Suara.com - Aktor Vino G Bastian membeberkan setiap aktor memiliki cara khusus untuk mendalami perannya. Bagi Vino sendiri, pantang baginya tampak bagus sendiri dibanding pemain lain termasuk lawan mainnya dalam film.
"Gue pas proses reading kan di situ waktunya kita bangun chemistry sama pemain lain. Nggak bisa tuh kita simpan amunisi, nggak bisa bagus sendiri, nggak bisa kita simpan kejutan sama lawan main kita. Yang ada kita matiin (karakter) dia," kata Vino G Bastian dalam instagtam live bersama Indra Jegel, Senin (22/6/2020).
"Itu yang selama ini harus gue hindari dan diskusiin sama pemain lain," lanjut suami aktris Marsha Timothy ini.
Pemain film Wiro Sableng 212 ini juga menyebut riset karakter adalah hal yang penting dilalui. Namun, kembali lagi, setiap aktor punya cara sendiri membedah karakternya.
"Riset psti penting sih. Tapi ada juga yang bilang nggak perlu tiset, ngga apa-apa juga, setiap orang kan beda. Kan kalau gue mau jadi dokter, dokter itu banyak, justru dalam proses riset untuk jadi karakter itu yang seru," ujar Vino G Bastian.
Hal serupa pun ia terapkan saat menjadi karakter Dodo dalam film adaptasi Miracle in Cell No.7 versi Indonesia. Aktor 38 tahun ini melakukan riset untuk menjadi tukang balon yang menyandang disabilitas dan hidup di pinggir rel kereta.
"Kayak pas gue mau jadi Dodo di Miracle kan gue jadi banyak tahu (kehidupan orang pinggiran)," tutur Vino G Bastian.
Dalam film Miracle in Cell No.7, Vino G. Bastian berperan sebagai Dodo, tukang balon disabilitas yang memiliki seorang putri. Selain Vino dan Mawar Eva, Miracle in Cell No 7 versi Indonesia juga dibintangi Bryan Domani, Indro Warkop, Tora Sudiro, Denny Sumargo, Rigen, Indra Jegel, Mawar Eva de Jongh serta aktris cilik Graciella Abigail.
Baca Juga: Lama di Rumah, Vino G Bastian Niat Bikin Film Tentang Ayah dan Anak
Berita Terkait
-
Bukan Cuma Hantu, Film Shutter Angkat Isu Pelecehan Seksual di Kampus
-
Vino G. Bastian Sindir Siapa? Posting Video Almarhum Kasino soal Anak Orang Kaya Suka Tengil
-
Saat Film Berani dan Lantang Membahas Amyotrophic Lateral Sclerosis
-
Ulasan Film Hanya Namamu Dalam Doaku: Drama Keluarga yang Mengaduk Emosi
-
Totalitas Vino G Bastian Riset Penyakit ALS untuk Film Garapan Prilly Latuconsina
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
Terkini
-
Nadya Almira Berencana Laporkan Keluarga Adnan Atas Tuduhan Pencemaran Nama Baik
-
Tumbal Darah Pimpin Box Office Indonesia di Hari Pertama dengan 50.388 Penonton
-
Nyaris Dibuang, Lagu 'Hampa' Ari Lasso Sempat Dicap Cemen Label Sebelum Meledak di Pasaran
-
Pementasan Pasien No 1 di Indonesia Kita ke-44, Ketika Hukum Perlu Dirawat & Disembuhkan
-
Raisa dan Hamish Daud Dikabarkan Sudah Pisah Rumah, Begini Kata Pengacara
-
Ririn Dwi Ariyanti Senyam-senyum Ditanya Rencana Nikah Usai Jonathan Frizzy Bebas Penjara
-
Kuasa Hukum Buka Suara Soal Alasan Raisa Gugat Cerai Hamish Daud
-
Harus Istirahat Total, Dwi Andhika Alami Tekanan Mental Akibat Penyakit Serius
-
Tangis Pecah di Solo! Air Mata di Ujung Sajadah 2 Resmi Tayang di Seluruh Bioskop
-
Dianggap Pemborosan Uang Negara, Sidang Online Ammar Zoni Diprotes Keras Pengacara