Suara.com - Indonesia resmi bergabung dalam Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) 2016 ini. Menurut Anang Hermansyah, musisi sekaligus anggota Komisi X DRP RI dari Fraksi PAN harus ada langkah nyata menghadapinya. Menurutnya, perlu langkah simultan dan komprehensif dalam melakukan proteksi terhadap ekonomi kreatif yang di dalamnya ada karya intelektual, sastra dan seni.
"Oleh karenanya RUU Ekonomi Kreatif, RUU Permusikan dan revisi UU No. 33 Tahun 2009 tentang Perfilman sangat relevan sebagai langkah konkret untuk proteksi dan pengaturan terhadap ekonomi kreatif, musik dan film. Di sini, peran DPR dan Pemerintah ditunggu," kata Anang dalam rilis yang diterima suara.com.
Diharapkan, ketiga RUU tersebut dapat masuk dalam Prolegnas Prioritas 2016, kemudian dibahas untuk disahkan menjadi UU pada masa sidang tahun 2016.
"Semestinya ketiga RUU itu dapat disahkan tahun ini. Ini memang butuh komitmen semua pihak, baik pemerintah, DPR dan Setjen DPR," cetus Anang.
Selain itu, Anang mengusulkan agar DPR membentuk Panitia Khusus (Pansus) atau Panitia Kerja Gabungan terkait pengawasan pelaksanaan UU No. 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta.
"Khususnya terkait dengan praktik pembajakan terhadap karya intelektual yang masih massif di lapangan. Keberadaan Pansus atau Panja Gabungan itu cukup urgen," tegas Anang.
Anang pun meminta mendesak adanya proteksi dan keberpihakkan pemerintah terhadap industri kreatif di Indonesia. Menurut dia, pemerintahan Jokowi di tahun 2016 ini harus memiliki komitmen yang lebih jelas.
"Platform pemerintah harus lebih jelas dan konkret di tahun 2016 ini. Tahun ini saatnya ekonomi kreatif bangkit. Masa pemetaan masalah dan perencanaan program cukup di tahun pertama pemerintahan Jokowi," tandas Anang.
Dengan cara tersebut, kata Anang, diharapkan kontribusi ekonomi kreatif terhadap sektor perekonomian di Indonesia dapat dirasakan masyarakat luas, serta bersaing dengan negara-negara lain khususnya di kawasan Asean.
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott, Belum Kering Tangis Timnas Indonesia
- Pondok Pesantren Lirboyo Disorot Usai Kasus Trans 7, Ini Deretan Tokoh Jebolannya
- Apa Acara Trans7 yang Diduga Lecehkan Pesantren Lirboyo? Berujung Tagar Boikot di Medsos
- 3 Alasan Presiden Como Mirwan Suwarso Pantas Jadi Ketum PSSI yang Baru
- 5 Sepatu Nineten Terbaik untuk Lari, Harga Terjangkau Mulai Rp300 Ribu
Pilihan
-
4 Fakta Radiasi Cs-137 PT PMT Cikande: Pemilik Diduga WNA Kabur ke Luar Negeri?
-
Harga Emas Melonjak! Antam Tembus Level Rp 2.622.000 di Pegadaian, UBS Ikut Naik
-
Purbaya Mau Turunkan Tarif PPN, Tapi Dengan Syarat Ini
-
Isu HRD Ramai-ramai Blacklist Lulusan SMAN 1 Cimarga Imbas Kasus Viral Siswa Merokok
-
Sah! Garuda Indonesia Tunjuk eks Petinggi Singapore Airlines jadi Direktur Keuangan
Terkini
-
Irfan Hakim Akui Paksa Deswita Maharani dan Ferry Maryadi Nikah: Daripada Nyesel
-
Ogah Ada Campur Tangan, Alasan Amanda Manopo Rahasiakan Pernikahan Sampai Detik Terakhir
-
Dipindah ke Lapas Nusakambangan, Ammar Zoni Hadapi Isolasi Ketat dan Pengawasan 24 Jam
-
Riset Karakter Film Tumbal Darah, Marthino Lio Wawancara Debt Collector Asli: Ternyata Hatinya Hello
-
Ammar Zoni Dipindah ke Nusakambangan, Pakar Hukum Beberkan Alasan Kuat
-
Bukan Penjara Biasa: Inilah Gambaran Mengerikan Nusakambangan, Lapas Baru Ammar Zoni
-
Deswita Maharani Cerita Detik-Detik Mencekam Ferry Maryadi Nyaris Meninggal
-
Ammar Zoni Resmi Dipindah ke Lapas Nusakambangan Hari Ini: Babak Baru dalam Kasus Narkoba
-
Merasa Tak Pantas Bahagia, Amanda Manopo Nyaris Usir Kenny Austin Sebelum Menikah
-
Detik-Detik Putra Shireen Sungkar Jatuh dari Tangga Terekam CCTV, Reaksinya di Luar Dugaan