Suara.com - Grup band Slank mengumpulkan warga di jalan Potlot untuk menghadiri acara silaturahim Slank dengan pasangan cagub DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Djarot Saiful Hidayat. Acara diadakan di markas Slank, jalan Potlot III, Duren Tiga, Jakarta Selatan, Kamis (13/4/2017) sore.
Bunda Iffet Veceha, ibu kandung Bimbim sekaligus manajer Slank mengatakan acara tersebut merupakan inisiatif Slank untuk membantu meraup suara warga agar memilih pasangan Ahok-Djarot di Pilkada Jakarta putaran kedua 19 April mendatang.
"Waktu itu kan kalah tuh daerah kita, Potlot. Jadi malu nih Mas Bimbim, 'Kok gua bisa kalah', Ah kita bikin yuk (acara), panggilin RT RW," ujar Iffet di markas Slank.
Bimbim membenarkan pada Pilkada DKI Jakarta putaran pertama 15 Februari lalu, pasangan Ahok-Djarot kalah dari Anies Baswedan-Sandiaga Uno kalah di wilayah Potlot. Melalui acara silaturahim ini, ia berharap calon petahana menang.
"Kalah 50 suara kemarin, besok menang 100 suara," kata Bimbim.
Menurut Iffet, Anies-Sandi saat itu meraup suara tertinggi karena tim suksesnya telah turun dan membagi-bagikan sembako pada warga.
"Biasa, tim Pak Anies soalnya warga dibagi-bagiin sembako, keliling-keliling. Caranya gitu," kata dia.
Untuk diketahui, acara yang mayoritas dihadiri ibu rumah tangga ini juga ada pembagian sembako. Namun, warga harus membeli dengan harga murah yakni Rp20 ribu.
"Oh kita nggak (ikutin Anies-Sandi bagi sembako), nggak. Bagi-bagi sembako kan nggak boleh. Kita jual (murah)," kata Iffet.
Baca Juga: Kampanye di Gang Potlot, Ahok Dapat Curhat dan Kaos Slank
Mendapat bantuan untuk mendulang suara pada hari Rabu depan, Ahok bersyukur dan senang. Ia mengatakan, Bunda Iffet memang merupakan pendukung lama dirinya, atau dari zaman pasangan Joko Widodo dan Ahok maju di Pilkada Jakarta 2012.
"Tapi saya seneng saja, dateng ke sini (markas Slank) saya pikir, ini silaturahim yang baik. Diundang, kita dateng ya dateng. dukungan ini tentu berarti buat kami," ucap Ahok.
Saat ditanya apakah optimis dapat merebut suara besar di putaran kedua, Ahok mengaku tidak tahu, ia lagi-lagi menyerahkan pada masyarakat Jakarta apakah menginginkan petahana kembali menjadi pemimpin Jakarta, atau mengharapkan gubernur dan wakil gubernur baru periode 2017-2022.
"Itu tergantung warga DKI. Yang penting kita sudah lakukan yang terbaik," ujar Ahok.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
Terkini
-
Michelle Ziudith Jelaskan 'Jangan Panggil Mama Kafir' Bukan Film Horor
-
Bukan di Tanah Air, Film Rangga dan Cinta Diputar Perdana di Festival Film Busan
-
Joyland Sessions Digelar November, Bagaimana Nasib Tiket Joyland Festival?
-
Beda Joyland Sessions dan Joyland Festival, Ini Penjelasan Penyelenggara
-
Joyland Sessions 2025 Siap Hadirkan TV Girl hingga LImpratrice di Senayan
-
Raditya Dika Jadi Juri Film Pendek, Kenang Sulitnya Cari Wadah Berkarya Zaman Dulu
-
Sinopsis dan Fakta The Furious: Joe Taslim Tampil Brutal Tanpa CGI
-
Beda dari yang Lain! Veiled Musician Indonesia Buka Jalan Talenta Lokal ke Korea Selatan
-
Sinopsis dan Fakta Menarik The Murky Stream, Drakor Anyar Rowoon di Disney Plus Hotstar
-
Kakak Mpok Alpa Kuliti Sifat Suami Adiknya: Tak Pernah Kumpul dengan Keluarga