Suara.com - Milano Lubis selaku kuasa hukum Vanessa Angel rupanya masih mempertanyakan maksud aparat kepolisian melakukan pemborgolan terhadap kliennya itu. Vanessa Angel terlihat diborgol saat dipindahkan Rutan Medaeng, Sidoarjo, Jawa Timur.
"Kemarin saja dibawa ke kejaksaan saja sampe diborgol, apa perlu sampe segitunya? Emang ini kasus apa? Teroris? Pembunuhan? Kan nggak," kata Milano Lubis dihubungi Suara.com, Minggu (31/3/2019).
"Vanessa tuh kenapa sih terlalu ini banget, nggak ngerti. Emang dia mau kabur?" sambungnya lagi.
Padahal, menurut Milano Lubis, kondisi Vanessa Angel sedang tidak memungkinkan untuk dipindahkan ke Rutan Medaeng.
"Dia juga dalam kondisi dia kan lemah, baru habis sembuh juga, apa fungsinya mesti sampe diborgol juga. Lagian Vanessa nggak perlulah sampe ditahan," tutur Milano Lubis.
Lagipula, dia menilai pelimpahan berkas ke kejaksaan (P21) terlalu tergesa-gesa.
"Ya terlalu terburu-burulah. Tapi kan itu kewenangannya dia, terserahlah. Sekarang sudah nggak ada kaitannya sama polisi. Jadinya sekarang kan berkasnya sudah kejaksaan. Nah tinggal nunggu dari pihak kejaksaan Surabaya kapan sidangnya," ucap Milano Lubis.
Seperti diketahui, Vanessa Angel ditetapkan sebagai tersangka karena kasus prostitusi artis. Dia dinilai melanggar pasal undang-undang ITE nomor 27 ayat 1 dengan hukuman pidana maksimal 6 tahun.
Baca Juga: Duh! Mental Vanessa Angel Drop Usai Dipindahkan ke Rutan Medaeng
Berita Terkait
-
Duh! Mental Vanessa Angel Drop Usai Dipindahkan ke Rutan Medaeng
-
Vanessa Angel Diborgol, Mantan Pacar Pertanyakan Keadilan di Indonesia
-
Terancam Dipenjara Lagi, Nikah Usai Rehabilitasi Narkoba
-
Terpuruk di Bui, Vanessa Angel Sempat Salahkan Tuhan?
-
Vanessa Angel Dibawa ke Medaeng, Satu Rutan dengan Ahmad Dhani
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
6 Fakta Menarik Jodoh 3 Bujang yang Bikin Jadi Raja di Netflix
-
Hotman Paris Ledek Firdaus Oiwobo yang Diminta Copot Toga oleh Hakim MK
-
Top 5 Serial Netflix Hari Ini: Drama Korea Mendominasi, Serial Indonesia Bertengger di Tiga Besar
-
Sinopsis The Hunger Games: Sunrise on the Reaping, Ungkap Asal-usul Haymitch Abernathy
-
Film Dukun Magang: Ketika Logika Mahasiswa Skeptis Terpaksa Berguru pada Ilmu Gaib
-
7 Drama Kim Woo Bin, Aktor yang Siap Menikah dengan Shin Min Ah
-
5 Rekomendasi Drakor Populer Tentang Balas Dendam, Terbaru Taxi Driver 3 Tayang Hari Ini
-
Review Film Wicked: For Good, Penutup Manis yang Kadang Terasa Kurang Bumbu
-
SinopsisThe Hunger Games: Sunrise on the Reaping, Ungkap Asal-usul Haymitch Abernathy
-
Backtrace: Upaya Sylvester Stallone Mengungkap Perampokan Misterius, Malam Ini di Trans TV