Suara.com - Pagelaran musik bertajuk "Jazz Gunung Bromo" diramaikan dengan pemberian penghargaan kepada musisi jazz Indonesia (alm) Ireng Maulana. Penghargaan diserahkan langsung dari Wakil Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf, Sabtu (20/8/2016) malam.
"Tak ada yang meragukan kualitas Ireng Maulana bermain musik dan penghargaan ini khusus sebagai ucapan terima kasih sekaligus kebanggaan atas apa yang diukir almarhum," ujar Gus Ipul, sapaan akrab Wakil Gubernur Jatim dalam kesempatan itu.
Dalam siaran pers yang diterima Antara di Surabaya, penghargaan diterima oleh putra almarhum dengan disaksikan ribuan penonton yang memadati panggung terbuka di Jiwa Jawa Resort Bromo, Kabupaten Probolinggo.
Menurut Gus Ipul, perkembangan musik jazz di Indonesia yang sangat luar biasa tidak bisa dilepaskan dari jasa-jasa musisi Tanah Air, yang salah satunya Ireng Maulana.
Ireng Maulana adalah musisi jazz kelahiran Jakarta, 15 Juni 1944, yang meninggal dunia pada 6 Maret 2016.
Ireng yang terjun ke dunia musik jazz sejak berusia remaja pernah bergabung dengan sejumlah kelompok musik jaz, sekaligus menggelar konser di beberapa Negara.
Di sisi lain, Jazz Gunung kali ini merupakan even ke-8 yang digelar rutin setiap tahunnya dengan menawarkan suasana magis perpaduan alam indah, musik bergelora dan kehangatan interaksi antara musisi dan penonton.
Gus Ipul mengatakan kegiatan ini telah menjadi ikon Gunung Bromo selain Upacara Kasada sehingga perlu dikembangkan lagi menjadi sebuah festival lebih besar.
"Kalau ada Festival Bromo, kemudian puncaknya konser musik jazz seperti ini maka tentu sebuah destinasi yang sangat indah dan luar biasa," ucapnya sembari mengaku baru kali pertama hadir langsung acara Jazz Gunung.
Digelar selama dua hari, Jumat (19/8) dan Sabtu (20/8), sejumlah musisi Tanah Air yang tampil adalah Dwiki Dharmawan Jazz Connection, Ermy Kullit, Shaggy Dog, The Groove, Ring of Fire featuring Bonita & Ricad Hutapea, Penny Candarini, SambaSunda dan Nial Djuliarso trio featuring Arief Setiadi.
Tidak itu saja, khusus even tahun ini juga menampilkan grup musik asal Spanyol, yaitu Ian Scionti Trio.
Berita Terkait
-
Utang Budi Barry Likumahuwa Pada Mendiang Ireng Maulana
-
Jazz Gunung Bromo 2025: Rayakan Musik dan Keindahan Alam Indonesia
-
Jazz Gunung Bromo 2025 Siap Digelar: Liburan Unik di Tengah Harmoni Alam dan Musik Berkelas!
-
Punya Potensi Besar Tarik Wisatawan, Menparekraf Sandiaga Uno Berharap Jazz Gunung Bromo Jadi Contoh untuk Acara Lain
-
Lepas Penat dengan Kemeriahan Jazz Gunung Bromo Bersama BRIMo
Terpopuler
- Penampakan Rumah Denada yang Mau Dijual, Lokasi Strategis tapi Kondisinya Jadi Perbincangan
- Belajar dari Tragedi Bulan Madu Berujung Maut, Kenali 6 Penyebab Water Heater Rusak dan Bocor
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- 4 Mobil Listrik Termurah di Indonesia per Oktober 2025: Mulai Rp180 Jutaan
Pilihan
-
Warisan Utang Proyek Jokowi Bikin Menkeu Purbaya Pusing: Untungnya ke Mereka, Susahnya ke Kita!
-
Tokoh Nasional dan Kader Partai Lain Dikabarkan Gabung PSI, Jokowi: Melihat Masa Depan
-
Proyek Rp65 Triliun Aguan Mendadak Kehilangan Status Strategis, Saham PANI Anjlok 1.100 Poin
-
Pundit Belanda: Patrick Kluivert, Alex Pastoor Cs Gagal Total
-
Tekstil RI Suram, Pengusaha Minta Tolong ke Menkeu Purbaya
Terkini
-
Diangkat dari Kisah Nyata Mencekam di Jawa Tengah, Begini Asal-usul Film Pesugihan Sate Gagak
-
Sinopsis dan Fakta Cristine, Film Debut Ayah Shenina Cinnamon sebagai Sutradara
-
4 Film Jakarta World Cinema 2025 yang Tayang di Bioskop, Ada It Was Just an Accident
-
Cuaca Panas Ekstrem, Inul Daratista Nyaris Tumbang di Atas Panggung
-
Sinopsis It Was Just an Accident, Peraih Penghargaan Tertinggi di Festival Film Cannes 2025
-
Zeda Salim Sebut Ammar Zoni Butuh Pertolongan: Isi Otak dan Hatinya Bermasalah
-
Pevita Pearce Pamer Foto Bareng Ji Chang Wook di Prambanan, Posenya Bikin Netizen Histeris
-
Sutradara Pesugihan Sate Gagak Puji Nunung: Cuma Geleng-Geleng Kepala Aja Udah Lucu Banget
-
Akun Instagram Kenny Austin Jadi Satu-Satunya yang Diikuti Amanda Manopo, Tadinya Nol
-
Deg-degan Perankan Ustadzah di Film, Elma Theana Resah Bahas Adegan Nikah Beda Agama