Suara.com - Mantan ketua Persatuan Artis Film Indonesia (PARFI), Gatot Brajamusti dituntut 15 tahun penjara dan denda Rp200 juta terkait kasus pencabulan yang dilakukannya terhadap korban CTP.
Padahal, Gatot Brajamusti saat ini juga tengah menjalani hukuman selama 10 tahun penjara akibat penyalahgunaan narkoba yang digunakannya usai Kongres PARFI di Mataram, Nusa Tenggara Barat, 2016 silam.
Bahkan Gatot Brajamusti masih terancam hukuman mati atau hukuman seumur hidup, mengingat dua kasusnya yakni kepemilikan senjata api ilegal dan satwa liar tuntutannya belum dibacakan Jaksa Penuntut Umum (JPU).
Gatot Brajamusti yang ditemui usai persidangan mengaku takut sekaligus kecewa atas ancaman hukuman yang menunggunya tersebut.
"Saya ngeri sama pengadilan sekarang. Sampai dipilah-pilah. Tuntutannya nggak tanggung-tanggung, tidak kira-kira," ucap Gatot Brajamustiusai sidang di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Rabu (13/3/2018).
Mantan guru spiritual penyanyi Reza Artamevia ini menambahkan, hukuman yang diterimanya saat ini jauh dari rasa kemanusiaan. Padahal selama ini dirinya sudah bersikap kooperatif dengan mengikuti apapun yang diperintahkan baik selama penyidikan maupun persidangan.
"Nggak ada itu rasa kemanusiaan sepertinya. Masa begitu hukuman mati. Saya selama ini diam, minta keadilan bukan gimana-gimana," ujarnya.
Baca Juga: Gatot Brajamusti Dituntut 15 Tahun Penjara dan Denda Rp200 Juta
Pemain film DPO itu ditangkap saat sedang berada di salah satu kamar hotel yang ada di Kota Mataram usai terpilih lagi sebagai ketua umum PARFI. Gatot Brajamusti diamankan karena mengkonsumsi narkoba bersama beberapa orang termasuk istri dan juga penyanyi Reza Artamevia.
Seiring proses pemeriksaan dan penyidikan, ditemukan senjata api ilegal serta satwa liar yang dilindungi di rumah Gatot kawasan Pondok Indah Jakarta Selatan. Tak berhenti di situ, Gatot Brajamusti juga dilaporkan CTP karena telah memaksa berhubungan intim sampai memiliki anak.
Berita Terkait
-
Mirip P Diddy, Ini Deretan Artis yang Terseret ke Kasus Gatot Brajamusti
-
Profil Gatot Brajamusti: Dijuluki P Diddy Indonesia, Reza Artamevia hingga Anak di Bawah Umur Jadi Korban
-
Kilas Balik Kasus Gatot Brajamusti, Kini Ramai Dimiripkan dengan Skandal P Diddy
-
Gatot Brajamusti Viral Dijuluki P Diddy Versi Lokal, Skandal Ibu Aaliyah Massaid Diungkit
-
Ritual Seks Gatot Brajamusti yang Pernah Diungkap Reza Artamevia, Kini Disamakan dengan Kasus P Diddy
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Yovie Widianto dan Andi Rianto Gelar Konser 'Miliaran Cinta', Lagu-Lagu Hitsnya Bakal Dirombak Total
-
Sinopsis The Summer I Turned Pretty, Perjalanan Cinta Belly Berakhir di Musim Ketiga
-
Akhirnya Nikah, Ini Cara Billy Syahputra Bujuk Vika Kolesnaya Jadi Mualaf
-
Sinopsis dan Fakta Menarik Ms. Incognito, Drakor Baru Jeon Yeo Been dan Jung Jinyoung di Vidio
-
Berstatus Mantan Koruptor, Angelina Sondakh Tersindir Nonton Trailer Jembatan Shiratal Mustaqim
-
Cerita Unik Kamila Andini di Balik Keterlibatan jadi Oscar Voter
-
Bigmo dan Resbob Fitnah Azizah Salsha Selingkuh, Ibu Akui Salah Mendidik
-
Ananta Rispo Sudah Sikat Gigi Seminggu Demi Adegan Ciuman di Open BO 3, Endingnya bikin Kecewa
-
Azizah Salsha Ogah Damai usai Mediasi 3 Jam, Bigmo dan Resbob Siap-Siap Masuk Sel
-
Jadi Voter, Kamila Andini Bicara soal Peluang Film Indonesia di Oscar