Suara.com - Di Hari Musik Nasional yang jatuh pada 9 Maret 2020, musisi Ian Kasela menaruh pehatian besar bagi musik dan musisi Tanah Air. Vokalis band Radja itu menyentil, kalau sebagian para pelaku industri musik jalan sendiri.
Ian Kasela membandingkan perjuangan musisi Indonesia saat ini dengan perjuangan para pahlawan ketika merebut kemerdekaan. Menurut Ian, musisi saat ini tidak kompak.
"Meski hanya bermodalkan bambu, Indonesia dulu mampu melawan penjajah yang punya senjata lebih ampuh dan bahkan bisa menang. Karena saat itu semua bersatu dan semua punya tekad ingin merdeka dan maju. Bayangkan jika cuma separuh saja yang punya niat itu, apakah mungkin bisa terwujud?" kata Ian Kasel bertanya.
"Di sinilah peran itu tidak berlaku dalam industri musik Tanah air. Sebagian merasa aman dan nyaman, sehingga tenang. Dan tidak sedikit musisi yang terabaikan haknya alias hilang oleh mereka yang punya peran," sambung pelantun "Jujur" ini.
Kondisi ini pun sangat disesalkan Ian Kasela. Lelaki 43 tahun yang sempat gagal jadi caleg ini pun berharap negara mau ikut campur dalam masalah industri musik ini. Atau, lelaki asal Banjarmasin ini menggambarkan musik Indonesia akan terus seperti "hidup tapi mati".
"Entah sampai kapan keadaan atau kondisi seperti ini bertahan. Yang jelas sebelum negara mengambil alih posisi untuk ikut terlibat dalam mekanisme atau sistem yang saat ini berjalan, maka selamat menikmati 'hidup mati' para musisi," tutur Ian Kasela.
Berita Terkait
-
Band Radja Izinkan Lagunya Diputar di Kafe: Lagu Kami untuk Diminati, Bukan Ditakuti
-
Polemik Royalti Memanas, 6 Musisi Ini Justru Gratiskan Lagu Ciptaannya
-
Usai Heboh Jiplak APT, Lagu Baru Radja Kini Dituding Mirip Batas Senja
-
Dikira Kecewa, Ian Kasela Malah Promosi Usai Lagu Apa Sih Dicopot dari Spotify
-
Ian Kasela Dicap Arogan Saat Balas Kritikan Kibordis Band Nidji Soal Lagu "Apa Sih"
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
Terkini
-
Michelle Ziudith Jelaskan 'Jangan Panggil Mama Kafir' Bukan Film Horor
-
Bukan di Tanah Air, Film Rangga dan Cinta Diputar Perdana di Festival Film Busan
-
Joyland Sessions Digelar November, Bagaimana Nasib Tiket Joyland Festival?
-
Beda Joyland Sessions dan Joyland Festival, Ini Penjelasan Penyelenggara
-
Joyland Sessions 2025 Siap Hadirkan TV Girl hingga LImpratrice di Senayan
-
Raditya Dika Jadi Juri Film Pendek, Kenang Sulitnya Cari Wadah Berkarya Zaman Dulu
-
Sinopsis dan Fakta The Furious: Joe Taslim Tampil Brutal Tanpa CGI
-
Beda dari yang Lain! Veiled Musician Indonesia Buka Jalan Talenta Lokal ke Korea Selatan
-
Sinopsis dan Fakta Menarik The Murky Stream, Drakor Anyar Rowoon di Disney Plus Hotstar
-
Kakak Mpok Alpa Kuliti Sifat Suami Adiknya: Tak Pernah Kumpul dengan Keluarga