Suara.com - Komite Seleksi Film Indonesia (KSFI) memilih film Kucumbu Tubuh Indahku untuk mewakili Indonesia di ajang Academy Awards 2020 atau Oscar.
Ketua KSFI Christine Hakim merasa tak takut meloloskan film tersebut meski karya garapan Garin Nugroho itu dianggap sebagian orang mengampanyekan LGBT.
"Nggak (takut), itu kan haknya komite," kata Christine Hakim ditemui di XXI Lounge Plaza Senayan, Jakarta, Selasa (17/9/2019).
Secara pribadi, Christine Hakim juga menilai protes pemutaran film Kucumbu Tubuh Indahku di Semarang oleh ormas beratribut Front Pembela Islam (FPI) sebetulnya salah alamat. Dia bilang, kalau mau protes harusnya ke Lembaga Sensor Film (LSF) yang telah meloloskan film tersebut tayang di bioskop.
"Kalau masyarakat nonton mau melakukan sensor sendiri bagaimana kita menegakkan hukum di negeri ini? Kan ada aturannya," kata Christine Hakim.
"Kalau saya pribadi, kalau semuanya sudah diharam-haramin, kita bangsa ini sebagai manusia tidak bisa berbuat apa-apa. Jadi jangan yang haram dihalalkan dan yang halal diharamkan. Masalah LGBT dari zaman nabi Nuh juga ada," ujarnya lagi.
Lagipula, Christine Hakim melanjutkan, Garin Nugroho hanya mengangkat fenomena yang terjadi di Indonesia. Dan, Garing dipastikan tak menggambarkannya secara vulgar di film.
"Aku bicara begini bukan berarti aku bisa dibilang mendukung LGBT, nggak bisa sesempit itu," katanya.
Baca Juga: Kucumbu Tubuh Indahku Siap Bersaing Masuk Nominasi Oscar 2020
Sebelumnya diketahui, FPI menganggap film Kucumbu Tubuh Indahku berbahaya karena mengandung unsur LGBT. Mereka sempat menyatroni area pintu Gedung Marabunta di Kota Lama Semarang, Minggu (15/9/2019) untuk hentikan film.
Berita Terkait
-
Christine Hakim Heran Reza Rahadian Tak Masuk Nominasi Sutradara Terbaik FFI 2025
-
Kisah Christine Hakim Dituduh Pakai Dukun untuk Menang Piala Citra
-
Reza Rahadian dan Christine Hakim Ribut Besar Sampai Tak Saling Sapa Gegara Film Pangku
-
Didukung Christine Hakim, Istri Usai Praperadilan: Kami Percaya Integritas dan Hati Nurani Nadiem
-
Debut Sutradara Reza Rahadian Film Pangku Go International, Siap Tayang Perdana di Busan!
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Sekelas Honda Jazz untuk Mahasiswa yang Lebih Murah
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 November: Klaim Ribuan Gems dan FootyVerse 111-113
- 5 Pilihan Bedak Padat Wardah untuk Samarkan Garis Halus Usia 40-an, Harga Terjangkau
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman New Balance untuk Jalan Kaki Jauh
Pilihan
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
Terkini
-
Pengacara Ruben Onsu Curiga soal Koar-Koar Sarwendah: Ingin Bikin Klien Kami Terlihat Miskin
-
Kronologi Panas Perebutan Takhta Keraton Solo 2025, Siapa Raja Sebenarnya?
-
Bantah Ruben Onsu Nunggak Cicilan, Pengacara: Uang Bulanan Sarwendah Rp200 Juta Tak Pernah Telat
-
2 Tahun Disimpan Rapat, Ini Perjalanan Cinta Boiyen dengan Suami yang Dosen
-
Desta Akui Takut Tenggelam dalam Imitasi, Ini Tantangan Terberatnya Jadi Dono
-
Azizah Salsha Akhirnya Buka-bukaan Soal Perceraian dengan Pratama Arhan
-
Sinopsis Men in Black II: Misi Agen J dan K Hadapi Alien Seksi, Malam Ini di Trans TV
-
Kini Bahagia Bersuamikan Rully, Boiyen Punya Cerita Pahit soal Asmara: Pernah Ditinggal Kawin
-
Review The Running Man, Ketika Reality Show Jadi Ajang Bertahan Hidup
-
Bikin Geleng-Geleng Kepala, Andre Taulany Beri Kado Nakal untuk Malam Pertama Boiyen