Suara.com - Ulama Dr. Zakir Naik memprioritaskan pertanyaan dari kalangan nonmuslim dalam Ceramah Umum di Stadion Patriot Chandrabaga Kota Bekasi, Jawa Barat, Sabtu malam (8/4/2017).
"Sukarelawan kami menyediakan empat titik untuk bertanya. Namun saya minta agar nonmuslim diprioritaskan. Untuk nonmuslim yang ingin bertanya silakan mengambil barisan di belakang," katanya dalam sesi tanya jawab.
Sesi tersebut dimulai pukul 22.00 WIB setelah Zakir menyampaikan dakwahnya kepada 35 ribu lebih peserta di lokasi acara selama sekitar 1,5 jam.
Dalam arahannya, Zakir menyampaikan bahwa materi pertanyaan hanya berkisar seputar tema acara yakni "Kesamaan Islam dengan Kristen".
Panitia acara memberikan sejumlah persyaratan bagi penanya di antaranya pertanyaan harus disampaikan secara singkat, akurat dan pada pokok masalah.
"Pertanyaan usahakan cukup dua sampai tiga kalimat saja. Sebab kalau lebih pertanyaannya, Anda justru jadi seorang penceramah. Silakan pertanyaan tentang komparasi agama. Untuk muslim tanyakan sesuai topik hari ini," kata Zakir.
Sejumlah penanya dari penganut agama Kristen, Budha, Konghucu memulai sesi pertanyaan seputar permasalahan keluarga yang berkaitan dengan ajaran Islam serta sejumlah ayat suci yang dinilai memiliki persamaan.
Dalam ceramahnya, Zakir berulang kali membatalkan pertanyaan dari sejumlah peserta yang diketahui baru saja menganut agama Islam.
"Saudaraku, mohon Anda mengambil posisi barisan di belakang terlebih dahulu, perioritaskan dulu saudara kita yang nonmuslim dengan pertanyaannya," katanya.
Baca Juga: Pulang dari Malaysia, Warga Pasuruan Ditangkap Densus 88
Zakir juga nampak bermasalah dengan fasilitas pengeras suara yang dirasanya menganggu konsentrasi peserta.
"Tolong tinggikan volume suaranya. Suara saya kurang jelas didengar," katanya.
Selain itu, ia juga mengingatkan petugas kamera dan panitia acara untuk mensterilkan sejumlah gangguan kamera dari lalu lalang peserta dan panitia.
"Mohon tidak ada yang menghalangi kamera. Sebab acara ini disaksikan langsung oleh jutaan manusia di seluruh dunia," katanya.
Sementara itu, acara tersebut selain dihadiri oleh puluhan ribu peserta dari sejumlah daerah di Indonesia, nampak hadir pula sejumlah tokoh pejabat Kota Bekasi di antaranya Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi bersama sejumlah tokoh agama setempat. (Antara)
Tag
Berita Terkait
-
DPR Bela Zakir Naik yang Jadi Buronan Ceramah Radikal di India
-
Sabtu Nanti Zakir Naik Ceramah di Bekasi, Target 24 Ribu Orang
-
Tak Kebagian Kursi di Acara Dakwah Zakir Naik, Bisa Lewat Layar
-
10 Ribu Orang Mendaftar Dakwah Zakir Naik di Makassar
-
Ditanya soal Pemimpin yang Bangun Masjid, Ini Jawab Zakir Naik
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- Promo Superindo Hari Ini 10-13 November 2025: Diskon Besar Awal Pekan!
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- Terbongkar dari Tato! Polisi Tetapkan Pria Lawan Main Lisa Mariana Tersangka Kasus Video Porno
- Buntut Tragedi SMA 72 Jakarta, Pemerintah Ancam Blokir Game Online Seperti PUBG
Pilihan
-
Keuangan WIKA 'Berlumur Darah' Imbas Whoosh, Bosnya Pasrah Merugi
-
Respons Berkelas Dean James usai Bikin Gol Spektakuler ke Gawang Feyenoord
-
Pahitnya Niat Baik: Guru Dipecat Karena Kumpulkan Rp20 Ribu untuk Gaji Honorer
-
Pemerintah Mau 'Bebaskan' Reynhard Sinaga, Predator Seksual Terkejam di Sejarah Inggris
-
Bahlil soal Izin Tambang di Raja Ampat : Barang Ini Ada, Sebelum Saya Ada di Muka Bumi!
Terkini
-
Pemangkasan Anggaran Subsidi Pangan Ditolak 3 Fraksi, Ketua DPRD DKI Tetap Sahkan Raperda APBD 2026
-
Survei KPAI: 35,9 Persen Anak Pernah Terima Menu MBG Mentah Hingga Basi
-
Roy Suryo Klaim Siap Diperiksa Sebagai Tersangka Ijazah Jokowi, Sindir Kasus Silfester Matutina
-
Langkah Mengejutkan Prabowo-Albanese: Apa Isi Perjanjian Keamanan Baru yang Mengguncang Kawasan
-
94 Juta Turis, 126 Miliar Euro: Spanyol Buktikan Pariwisata Bisa Jadi Mesin Transformasi Ekonomi
-
Mahfud MD Bantah Dirinya Pernah Sebut Ijazah Jokowi Asli: Itu Pelintiran dan Bohong
-
Cegah Kasus Keracunan MBG Berulang, BGN Wajibkan SPPG Punya Alat Ini
-
Detik-detik Jembatan Hongqi Hancur, Biaya Proyek Habiskan Dana Rp 21 M
-
Ortu Minta Prabowo Pulangkan Reynhard Sinaga, Apakah RI dan Inggris Punya Perjanjian Ekstradisi?
-
KPK Cecar Eks Direktur Kemenag Soal Pembagian Kuota Haji Hingga Penyediaan Layanan