Interview: Mike Lewis Lelaki Paling Bahagia Jadi Tunangan Janisaa Pradja

Suara.com - Kabar bahagia datang dari aktor sekaligus model Mike Lewis. Setelah mantap melamar kekasihnya, Janisaa Pradja, di Inggris pada Oktober lalu, ia menggelar acara pertunangan resmi yang berlangsung di Hotel Rafles, Jakarta, baru-baru ini.

Selama kurang lebih dua tahun menjalin hubungan asmara, Mike mantap melabuhkan hatinya kepada model cantik asal Bali itu. Tak banyak yang tahu perkenalan Mike Lewis dan Janisaa Pradja sudah terjalin lama sebelum keduanya memutuskan menuju ke jenjang yang lebih serius.

Pertemuan Mike Lewis dan Janisaa Pradja terjadi di Bali. Sejak pertama kali bertemu di sebuah konser musik, lelaki kelahiran 22 Oktober 1981 itu langsung kepincut dengan kecantikan Janisaa Pradja.

Sempat menjalin hubungan jarak jauh Indonesia-Amerika, tak menyurutkan api cinta Mike Lewis. Bahkan jauh sebelum ia melamar sang kekasih, Mike Lewis sudah lebih dulu memperkenalkan Janisaa Pradja pada mantan istrinya, Tamara Bleszynski dan putra semata wayangnya, Kenzou Lion Bleszynski Lewis.

Setelah resmi bercerai dengan Tamara pada 2012 silam, keduanya memang masih menjalin hubungan baik layaknya seorang sahabat. Restu dari Tamara dan Kenzou mengawali hubungan asmara Mike Lewis bersama Janisaa Pradja.

SUARA.com belum lama ini berkesempatan mewawancarai Mike Lewis. Kepada kami, dia bercerita banyak tentang kisah asmaranya dengan Janissa hingga akhirnya bertunangan.

Penasaran seperti apa wawancaranya? Simak berikut ini:

Selamat ya atas pertunangannya. Bagaimana perasaanmu sekarang?

Seperti yang kamu lihat, bisa lihat dari muka saya ya, puas. Merasa senang banget, bahagia, merasa senang juga karena akhirnya saya punya keluarga lagi. Dan saya merasa kayak ini pilihan yang paling mudah yang saya saya lakukan.

Baca Juga: Interview: Nasib Imam Darto Setelah The Comment Dibungkus

Apa sih yang bikin kamu yakin dengan Janisaa Pradja?

Karena dia luar biasa, dia lebih dari segalanya yang aku inginkan. Apa lagi Kenzou udah anggap dia seperti keluarga seperti mamanya juga. Kalau kita lagi bertiga itu adalah momen terbaik di dalam hidup saya. Dia selalu memberikan dukungan dengan hal apapun. Jadi sangat menyenangkan punya seseorang yang selalu memberikan dukungan. Dia pintar, cantik, lucu, jadi aku adalah lelaki yang paling bahagia.

Memang kalian pacaran sejak kapan?

Ketemu 4 tahun lalu. Kita mulai serius itu mungkin 2 tahun lalu untuk ke jenjang yang lebih serius.

Bagaimana awal perkenalan kalian?

Awal pertama kali ketemu itu 4 tahun lalu di Bali, di salah satu konser, saya masih ingat semuanya. Kita ketemu di acara konser, saya lihat, terus masih ingat, saya bilang ke dia 'kamu seperti Ariana grande' itu yang saya bilang ke dia. Terus dari situ kita mulai jadi temen, terus lama-lama mengarah lebih serius. Masalahnya waktu itu dia tinggal di California jadi saya harus meyakinkan dia untuk kembali ke Indonesia. Karena dia blasteran juga kan.

Kamu sudah mengenalkan Janissa kepada Tamara ya?

Udah, terima kasih buat dukungannya, salah satu dukungan datang dari Tamara juga. Sudah dapat persetujuan dari keluarga saya juga, keluarga dia juga. Jadi merasa lega juga karena merasa utuh lagi.

Mendekatkan Janissa juga kepada anak?

Oh iya itu pasti. Itu paling pertama untuk kita mulai serius harus kenalin Kenzou dulu, kalau mereka (Tamara dan Kenzou) oke, ya kita lanjut. Untungnya kalau kita bertiga merasa kaya keluarga yang sempurna. Sangat menakjubkan, merasa seperti mempunyai 3 orang sahabat bersama.

Kalian suka liburan bertiga?

Kita suka liburan kemana-kemana, kita juga suka di rumah aja nonton bareng, kita main game bersama juga, menyenangkan. Dan dia juga yang saya salut sama dia walaupun dia lebih muda dari Mike tapi dia cukup dewasa untuk jadi mamanya Kenzou juga. Dia sungguh luar biasa.

Lamaran sudah, jadi kapan pernikahan digelar?

Belum. Kita masih bicara-bicara soal itu, karena aku ingin memberikan dia yang terbaik jika memungkinkan.

Rencananya bakal menikah di mana?

Kita harus cari lokasi yang sempurna. Banyak yang harus kita bicara tentang pernikahannya. Tapi sekarang kita cuma menimati momen ya kita bertunangan dan ada janji untuk pernikahan, kami mengambil langkah pelan-pelan.

Seperti konsep pernikahan kalian nanti?

Aku kan berikan apa saja yang dia mau, itu (pernikahan) hari dia. Kita semuanya sebagai suami kan tau hari pernikahan itu sebenernya bukan buat kita, tapi buat istrinya. Jadi apapun yang dia mimpikan.

Apa yang membuat kamu sekian lama menduda, hingga akhirnya yakin melepas status duda?

Karena dari dulu kalian (media) nanya, jodohnya kapan, mana. Nah akhirnya saya bisa bilang ini yang sempurna. Kayaknya sudah 7 tahun kalian (wartawan) tanya kapan nikah lagi, akhirnya saya merasa lega, saya bisa jawab sebentar lagi.

Selama 7 tahun itu menunggu apa?

Nah itu dia, karena ada beberapa tahun yang saya benar-benar merasa kayak depresi, tapi sekarang saya merasa di atas dunia, saya sangat bahagia.