Suara.com - Asosiasi Industri Rekaman Indonesia (Asiri) meminta pemerintah menutup situs-situs internet yang menyediakan fasilitas pengunduhan musik atau lagu secara ilegal karena aksi itu telah merugikan seniman dan industri musik di Tanah Air.
"Karena perkembangan teknologi, ada musik yang bisa diunduh melalui internet secara ilegal," kata Ketua Umum Asiri Gumilang Ramadhan di Jakarta, Senin.
Ia menyebutkan ada sekitar 237 juta lagu yang diunduh secara ilegal per bulan atau tujuh juta lagu per hari, 330.000 per jam, 5.000 lagu per menit, 92 lagu per detik.
"Jadi kurang lebih 2,8 miliar lagu diunduh dalam setahun yang ilegal. Ini kondisi yang menyedihkan kami, secara fisik sudah turun, hampir tidak ada, nada sambung pribadi ada 14 juta, tapi yang melalui internet ini yang harus kami hadapi," keluh Gumilang.
Ia menyebutkan sekarang industri rekaman berada di persimpangan dari produk yang terlihat secara fisik berupa kaset, CD, VCD dan sebagainya ke era baru yaitu digital.
Stiker Pajak Pertambahan Nilai (PPN) pada era kaset dan piringan digital di sekitar tahun 1996 ada sekitar 77 juta unit dan industri rekaman menyerap sekitar 6.000 tenaga kerja.
Sementara di era 2005-2011, cerita Gumilang, industri rekaman bekerja sama dengan operator telekomunikasi memberikan layanan Ring Back Tone (RBT) atau nada sambung pribadi di telepon genggam. Pada 2011, pelanggan RBT mencapai sekitar 28 sampai 30 juta pelanggan.
"Tetapi satu hari di bulan Oktober, Badan Regulasi Telekomunikasi Indonesia (BRTI) mereset semuanya sehingga dalam waktu singkat pelanggan RBT itu turun menjadi tiga juta," katanya.
Stiker PPN yang pada 2010 mencapai 70 juta dan turun drastis pada 2011 menjadi hanya 11 juta saja.
Saat ini Gumilang menyebutkan banyak paltform musik yang masuk ke Indonesia, salah satunya adalah iTunes dari Apple. Ini platform ini hanya tersedia pada telepon seluler iPhone yang harganya terlalu mahal, dari Rp5 juta - Rp14 juta dan jumlahnya di Indonesia sangat sedikit.
Menurut dia handset yang lebih murah hingga saat ini belum ada platform musiknya yang sukses sehingga iTunes dinikmai kelas atas yang mengonsumsi lagu barat, lagu Indonesianya sedikit.
"Jadi sekitar 85 persen lagi barat 15 persennya lagu Indonesia. Kebalikan yang RBT dimana 85-95 persen lagu Indonesia 15-10 persen adalah lagu barat karena RBT tidak perlu handphone canggih," ujar Gumilang.
Asiri, yang berdiri tahun 1978, pernah mempunyai anggota hingga 130 perusahaan pada masa jayanya. Kini asosiasi itu hanya beranggotakan 75 perusahaan. Tiga di antaranya adalah perusahaan asing.
Asiri merupakan anggota International Federation of the Phongraphic Industry (IFPI) atau Asosiasi Perusahaan Rekaman Dunia.
Gumilang mengatakan Menkominfo Rudyantara pernah mengundang Asiri untuk mencari cara menutup website ilegal itu, tetapi hingga saat ini belum ada langkah konkret ke arah itu. (Antara)
Terpopuler
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- Gary Neville Akui Salah: Taktik Ruben Amorim di Manchester United Kini Berbuah Manis
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- Belanja Mainan Hemat! Diskon 90% di Kidz Station Kraziest Sale, Bayar Pakai BRI Makin Untung
Pilihan
-
7 Fakta Wakil Ketua DPRD OKU Parwanto: Kader Gerindra, Tersangka KPK dan Punya Utang Rp1,5 Miliar
-
Menkeu Purbaya Tebar Surat Utang RI ke Investor China, Kantongi Pinjaman Rp14 Triliun
-
Dari AMSI Awards 2025: Suara.com Raih Kategori Inovasi Strategi Pertumbuhan Media Sosial
-
3 Rekomendasi HP Xiaomi 1 Jutaan Chipset Gahar dan RAM Besar, Lancar untuk Multitasking Harian
-
Tukin Anak Buah Bahlil Naik 100 Persen, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tahu!
Terkini
-
Sinopsis Serial It: Welcome to Derry, Telah Tayang di HBO Max
-
Sinopsis Caught Stealing, Austin Butler Terseret ke Dunia Kriminal Gara-Gara Kucing
-
Miley Cyrus Ungkap Trauma Kebakaran Malibu dalam Soundtrack Avatar Fire and Ashes
-
Penantian ARMY Berakhir! BTS Dikabarkan Comeback Lewat Album Baru dan Tur Dunia Tahun Depan
-
Nikita Mirzani Divonis 4 Tahun, Fitri Salhuteru Sepakat dengan Tengku Zanzabella: Semoga Tobat!
-
Pamer Penampilan Terbaru Lebih Langsing, Lisa Mariana Ungkap Status Baru
-
8 Drakor Romantis dan Thriller Tayang November 2025, Dibintangi Lee Jung Jae Sampai Ji Chang Wook
-
Andre Taulany dan Natasha Rizki Kompak Tersindir Kutipan Bijak Ibnu Aun
-
Antara Suara Bakal Gelar Konser Musisi Legend hingga Gen Z di Indonesia Tahun 2026
-
Reza Gladys Belum Puas Nikita Mirzani Dibui, Kini Sasar Sosok Berinisial O