Suara.com - Presenter Choky Sitohang menilai sosok figur publik begitu efektif menyampaikan pesan-pesan kepada masyarakat mengenai pentingnya patuhi protokol kesehatan di tengah pandemi corona (Covid-19).
"Karena publik figur harus sadar bahwa kekuatan dia yang paling utama adalah nama baiknya, reputasinya. Bagaimana seorang pesohor menyampaikan sesuatu itu berpengaruh ke psikologis," kata Choky di BNPB, Sabtu (16/5/2020).
Choky mengatakan ketika figur publik mengkampanyekan hal-hal positif, masyarakat dengan mudah menerima tanpa berpikir panjang.
Karenanya, Choky meminta mereka memperhatikan narasi-narasi baik yang disampaikan pada masyarakat.
"Karena masyarakat bisa mengenal dia dari karya-karyanya. Beda sama orang pada umumnya yang dia disorot kamera kemudian kita harus mesti berpikir ulang, ini siapa ya, jabatannya apa ya, apa kaitannya dengan isu-isu terkini. Tapi publik figur selalu punya kesempatan untik tampil. Tinggal narasinya," ujarnya menjelaskan.
Sejauh ini, Choky melihat sebagian besar figur publik, terutama di kalangan artis sudah berperan dalam penanggulangan Covid-19. Salah satunya contohnya dengan menggalang dana untuk diberikan pada masyarakat yang terdampak.
"Saya merasa teman-teman seniman sudah melakukan yang terbaik dari kreativitas mereka masing-masing dan itu harus dilanjutkan. Publik figur lebih cepat diterima dan biasanya itu paling berpengaruh di otak. Karena ada pengenalan lebih dulu sebelum dia berbicara tentang isu terkini," kata Choky.
Hal senada dikatakan Olivia Zalianty. Sejak pandemi corona, kata dia, banyak artis yang sudah bergerak membantu mereka yang terdampak.
"Yang benar-benar saya lihat dari Instagram, dari hari ke hari mereka sibuk membuat penggalangan melalui kesenian. Jadi mereka menggalangan dana untuk korban yang terdampak covid," kata Olivia.
Baca Juga: Minta Anak-anak Kompak, Pesan Terakhir Henky Solaiman Sebelum Tiada
Olivia juga menyebut masyarakat Indonesia memiliki semangat gotong royong meski dilanda ujian Covid-19.
"Jadi saya rasa semangat gotong royong ini yang harus di kedepankan. Karena saya juga membaca arikel di luar negeri bahwa Indonesia ini Negeri yang paling dermawan. Di sini kita bener-bener menunjukan bahwa dibalik musibah ini kita membangkitkan semangat gotong royong kita," katanya.
Berita Terkait
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Kenapa The Great Flood Disebut Mirip Film Sore: Istri dari Masa Depan?
-
Mau Poligami, Insanul Fahmi Ogah Ceraikan Inara Rusli dan Istri Sah: Laki-Laki Harus Tanggung Jawab
-
Sinopsis Film The SpongeBob Movie: Search for SquarePants, Siap Tayang di Bioskop 24 Desember 2025
-
Diserang Avatar, Sanggupkah Agak Laen: Menyala Pantiku! Capai 9 Juta Penonton?
-
Siapa Sosok Inisial R Diduga Kekasih Baru Aura Kasih?
-
Nekat atau Strategi? Film Timur Hadapi Gempuran Avatar: Fire and Ash di Bioskop Akhir Pekan Ini
-
Review The Great Flood: Film Bencana atau Sci-Fi? Cerita Ambisius yang Kehilangan Arah
-
Im Si Wan dan Seol In Ah Bakal Beradu Akting di My Guilty Person, Intip Sinopsisnya!
-
Avatar: Fire and Ash Menggila di Bioskop Indonesia, The Conjuring Tinggal Tunggu Waktu Tergeser
-
Aura Kasih Ikut Terseret Isu Ridwan Kamil, Lisa Mariana Diduga Sindir Lewat Lagu