Suara.com - Komedian tunggal Ernest Prakasa mengaku kini lebih berhati-hati dalam mem-posting tulisan di media sosial.
Khususnya setelah kicauan kontroversial di akun Twitter-nya tentang Wakil Presiden Jusuf Kalla yang bertemu da'i kondang internasional, Zakir Naik, beberapa waktu lalu, mengundang kecaman keras dari netizen.
Ernest sudah menghapus postingan kontroversial tersebut. Atas hal itu, lelaki berdarah Tionghoa ini, mengaku telah belajar.
"Lebih karena timing sih. Karena timing-nya lagi kayak gini jadi harus lebih berhati-hati karena suhunya lagi panas," kata Ernest saat ditemui usai gala primer film 'Stip Dan Pensil', di kawasan Thamrin, Jakarta Pusat, Selasa (19/4/2017).
Ernest menambahkan, dirinya tidak trauma dengan cuitan yang mengundang hujatan dari netizen. Buktinya, dia masih tetap aktif bermedia sosial.
"Buktinya gue social media tetap jalan. Mungkin bukan trauma, belajar aja dari pengalaman apa yang bisa gue petik dari yang kemarin," tegasnya.
Seperti diketahui bintang film 'Cek Tokoh Sebelah' itu, sempat menjadi sorotan netizen bahkan di-bully setelah mem-posting sebuah foto Wakil Presiden RI Jusuf Kalla bersama ulama kondang yang berasal dari India, Zakir Naik.
Netizen marah karena caption foto tersebut dinilai tak berdasar. "JK dgn hangat menjamu Zakir Naik, org yg terang2an mendanai ISIS. Sulit dipahami," tulisnya sebelum menghapus postingan tersebut.
Ernest sendiri telah meminta maaf telah membuat kegaduhan di jagat Twitter, hingga memunculkan aksi boikot Tolak Angin, yang dibintangi dirinya.
Baca Juga: Ikuti Subuh Berjamaah, Sandiaga: Kita Sudah Ikhtiar
Berita Terkait
-
Hal Menarik Zakir Naik Ceramah "Kesamaan Islam dengan Kristen"
-
DPR Bela Zakir Naik yang Jadi Buronan Ceramah Radikal di India
-
Sabtu Nanti Zakir Naik Ceramah di Bekasi, Target 24 Ribu Orang
-
Pamer Foto Bareng Ernest Prakasa, Sophia Latjuba Banjir Protes
-
Kabar Diundang Jadi Tamu VIP Zakir Naik, Ernest: No Comment!
Terpopuler
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- 6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
- 8 Mobil Kecil Bekas Terkenal Irit BBM dan Nyaman, Terbaik buat Harian
- 7 Rekomendasi Parfum Lokal Aroma Citrus yang Segar, Tahan Lama dan Anti Bau Keringat
- 5 Rekomendasi Moisturizer Korea untuk Mencerahkan Wajah, Bisa Bantu Atasi Flek Hitam
Pilihan
-
Keuangan WIKA 'Berlumur Darah' Imbas Whoosh, Bosnya Pasrah Merugi
-
Respons Berkelas Dean James usai Bikin Gol Spektakuler ke Gawang Feyenoord
-
Pahitnya Niat Baik: Guru Dipecat Karena Kumpulkan Rp20 Ribu untuk Gaji Honorer
-
Pemerintah Mau 'Bebaskan' Reynhard Sinaga, Predator Seksual Terkejam di Sejarah Inggris
-
Bahlil soal Izin Tambang di Raja Ampat : Barang Ini Ada, Sebelum Saya Ada di Muka Bumi!
Terkini
-
Anak Kini Cetak Prestasi Akademik, Dulu Limbad Disorot karena Konflik Istri Pertama dan Kedua
-
Deddy Corbuzier Ungkap Alasan Tak Buat Video Klarifikasi Perceraian, Sindir Pakar Ekspresi
-
Soroti Kasus Gus Elham, Richard Lee Minta Orangtua Waspadai Predator Berkedok Agama
-
Menurut Deolipa Yumara, Kasus Vadel Badjideh Termasuk Pembunuhan: Hukumannya Berat
-
Piyu Padi: Minta Izin Nyanyikan Lagu Ada di UU Hak Cipta Baru, Bukan Gimik
-
Curhat Judika di DPR Soal Kisruh Royalti: Harus Sama-Sama Diskusi, Bukan Debat
-
Sakit Tak Kunjung Sembuh, Fahmi Bo Akhirnya Temukan Sumber Masalah Kesehatannya
-
Fedi Nuril 'Serang' Pihak yang Anggap Soeharto Pahlawan, Warganet Ungkit Undang-Undang
-
Gus Elham Yahya Minta Maaf Usai Videonya Cium Anak Kecil Viral, Akui Khilaf
-
Once Mekel Soroti Sengketa Royalti Lagu, Hak Pencipta dan Publik Harus Seimbang