Suara.com - Komedian senior Indro "Warkop" ikut mengomentari kondisi politik di Indonesia belakangan ini. Dia tak memungkiri bahwa apa yang terjadi terkait dengan Pilkada DKI Jakarta 2017.
Menurut Indro, derasnya arus informasi di media sosial ikut menyumbang pemicu konflik horizontal di tengah masyarakat. Sebab, tak semua berita yang beredar di dunia maya sepenuhnya benar.
Mau tahu lebih lengkap bagaimana pandangan Indro? Berikut wawancaranya bersama suara.com:
Bagaimana Anda melihat kondisi politik jelang Pilkada DKI Jakarta 2017?
Capek bener sebenarnya melihat politik di Indonesia, Ada kejadian banyak, semua orang saling fitnah, padahal fitnah itu menurut pengalaman saya berat banget.
Anda pernah kena fitnah juga?
Saya mengalami betul hal itu, yang sebenarnya begini tiba-tiba keluarnya seperti itu, aduh bener itu gila. Saya heran (saat ini) fitnah kebanyakan dilakukan oleh orang-orang hebat.
Jelang Pilkada DKI, publik dihadapkan dengan berbagai isu. Misal, rumor kebangkitan PKI di Indonesia. Tanggapan Anda?
Orang sekarang nggak tahu PKI, soknya minta ampun. Saya alamin. Adik bapak saya korban PKI Madiun, bahkan saya belum lahir. Bapak saya beperang menghancurkan PKI karena bapak saya pejabat negara kita orde lama, bapak saya polisi saat itu. Saya yang alami kayak gitu aja nggak berani ngomong apa-apa (soal PKI).
Baca Juga: Hamish Daud Unggah Foto Maudy Ayunda, Netizen Kasihani Raisa
Anda percaya PKI mau bangkit di Indonesia?
Saya tidak mau pikirin. Biarin orang-orang yang tahu. Bukan kecewa sama masa lalu. Di era reformasi yang paling menonjol semua orang punya ide, pikiran penilaian, berteriak-teriak hingga kita nggak tahu mana yang bener. Makanya sekarang saya hanya mengikuti pemerintah.
Kemudian, soal adanya isu pekerja dari Cina yang katanya bakal dijadikan tentara. Apa tanggapan Anda?
Coba tarik dari tahun 1994 kalau saya nggak salah, di Bogor ada yang namanya Apec. Itu sudah sebutkan ada era perdagangan bebas. Ada KTT dan kita menyetujui pada saat itu, Dan inilah dunia. Kita hidup bertetangga.
Anda kecewa dengan hal tersebut?
Masyarakat di dunia bukan hanya di Indonesia. Kecewa pun tidak merubah apa-apa. Jangan pernah berpikir yang seperti itu, tetap kita harus berusaha lebih. Bergeraklah.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
Terkini
-
Nonton Trailer Jembatan Shiratal Mustaqim, Angelina Sondakh Menyesal Pernah Makan Uang Haram
-
Luna Maya Belum Siap Jadi Ibu, Justru Maxime Bouttier yang Ngebet Punya Anak
-
Main Jembatan Shiratal Mustaqim, Imelda Therinne Akui Penasaran
-
Video Nangis Dibocorkan, Tasya Farasya Minta Netizen Setop Hujat Rachel Vennya
-
Panggung Komedi Berduka, Celo 'Epen Cupen' Meninggal Dunia
-
Diledek Pakai Celak di BIFF 2025, Fedi Nuril Balas Menohok
-
Dicibir Makin Liar Usai Copot Hijab, Olla Ramlan: Hidup Harus Selalu...
-
Baim Wong Buka Kemungkinan Pacaran dengan Wulan Guritno: Dia Mau Gak?
-
Adab Fuji Jadi Omongan di Acara Pengajian Sang Kakak Ipar, Gestur hingga Busana Disebut Tak Sopan
-
Denny Sumargo Sempat Wanti-wanti Baim Wong soal Umbar Aib Paula Verhoeven: Gue Bete Sama Lu