendiri-sendiri tuh, surat kabar kota yang harian. Syahrini akan dijemput paksa a,b,c,d nggak ada seperti itu," ujar dia.

 

Ia pun berharap ke depannya tidak ada lagi media yang berspekulasi memberitakan dirinya saat tersangkut hukum.

"Dengan kesibukan saya ini baru bisa sempatkan hari ini. Tidak ada tagline-tagline surat kabar tabloid hari ini yang keliru kedepannya saya akan dijemput paksa, saya akan bla bla bla, yang liar seperti ini. Semuanya harus berita yang cantik sama saya," harapnya.

 

Sementara itu, Hotman Paris mengingatkan wartawan untuk tidak menulis pemberitaan tanpa konfirmasi. 

 

"Termasuk semua tabloid, etika. Surat kabar yang menulis macam-macam terkait Syahrini sama sekali nggak ada buktinya hati-hati kalian jadi tersangka," ucap Hotman.