Suara.com - Band Fourtwnty baru saja merilis album kedua bertajuk "Ego & Fungsi Otak". Di antara tujuh lagu yang terdaftar, Fourtwnty turut memasukkan tembang paling spesial yakni "Trilogi".
Menurut sang vokalis, Ari Lesmana, "Trilogi" salah satu lagu penuh makna bagi Fourtwnty. Sebab, lagu ini merupakan kisah nyata seorang teroris.
"Di album baru itu ada lagu tentang teror judulnya Trilogi. Dan aku sempet wawancara sama salah satu pelakunya yang ngerjain bom Bali secara langsung. Lagu Trilogi ini menceritakan tentang dia, sudut pandang dia soal teror," terang Ari Lesmana saat bertandang ke redaksi Suara.com, Jumat (18/5/2018).
Ari Lesmana pun melakukan observasi langsung demi mendalami alasan pelaku melakukan teror. Dari sana, Ari tahu ternyata pelaku teror sangat menyesal pernah terlibat jaringan radikal.
"Dia kayak orang sipil, kayak orang biasa. Mereka melakukan itu banyak hal. Karena bully, keluarganya kayak pernah jadi keluarga polisi dan tentara, mungkin mereka merasa negara merugikan bapak ibunya. Ada dendam, terus tingkat ekonomi," ujar Ari Lesmana.
"Sebenernya lagu ini lebih kayak edukasi teroris itu bukan Islam. Karena memang yang dia ceritakan itu ada yang bukan orang islam. Kalau islam itu islam yang ajarannya nggak jelas. Intinya ini kayak ngegambarin ternyata gua yang melakukan tapi gue juga yang merasakan kalau itu salah," sambungnya lagi.
Baca Juga: Listrik Mati Sampai Kena Badai, ini 5 Panggung Seru Fourtwnty
Dalam lagu ini, Fourtwnty turut mengandeng drummer Matajiwa, Reza. Pemilik nama asli Reza Achman ini terlibat proses menciptakan nada-nada.
Maklum, Ari Lesmana ingin bersungguh-sungguh menggarap Trilogi agar bisa menunjukkan hasil yang menakjubkan.
Berita Terkait
-
Teroris Menyusup Lewat Game Online, BNPT Ungkap 13 Anak Direkrut Jadi Simpatisan Jaringan Radikal
-
Mantan Teroris Ungkap Indonesia Belum Aman di Usia 80 Tahun
-
ASN Kanwil Aceh Diduga Terlibat Terorisme, Kemenag Siapkan Sanksi
-
Densus 88 Bongkar Sel Teroris di Aceh, Dua Petingginya Ternyata ASN
-
'Bukan Kaleng-kaleng' Densus 88 Bongkar Peran Strategis Dua ASN Aceh di Jaringan Terorisme
Terpopuler
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- 5 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Kolagen untuk Hilangkan Kerutan, Murah Meriah Mudah Ditemukan
- 6 Hybrid Sunscreen untuk Mengatasi Flek Hitam di Usia Matang 40 Tahun
- Patrick Kluivert Dipecat, 4 Pelatih Cocok Jadi Pengganti Jika Itu Terjadi
Pilihan
-
Bikin Geger! Gunung Lawu Dilelang jadi Proyek Geothermal, ESDM: Sudah Kami Keluarkan!
-
Uang MBG Rp100 T Belum Cair, Tapi Sudah Dibalikin!, Menkeu Purbaya Bingung
-
6 Rekomendasi HP 2 Jutaan Kamera Terbaik Oktober 2025
-
Keuangan Mees Hilgers Boncos Akibat Absen di FC Twente dan Timnas Indonesia
-
6 Rekomendasi HP Murah Tahan Air dengan Sertifikat IP, Pilihan Terbaik Oktober 2025
Terkini
-
Rilis Ulang Lagu Ga Romantis, LYLA Ramai Lagi Tawaran Tampil di Pensi
-
Sinopsis Black Phone 2, Teror The Grabber Bangkit dari Kematian
-
Cuma Yono Bakrie yang Santai Telanjang Demi Adegan Pesugihan
-
Shenina Cinnamon Jadikan Dialog di Film Dopamin Prinsip Hidup Bareng Angga Yunanda
-
MDTV Kena Semprot KPI, Tak Sensor Adegan Ciuman Bibir di Marimar
-
Bocoran Album Debut Culture Wars, Separuh Materi Ditulis Ulang Usai Tur Bareng LANY
-
Ramai Isu Karyawan Resign karena Lelah, Intip Mewahnya Katering RANS
-
Review It Was Just An Accident: Paket Lengkap dengan Plot Tegang, Komedi Gelap, Kritik Sosial
-
Angga Yunanda Jadikan Film Dopamin Cerminan Ujian Pernikahannya dengan Shenina Cinnamon
-
Sinopsis Dopamin: Pernikahan Angga Yunanda dan Shenina Cinnamon Diuji Uang Miliaran