Suara.com - Pianis Ananda Sukarlan menilai tak sedikit musisi Indonesia yang kehilangan identitas. Maksudnya, kata dia, mereka yang sudah sukses di tingkat dunia, malah lupa dengan kesenian asal negerinya sendiri.
"Indonesia punya tangga nada gamelan atau musik etnis Indonesia. Ada anggapan ini musik orang borju. Banyak musisi muda justru sukanya musik barat," kata Ananda ditemui suara.com di The Grand, Thamrin, Plaza Indonesia, Jakarta Pusat belum lama ini.
"Musik klasik itu keren dan bukan punya orang borju saja," ujarnya lagi.
Ananda yang sempat menetap di Spanyol ini mengungkapkan, dunia musik klasik butuh sesuatu hal yang baru, unik dan eksentrik.
"Ngapain saya main Beethoven dan Mozart saja? Sudah banyak yang memainkan dan mungkin juga lebih bagus. Mereka pengin sesuatu yang beda dan berkualitas," ujarnya.
Bukan sesuatu yang salah atau bukan bermaksud memandang musik klasik karya musisi terdahulu sebagai hal yang kuno. Namun, kata Ananda, alanglah baiknya para musisi Tanah Air juga mengenalkan kesenian Indonesia ke kancah internasional.
"Paling tidak membantu musik di Indonesia. Musik Rhapsodia Nusatara lebih diterima di luar (negeri)," katanya.
Album Rhapsodia Nusantara adalah upaya Ananda mengelaborasi lagu anak-anak dari seluruh daerah di Indonesia untuk dikenalkan pada mata dunia.
Namun lelaki yang masuk dalam buku The 2000 Outstanding Musicians of 20th Century ini juga memaklumi sikap generasi muda yang berambisi teknik musik tokoh dan musisi tersohor dunia.
Baca Juga: Polisi Proses Cuitan Ahmad Dhani soal Ludahi Pro Penista Agama
"Saya juga pernah merasa sangat tertantang bisa main musik Bach Beethoven, tapi ternyata keindonesiaan saya itu jadi aset berharga buat mempertahankan karier musik saya di luar," ucapnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Film Anaconda Tayang Desember 2025, Jack Black dan Paul RuddBawa Humor di Tengah Teror
-
Sinopsis Series Open BO 3 Season 3: I Am Campus, Angkat Kisah Dunia Kelam di Bangku Kuliah
-
Adegan Paling Menyakitkan Esta Pramanita di Sinetron Cinta Sedalam Rindu, Sampai Bikin Lemas
-
Istri ke-7 Soekarno Yurike Sanger Meninggal Dunia di AS
-
Baru 11 Tahun, Adam Putra Sulung Shireen Sungkar dan Teuku Wisnu Produksi Trailer Horor Sendiri
-
Manis Banget, Dian Sastrowardoyo Pamer Foto Bareng Seo Ye Jin dan Han So Hee di Busan Film Festival
-
Sinopsis dan Fakta Menarik Film Maryam: Janji dan Jiwa yang Terikat, Mulai Tayang Hari ini
-
Padahal Orangtua Kandung, Kenapa Suami Mpok Alpa Ajukan Perwalian Anak? Begini Menurut Hukum
-
Karpet Merah Jadi Saksi, Rangga dan Cinta Tampil Memukau di Busan International Film Festival
-
Deretan Konser Oktober 2025 di Jakarta: Dari Foo Fighters hingga Mariah Carey