Suara.com - Grup band Slank memberikan satu buah kaos berwarna merah bertuliskan 'Lo Gue Friend' dan gelas bergambar Slank ke calon gubernur Jakarta nomor urut dua Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). Bingkisan tersebut diberikan Bunda Iffet ketika pasangan Djarot Saiful Hidayat itu menyambangi markas mereka di Jalan Potlot, Jakarta Selatan, Kamis (12/4/2017).
Acara ini merupakan silaturahmi antara Slank dengan pasangan Ahok-Djarot dan warga di Jalan Potlot.
Dalam acara ini, warga yang hadir juga dipersilahkan untuk bertanya maupun curhat seputar persoalan DKI pada Ahok. Warga pun secara bergantian menanyakan keluhannya.
Mulai dari isu wacana program pendidikan Kartu Jakarta Pintar (KJP) dihapus hingga kejelasan soal wacana Ahok yang akan membantu lansia melalui program Kartu Jakarta Lansia.
Salah seorang petugas juru pemantau jentik Duren Tiga, meminta Ahok untuk memperhatikan kesejahteraan petugas Jumantik. Ia berharap, Pemrov DKI bisa menaikan gajinya setiap bulan.
"Pak pertama gaji saya Rp70 ribu, terus itu dipotong PPH 21, sekarang gaji naik menjadi Rp500 ribu tapi dipotong juga pak. Kalau bisa gitu pak gajinya sama kayak PNS DKI," ujar salah seorang anggota jumantik.
Mendengar hal tersebut, Ahok mengatakan petugas jumantik tidak bisa digaji seperti PNS DKI. Sebab, pegawai negeri sipil DKI paling rendah Rp13 juta. Ahok pun langsung meluruskan maksud ibu tersebut, yakni meminta gaji setara UMP DKI, Rp3,4 juta.
Mengetahui permintaannya salah, ibu tersebut langsung tertawa dan sempat disoraki pengunjung yang hadir, ia bahkan menjadi bahan tawaan.
"Karena gaji PNS di DKI paling rendah sekarang Rp13 juta. Mungkin maksud ibu mau setara UMP Rp3,4 juta. Harusnya kader jumantik juga tidak dipotong PPH 21 karena di bawah UMP," kata Ahok.
Selanjutnya, gubernur Jakarta nonaktif ini meminta pada ibu tersebut untuk mengisi aplikasi Dasawisma. Ahok mengatakan ingin mengangkat warga yang peduli pada tetangga dan wilayah sekitar untuk menjadi ketua RT dan RW.
"Kita mau usulkan jadi RT/RW saja karena nanti mereka mau digaji setara UMP," kata Ahok.
Kemudian, ketua RW 3, Duren Tiga juga sempat melontarkan pertanyaan ke Ahok, ia meminta pemerintah Jakarta untuk menaikan uang operasional ketua RT dan RW.
Ahok menelaskan, saat dirinya aktif menjadi gubernur Jakarta sudah ada rencana ingin menaikan uang operasional ketua RT dan RW. Namun, mereka diminta untuk aktif melaporkan kondisi wilayahnya melalui aplikasi Qlue.
"Masih ingat laporan Qlue ribut? Kalau saya pake uang operasional saya takut RT-nya kena. Maka saya ciptakan Qlue. Saya ingin minimal gaji RT atau RW setara UMP. Saratnya RT/ RW harus jadi pemerhati dan orangtua asuh," kata Ahok.
Acara ditutup dengan penampilan grup band Slank. Personel Bimbim, Kaka, dan Ivanka menghibur warga dengan menyanyikan dua buah lagu ciptaannya. Lagu pertama berjudul 'Orkes sakit hati' dan selanjutnya 'Terlalu Manis'.
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka
-
Si Jago Merah Mengamuk di Kemanggisan, Warung Gado-Gado Ludes Terbakar
-
ODGJ Iseng Main Korek Gas, Panti Sosial di Cengkareng Terbakar
-
Diplomasi Tanpa Sekat 2025: Bagaimana Dasco Jadi 'Jembatan' Megawati hingga Abu Bakar Baasyir
-
Bobby Nasution Berikan Pelayanan ke Masyarakat Korban Bencana Hingga Dini Hari