Suara.com - Penyanyi legendaris Titiek Puspa ingin membayar hutang kepada anak-anak Indonesia. Namun ini utang dalam makna baik. Dia merasa mempunyai kewajiban untuk membentuk karakter anak-anak lewat tembang.
Dia khawatir dengan perkembangan anak-anak Indonesia yang dinilai sudah tidak memiliki budi pekerti. Titiek ingin memberikan pelajaran budi perketi yang baik melalui lagu-lagu yang diciptakannya sendiri. Eyang Titiek mengklaim sudah menjalani misi itu sejak tahun lalu.
"Jadi saya mengumpulkan anak-anak dari sekian puluh hingga menjadi sepuluh. Mereka saya berikan pelajaran budi pekerti. Saya buatkan lagu, ada delapan yang saya ciptakan sendiri lalu ada dua yang diciptakan oleh orang lain," kata Titiek, usai latihan untuk pergelaran wayang orang berjudul 'Lahirnya Parikesit' di auditorium kantor Walikota Jakarta Selatan, Sabtu (21/3/2015).
Perempuan berumur 77 tahun itu mempunyai tujuan menjadikan anak didiknya menjadi sosok yang baik. "Lagu ini yang sifatnya Ketuhanan, cinta alam dan seluruhnya, cinta sesama dan saling menghormati orang lain," kata dia.
"Nanti saya sebarkan pada anak-anak Indonesia. lagunya kaya aku bangga pada anak Indonesia," paparnya.
Nenek kelahiran Tanjung, Tabalong, Kalimantan Selatan, 1 November 1937 itu mengatakan melakukan itu semua sebagai bentuk bayar hutangnya kepada negeri ini. Grup vocal anak yang dia bentuk itu bernama 'Duta Cinta'.
"Ini menjadi satu utang saya, semakin bertambah utang saya semakin banyak. Utang pada tuhan, pada negaraku, terutama utang dengan anak-anak Indonesia. Karena saya sudah diberi kemampuan membuat lagu," tandasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
-
Mengapa Pertamina Beres-beres Anak Usaha? Tak Urus Lagi Bisnis Rumah Sakit Hingga Hotel
-
Pandu Sjahrir Blak-blakan: Danantara Tak Bisa Jauh dari Politik!
Terkini
-
Soundrenaline 2025 Gebrak Medan: 4 Lokasi Jadi Saksi Festival Musik Multi-Genre di Jantung Sumatera!
-
Bak Karyawan di Rumah Sendiri, 2 Artis Ini Terima Nafkah dari Suami Pakai Sistem Reimburse
-
24 Tahun Berlalu, Begini Kondisi Terbaru Rumah Tao Ming Tse Meteor Garden
-
Viral dan Raih AMI Awards, Lagu Tabola Bale Telah Mengubah Hidup Seorang Siprianus Bhuka
-
Remake Berbagi Suami Sedang Disiapkan, Masih Tentang Sudut Pandang Perempuan
-
Sinopsis Pro Bono: Drakor Hukum Baru Jung Kyung Ho Sebagai Pengacara, Siap Tayang di Netflix!
-
Momen Tak Terduga di AMI Awards 2025: Raisa Lari Terbirit-birit, Kru sampai Ikutan
-
Sinopsis Air Mata Mualaf: Acha Septiasa Jatuh Cinta dengan Islam, Ditentang Ayah yang Pendeta
-
Sinopsis The Chronology of Water: Debut Penyutradaraan Kristen Stewart
-
Promo Menarik Nonton Film Agak Laen Menyala Pantiku di XXI dan CGV untuk yang Mau Ngirit