Suara.com - Cukup lama menghilang, Dedy Susanto yang selama ini disebut sebagai psikolog membantah tudingan selebgram Revina VT soal pelecehan seksual terhadap beberapa pasiennya.
"Tidak ada sentuhan sama sekali pada terapi atau training," kata Dedy saat jumpa pers di kawasan Tebet, Jakarta Selatan, Selasa (18/8/2020).
Kalaupun ada sentuhan, Dedy melanjutkan, bukan dilakukan olehnya, melainkan sesama peserta.
"Kalaupun ditraining, saya pernah posting video di YouTube itu antar peserta cowok sama cowok dan cewek sama cewek. Jadi kalau lihat tayangan YouTube saya peserta cewek sama cewek usap-usap pundak," ujarnya.
Deddy menegaskan menghormati semua pasiennya, baik itu perempuan maupun laki-laki. Dia bahkan memilih tak bersalaman dengan pasien yang memakai hijab.
"Sama perempuan berhijab saya begini kok (meletakan tangan di depan dada)," katanya.
Dedy yakin Revina menuduh dirinya macam-macam karena mereka sempat berdepat soal LGBT lewat direct message (DM) Instagram. Perdebatan terjadi usai mereka sepakat berkolaborasi di YouTube.
"Tadinya oke sudah janjian. Malamnya sebelumnya besok kita janjian, malamnya di DM-DM singkat, bicara ringan. (Revina tanya) 'Menurut Mas Dedy LGBT gimana? Sebenarnya saya sudah malas ngomongin itu. Gara-gara itu saya diserang'. Saya bilang 'LGBT itu bisa sembuh kok'. Nah beliau mengatakan bahwa,'LGBT itu bukan penyakit ngapain diterapi'," ujarnya.
Baca Juga: Pakai Gaun Tidur Seksi, Revina VT Sewot Dikatain Tak Layak Dibayar
Dedy lantas menjelaskan panjang lebar soal pendapatnya tersebut. Dia mengambil contoh seorang anak lelaki yang begitu benci kepada ayahnya sampai dia dewasa karena suatu hal.
Gara-gara itu, lanjut Dedy, sisi maskulin si anak rusak sehingga tak nyaman menjadi lelaki.
"Sehingga dia rada feminin. Saya cerita begitu karena fakta saya menghadapi seperti itu orang curhat sama saya. Pas diterapi dia mengalami healing kemudian citra maskulinnya tumbuh lagi. Karena kisah nyata maka saya berani kasih contoh," katanya.
Nama Dedy Susanto ramai dibicarakan setelah ada pengakuan dari Revina VT. Dia mengatakan, lelaki berkacamata itu mengajaknya berkolaborasi di YouTube. Tapi sebelum itu, dia lebih dulu mencari tahu sosok Dedy.
Revina kemudian mendapat informasi bahwa Dedy pernah melakuan pelecehan terhadap pasiennya dengan modus mengajak korban lakukan terapi di kamar hotel.
Selain itu, Revina juga memperoleh informasi jika Dedy tak memiliki lisensi praktik sebagai psikolog.
Terpopuler
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- 6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
- 8 Mobil Kecil Bekas Terkenal Irit BBM dan Nyaman, Terbaik buat Harian
- 7 Rekomendasi Parfum Lokal Aroma Citrus yang Segar, Tahan Lama dan Anti Bau Keringat
- 5 Rekomendasi Moisturizer Korea untuk Mencerahkan Wajah, Bisa Bantu Atasi Flek Hitam
Pilihan
-
Berapa Gaji Zinedine Zidane Jika Latih Timnas Indonesia?
-
Breaking News! Bahrain Batalkan Uji Coba Hadapi Timnas Indonesia U-22
-
James Riady Tegaskan Tanah Jusuf Kalla Bukan Milik Lippo, Tapi..
-
6 Tablet Memori 128 GB Paling Murah, Pilihan Terbaik Pelajar dan Pekerja Multitasking
-
Heboh Merger GrabGoTo, Begini Tanggapan Resmi Danantara dan Pemerintah!
Terkini
-
Sidang Cerai Digelar Perdana 18 November, Na Daehoon Wajib Datang Sebagai Pemohon
-
Curhat Ariel NOAH Kelimpungan Cari Pasangan Tanding: Buat Main Padel Aja Susah, Apalagi Cari Jodoh
-
Cerita Graciella Abigail Diomeli Jefri Nichol Saat Syuting 'Pertaruhan'
-
Ameena Kecanduan Permen, Atta Halilintar Tegur Kris Dayanti: Aku Mohon...
-
Album Legendaris Padi Reborn Bakal Dirilis dalam Bentuk Piringan Hitam
-
Sinopsis The Running Man, Aksi Seru Glen Powell Jadi Tumbal Hiburan Brutal
-
8 Film Adaptasi Video Game Terbaik, Silent Hill hingga Mario Bros
-
Olski Comeback! Single Baru Jadi Obat Rindu Penggemar
-
Kisah Penyair Legendaris Chairil Anwar 'Si Binatang Jalang' Bakal Diangkat ke Layar Lebar
-
Bocoran Geng Bridesmaid Pernikahan Taylor Swift dan Travis Kelce: Ada Gigi Hadid dan Selena Gomez