Suara.com - Penyanyi Agnes Monica atau Agnez Mo menegaskan pertemuannya dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Kepresidenan, Jumat (11/1/2019) kemarin sama sekali tak terkait Pilpres.
"Sebenernya lebih ke sharing saja sih. Kan saya datang ke sana itu kapasitasnya sebagai warga negara Indonesia ya yang cerita sama Kepala Negaranya. Tidak ada sama sekali agenda politik, nggak ada agenda-agenda lain," kata Agnez Mo di Jakarta Convention Center, Jakarta Pusat.
Dalam pertemuan itu, Agnez bertanya kepada Jokowi tentang perlunya generasi muda Indonesia yang ingin meraih mimpi. Sebab, ketika memutuskan go international, Agnez mengaku sering dianggap arogan.
"Saya cukup sedih ketika ada salah satu anak bangsa yang bilang bahwa mau go international bawa nama bangsa, malah dibilang nggak mungkin karena 'lo anak Indonesia'. Lo kok gitu ngomongnya? Terus itu arogan karena mengutarakan cita-cita, padahal sebenarnya kita dibilang bahwa harus gantungkan cita-cita setinggi langit," ujarnya.
Jokowi, lanjut Agnez, lantas menilai bahwa keinginan meraih mimpi, yakni berkarier sampai ke luar negeri bukanlah sikap arogan.
"Terus bapak bilang 'Itu bukan arogansi,' Beliau bilang itu justru diperlukan karena pada saat aku berjuang itu bisa meginspirasi banyak orang," ujar Agnez Mo.
Berita Terkait
-
Gerakan Cinta Prabowo Tegaskan: Siap Dukung Prabowo Dua Periode, Wakil Tak Harus Gibran
-
Jokowi Gagas Prabowo - Gibran Kembali Berduet di 2029, Pakar: Nasibnya di Tangan Para "Bos" Parpol
-
Narasi Prabowo - Gibran Dua Periode Disorot: Orientasi Kekuasaan Jauh Lebih Dominan?
-
Penggugat Ijazah Gibran Bantah Bagian dari Musuh Keluarga Jokowi: Saya Tidak Sedang Mencari Musuh!
-
Penggaung Jokowi 3 Periode Masuk Kabinet Prabowo, Rocky Gerung: Qodari Konservatif, Tak Progresif!
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
- Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
Pilihan
-
3 Catatan Menarik Liverpool Tumbangkan Everton: Start Sempurna The Reds
-
Dari Baper Sampai Teriak Bareng: 10+ Tontonan Netflix Buat Quality Time Makin Lengket
-
Menkeu Purbaya Janji Lindungi Industri Rokok Lokal, Mau Evaluasi Cukai Hingga Berantas Rokok China
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Besar Minimal 6000 mAh, Terbaik September 2025
Terkini
-
Pesugihan Sate Gagak, Horor Komedi di Luar Nalar yang Bikin Penasaran
-
Polisi Geledah Rumah Terkait Penemuan Mayat di Tesla Milik D4vd
-
Kini Minta Maaf Fitnah Azizah Salsha Selingkuh, Bigmo dan Resbob: Masa Depan Kami Masih Panjang
-
Percampuran Dua Adat, Ashanty Kasih Bocoran Pernikahan Azriel Hermasyah dan Sarah Menzel
-
Dinar Candy Pernah Dicambuk Ayah yang Ustaz saat Remaja, di Depan Banyak Orang
-
Malam Ini di Trans TV: Aksi Paul Walker Terakhir dalam Film Brick Mansions
-
Sinopsis dan Fakta Menarik Walking on Thin Ice, Drakor Baru Kim Young Kwang usai Trigger
-
5 Drakor Romantis antara Bodyguard dan Majikan, Tempest Bikin Baper Parah!
-
Leony Kritis Pedas Anggaran Pemkot Tangsel, ATK Rp38 M, tapi Farmasi dan Alkes Cuma Rp709 Juta
-
Sinopsis Black Rabbit, Konflik Kakak Adik yang Mencekam Garapan Netflix