Entertainment / Film
Sabtu, 13 September 2025 | 20:00 WIB
Film The Equalizer 2 yang dibintangi Denzel Washington dan Pedro Pascal akan tayang Selasa (2/9/2025) malam ini pukul 21.00 WIB di Trans TV. [YouTube]

Suara.com - Film The Equalizer 2 yang dibintangi oleh Denzel Washington berhasil menduduki jajaran tontonan paling populer di Netflix Indonesia per hari ini, Sabtu, 13 September 2025.

Film ini menyajikan kelanjutan kisah Robert McCall, seorang pensiunan agen rahasia yang kembali menggunakan keahlian mematikannya untuk menegakkan keadilan bagi orang-orang tertindas di sekitarnya.

Bagi Anda yang penasaran dengan alur ceritanya secara mendalam, artikel ini akan mengulas sinopsis lengkap film The Equalizer 2.

Sebelum lanjut, kami ingatkan bahwa artikel ini mengandung spoiler berat yang akan mengungkap seluruh alur cerita film The Equalizer 2.

Sinopsis The Equalizer 2

Kisah dimulai dengan Robert McCall (Denzel Washington), mantan Marinir dan mata-mata Defense Intelligence Agency (DIA), yang kini menjalani kehidupan tenang di sebuah kompleks apartemen di Massachusetts.

Untuk mengisi hari-harinya, McCall bekerja sebagai sopir Lyft. Namun, di balik profesi barunya, ia diam-diam melanjutkan misi pribadinya untuk menolong mereka yang tak berdaya, seringkali dengan bantuan sahabatnya, Susan Plummer (Melissa Leo).

The Equalizer 2. [YouTube/Sony Pictures Entertainment]

Dalam sebuah misi sunyi, McCall bahkan pergi ke Istanbul untuk menyelamatkan putri seorang pemilik toko buku yang diculik oleh ayahnya sendiri.

Keadilan versi McCall tak kenal ampun. Ia menghajar sekelompok pria yang membius dan melakukan pelecehan seksual terhadap seorang pekerja magang.

Baca Juga: Pertarungan Penuh Darah di Serial Last Samurai Standing, Ini Teasernya

Di sisi lain, ia juga menunjukkan kebaikannya dengan membantu Sam Rubinstein (Orson Bean), seorang lansia penyintas Holocaust yang mencari lukisan saudara perempuannya yang terpisah saat dikirim ke kamp Nazi.

Ketika halaman apartemennya dirusak, McCall memberi kesempatan kepada Miles Whittaker (Ashton Sanders), seorang remaja berbakat seni namun bermasalah, untuk memperbaiki dan mengecat ulang tembok tersebut.

Kehidupan damai McCall seketika hancur ketika Susan dan rekannya, Dave York (Pedro Pascal), mantan rekan satu tim McCall di DIA, ditugaskan untuk menyelidiki kasus pembunuhan-bunuh diri seorang agen di Brussels.

Setibanya di hotel, Susan diserang secara brutal di kamarnya hingga tewas dalam sebuah aksi yang direkayasa agar terlihat seperti perampokan. Kabar kematian Susan menjadi pukulan telak bagi McCall dan langsung memicunya untuk melakukan investigasi sendiri.

McCall segera menyadari ada yang janggal. Ia menyimpulkan bahwa para penyerang adalah pembunuh bayaran yang sudah tahu persis di lantai mana kamar Susan berada.

Lebih jauh lagi, dengan menganalisis bukti dan foto dari kasus yang sedang Susan selidiki, McCall yakin bahwa insiden pembunuhan-bunuh diri itu sebenarnya adalah pembunuhan yang dirancang untuk menutupi jejak kejahatan yang lebih besar, dan kematian Susan terkait langsung dengan kasus tersebut. McCall pun membagikan temuannya ini kepada York.

Saat sedang bekerja, McCall nyaris menjadi korban pembunuhan oleh seorang penumpang yang menyamar. McCall berhasil melumpuhkan si penyerang dan mengambil ponselnya untuk melacak siapa dalang di baliknya.

Dengan informasi di tangan, McCall mendatangi rumah York, berpura-pura meminta bantuan untuk memecahkan enkripsi tingkat militer di ponsel tersebut.

Namun, McCall sebenarnya sudah berhasil membobolnya. Ia kemudian menelepon York menggunakan ponsel si pembunuh bayaran, memberitahukan bahwa ia tahu York adalah orang yang memerintahkan pembunuhan terhadapnya dan Susan.

Film The Equalizer 2 yang dibintangi Denzel Washington dan Pedro Pascal [YouTube]

York akhirnya mengaku, bahkan mengungkapkan bahwa dialah yang menghabisi Susan setelah dua pembunuh bayaran sebelumnya gagal.

York menjelaskan bahwa Susan hampir membongkar keterlibatannya dalam pembunuhan agen di Brussels. Ia mengaku bahwa setelah McCall memalsukan kematiannya, ia dan sisa timnya, yaitu Resnik, Ari, dan Kovac, beralih profesi menjadi pembunuh bayaran.

Merasa dikhianati, McCall menemui tiga anggota tim lainnya untuk memberikan ancaman. Tak gentar, Resnik dan Ari justru menuju rumah Susan untuk membunuh suaminya, Brian. Beruntung, McCall berhasil menyelamatkan Brian terlebih dahulu. Sementara itu, York dan Kovac menyusup ke apartemen McCall, menculik Miles, dan memprediksi ke mana McCall akan pergi selanjutnya.

Saat badai besar mendekat, McCall kembali ke kota kelahirannya di tepi laut yang telah dievakuasi untuk mempersiapkan pertarungan terakhir. York dan timnya menyusul setelah menembak penjaga yang berjaga.

Pertarungan pun dimulai. Kovac tewas pertama kali di sebuah toko umpan setelah terkena tembakan tombak harpun. Ari, yang terdistraksi oleh foto-foto Susan yang sengaja dipasang McCall di sepanjang jalan, lengah dan ditikam hingga tewas.

McCall kemudian memancing Resnik ke dalam toko roti tua milik mendiang istrinya. Sebuah granat kejut yang dilempar Resnik justru memicu perangkap yang telah disiapkan McCall, menewaskannya seketika.

Murka, York menembaki mobil McCall, di mana Miles terikat di dalam bagasi, untuk memancing McCall keluar. Namun, usahanya sia-sia dan pelurunya habis. Di puncak menara pengawas, di tengah amukan badai, McCall berhadapan langsung dengan York.

McCall berhasil unggul, menusuk York, dan mendorongnya dari atas menara. Tubuh York jatuh ke bebatuan di bawah sebelum akhirnya tersapu oleh ombak besar.

Setelah semua berakhir, McCall menyelamatkan Miles dari bagasi dan merawat lukanya. Kembali ke Massachusetts, berkat informasi yang dikumpulkan Susan sebelum kematiannya, McCall berhasil menyatukan kembali Sam dengan saudara perempuannya yang telah lama hilang.

Miles pun kembali ke jalan yang benar, menyelesaikan tugasnya mengecat ulang kompleks apartemen, kembali ke sekolah, dan fokus pada seninya.

Di dalam bus, saat ia menggambar sketsa pahlawan super, seseorang bertanya tentang karakter itu, dan Miles mendeskripsikan sosok yang mirip dengan McCall. Sementara itu, McCall, yang kini telah kembali tinggal di rumah lamanya, menatap lautan yang kembali tenang.

Load More