Suara.com - Sutradara Garin Nugroho angkat bicara mengenai kabar pembubaran nonton bareng film Kucumbu Tubuh Indahku yang berlangsung di Gedung Dewan Kesenian Lampung, Pusat Kebudayaan Olah Raga, Way Halim, Kota Bandar Lampung.
Lelaki yang menyutradarai Kucumbu Tubuh Indahku itu mengaku tidak tahu persis mengenai hal tersebut karena dia tidak ada ditempat saat kejadian.
"Oh saya nggak tahu karena nggak ada saya," kata Garin Nugroho melalui sambungan telepon, Rabu (13/11/2019).
Namun lelaki asal Yogyakarta itu berharap pemerintah harus turun tangan bila mendengar hal tersebut. Pasalnya selama ini pemerintah selalu berteriak-teriak mengenai radikalisme.
"Cuma begini, pemerintah harus turun tangan, pemerintah tuh selalu jargonnya itu anti radikalisme dan anti kekerasan jalanan, kalau itu hannya jadi jargon politik yang mau dijual untuk popularitas, tapi sehari-hari tindakan kekerasan itu berjalan, maka radikalisme akan tumbuh," sambung Garin Nugroho.
"Radikalisme bisa hilang kalau kejadian sehari-hari semacam itu dicegah, karena film Kucumbu Tubuh Indahku udah lolos sensor sudah sesuai prosedur hukum dan aku sudah mengalami ini dan aku melawan," sambungnya.
Garin Nugroho menegaskan bila dirinya dilokasi pasti akan melawan orang-orang yang membubarkan acara tersebut. Pasalnya filmnya tersebut sudah lulus sensor.
"Kalau waktu di Semarang saya lawan. Kalau di Lampung nggak ada saya, saya mau ngapain? Film itu telah lulus sensor, jadi sebenarnya penutupan itu memalukan pemerintah, karena saya telah melakukan pekerjaan sesuai prosedur hukum kan, jadi sebenarnya pemerintah sangat dipermalukan, bukan saya," jelas lelaki yang lahir di tahun 1961 itu.
Baca Juga: Film Kucumbu Tubuh Indahku Wakili Indonesia ke Ajang Oscar 2020
Atas kejadian tersebut sutradara film Daun Di Atas Batal itu menilai, pemerintah tidak serius membasmi radikalisme di negeri Indonesia.
"Ini Menunjukan bahwa pemerintah nggak niat soal radikalisme, itu cuma jargon politik dijual-jual aja kok," tuturnya.
Seperti diketahui salah satu ormas keagamaan di Lampung tiba-tiba membubarkan nonton bareng film berjudul Kucumbu Tubuh Indahku saat menggelar acara nonton bareng di Gedung Dewan Kesenian Lampung, Pusat Kebudayaan Olah Raga, Way Halim, Kota Bandar Lampung. Pembubaran terjadi setelah satu jam film tersebut diputar.
Berita Terkait
-
4 Fakta Menarik Film Merias Mayat yang Bakal Tayang 2026, Reza Rahadian Jadi Jenazah
-
Penghargaan Prancis untuk Garin Nugroho: Bukan Sekadar Gelar, Tapi Pilar Masa Depan
-
Sinopsis Film Dilanjutkan Salah, Disudahi Perih: Dilema Rujuk Pasangan Suami Istri
-
Menyimak Kegelisahan Garin Nugroho dalam Film Siapa Dia
-
Film Dikritik, Filmmaker Baper
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Kenapa The Great Flood Disebut Mirip Film Sore: Istri dari Masa Depan?
-
Mau Poligami, Insanul Fahmi Ogah Ceraikan Inara Rusli dan Istri Sah: Laki-Laki Harus Tanggung Jawab
-
Sinopsis Film The SpongeBob Movie: Search for SquarePants, Siap Tayang di Bioskop 24 Desember 2025
-
Diserang Avatar, Sanggupkah Agak Laen: Menyala Pantiku! Capai 9 Juta Penonton?
-
Siapa Sosok Inisial R Diduga Kekasih Baru Aura Kasih?
-
Nekat atau Strategi? Film Timur Hadapi Gempuran Avatar: Fire and Ash di Bioskop Akhir Pekan Ini
-
Review The Great Flood: Film Bencana atau Sci-Fi? Cerita Ambisius yang Kehilangan Arah
-
Im Si Wan dan Seol In Ah Bakal Beradu Akting di My Guilty Person, Intip Sinopsisnya!
-
Avatar: Fire and Ash Menggila di Bioskop Indonesia, The Conjuring Tinggal Tunggu Waktu Tergeser
-
Aura Kasih Ikut Terseret Isu Ridwan Kamil, Lisa Mariana Diduga Sindir Lewat Lagu