Interview: Tya Ariestya Jalani Program Bayi Tabung Lagi

Suara.com - Program bayi tabung jadi salah satu pilihan bagi pasangan suami istri yang sulit memiliki anak. Bahkan, figur publik juga tak sedikit yang memilih cara ini.

Selain penyanyi dangdut Inul Daratista, artis lain yang pernah menjalani program bayi tabung adalah Tya Ariestya. Lewat program ini, Tya melahirkan bayi pada Agustus lalu yang kemudian diberikan nama Muhammad Kanaka Ratinggang.

Kini, mereka berencana kembali menjalani program tersebut untuk anak kedua. Prosesnya baru akan dimulai pada awal 2018 mendatang.

Ingin tahu lebih lengkap cerita Tya dan rencana program bayu tabung kedua? Berikut wawancaranya bersama Suara.com:

Tya, kabarnya kamu mau menjalani program bayi tabung lagi ya?

Kita lagi persiapan. Kemarin udah sempat cek bayi tabung yang kedua. Pengennya sih normal, kita udah coba juga, tapi belum rezeki juga.

Persiapannya apa saja? Lebih sulit atau tidak dari sebelumnya?

Kemaren kita masih punya 2 embrio. Jadi lebih mudah. Nggak kayak Waktu itu (pertama) emang harus distimulasi dulu, aku disuntik setiap hari, suami aku yang suntikin juga, terus diambil telurnya, terus telurnya ditemuin sama sperma suami aku terus baru di masukin ke embrio.

Sekarang udah embrio langsung dimasukan aja, secara waktu, proses, materi juga semuanya lebih mudah.

Baca Juga: Jalan Kaki 10 Km saat Hamil, Zaskia Mecca Alami Kontraksi

Jadi kapan kamu akan memulai proses bayi tabung?

Tadinya pengen di bulan November atau Desember, ternyata nggak bisa. Jadi nanti pas di bulan Januari 2018.

Jelang program itu, kamu bakal mengurangi pekerjaan?

Kalau mengurangi pekerjaan justru lagi gas pool, karena nanti pas mulai program itu insyaalllah tinggal masukin embrio aja. Nanti mungkin seminggu sebelum program (baru dikurangi perkejaan).

Apa lagi persiapan lain sebelum menjalani program bayi tabung?

Paling sekarang olahraga, jadi harus turunin berat badan dulu, sedikitlah. Sekarang beratnya kira-kira 60 kg mudah-mudahan turun jadi 55 kg lah. Karena pas aku program juga berat aku di 54 kg, supaya juga kalau berat badannya turun peredaran darahnya lancar jadi penempelan embrionya semakin baik.