Suara.com - Dua tersangka kasus video ikan asin, yakni Galih Ginanjar dan Pablo Benua ditempatkan ke dalam sel tikus Rutan Polda Metro Jaya.
Keduanya dipindahkan ke dalam sel tikus karena dianggap melanggar aturan di Rutan Polda Metro Jaya. Kuasa hukum Pablo Benua dan Rey Utami, Farhat Abbas membawa ponsel ke dalam rutan dan merekam mereka lalu diunggah ke Instagram.
Akibatnya, polisi melarang Galih Ginanjar, Pablo Benua dan Rey Utami untuk dibesuk. Farhat Abbas sendiri sempat protes atas pemindahan Pablo Benua dan Galih Ginanjar ke dalam sel tikus.
Lantas apa sebenarnya sel tikus?
Sel tikus adalah bisa dikatakan tempat isolasi bagi tahanan yang dikenakan sanksi. Tahanan baru bisa dipindahkan ke sel biasa jika masa sanksi dianggap telah berakhir.
Ukuran sel tikus berbeda dari sel biasa. Biasanya, sel tikus hanya cukup untuk dihuni oleh seorang tahanan saja.
Tahanan yang dijebloskan ke sel tikus adalah mereka yang melakukan pelanggaran berat, salah satunya membawa ponsel ke dalam penjara kemudian menyalah gunakannya.
Bukan cuma itu, tahanan yang terlibat perkelahian, pemerasan di dalam bui, dan beberapa pelanggaran berat lainnya juga terancam dijebloskan ke sel tikus.
Sanksi sel tikus sendiri diberlakukan untuk memberikan efek jera kepada tahanan bandel.
Baca Juga: Bikin Video Galih Ginanjar di Sel, Farhat Abbas Diperiksa Polisi?
Artikel ini sebelumnya tayang di Matamata.com.
Berita Terkait
-
Kisruh Kepemimpinan PAI, Pablo Benua Klaim Kepengurusan Rey Utami Sah
-
Pablo Benua dan Istri Dilaporkan ke Bareskrim, Kasus Apa?
-
Lisa Mariana Tuai Kecaman karena Pede Ngobrol di Podcast sambil Merokok
-
Lisa Mariana Beberkan Alasan Minta Bayaran Rp 150 Juta Buat Tampil di Podcast Pablo Benua
-
Ultah ke-62 PAI, Pablo Benua Berharap Tak Ada Lagi Advokat yang Cuma Cari Sensasi
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
5 Fakta Menarik Tempest, Drakor Comeback Kang Dong Won Setelah 21 Tahun
-
Diduga Depresi, Rumah Britney Spears Berantakan hingga Dipenuhi Kotoran Anjing
-
Deva Mahenra Sering 'Selingkuh' di Film, Mikha Tambayong Takut Jadi Kenyataan?
-
Palestina Terus Diserang, Mark Ruffalo dan Ratusan Pekerja Film Hollywood Boikot Israel
-
Sinopsis The Long Walk, Film Bertahan Hidup Dalam Kompetisi Mematikan
-
5 Film Wakili Indonesia di Oscar, Terbaru Sore: Istri dari Masa Depan
-
Kenapa The Exit 8 Wajib Ditonton? Film Horor Jepang Paling Mencekam 2025
-
5 Fakta Film Pangku, Debut Reza Rahadian sebagai Sutradarayang Mendunia
-
Melanie Subono Semprot Wakil Ketua DPRD Jabar yang Keluhkan Tunjangan Rumah Rp71 Juta
-
Dari Film Yakin Nikah, Enzy Storia Ungkap Pelajaran Penting Sebelum Menikah dari Film