Suara.com - Novel berjudul "Sriti Wani" karya Alim Bakhtiar menjuarai kompetisi Novel dan Webtoon dari Kwikku mengalahkan 7000 naskah yang masuk. Dia mendapatkan hadiah uang tunai senilai Rp 200 juta.
Sedangkan untuk juara 2 dengan hadiah Rp 50 juta diraih Panji Pratama dengan judul novel, "Perkamen Sanada".
Juara ke-3 dengan hadiah Rp 25 juta jatuh kepada novel berjudul "KHUDR" karya Azri Zakkiah.
Dee Lestari sebagai salah satu juri mengaku kesulitan untuk menentukan pemenang. Apalagi masing-masing juri memiliki metode yang berbeda-beda dalam setiap penilian.
"Saya waktu itu sudah menerima hasil kurasi dari tim Kwikku, dan saya sisir dulu tuh dari sekian puluh yang masuk ke juri saya baca ulang," ungkap Dee Lestari saat jumpa press melalui zoom beberapa waktu yang lalu.
"Kalau menurut saya sih sisiran pertama dari penguasaan bahasa. Karena itu bisa menunjukkan di grade mana penulis tersebut," sambungnya lagi.
Dee Lestari menambahkan ketiga pemenang lomba novel tersebut sudah memenuhi kriteria yang ditentukan.
"Bisa saya simpulkan ketiga novel ini sudah bisa masuk kedalam 3 kategori tadi. Penguasan bahasanya sudah cukup bagus, eksekusi idenya sudah cukup konsisten dan ide ceritanya sendiri sudah cukup menarik dan seperti kata A Fuadi, ada pembaruan di sana," terang Dee Lestari.
Sedangkan untuk lomba Webtoon, dewan juri sepakat memilih komik berjudul "Cinta Bukan Pemeran Utama" karya Kyriepoda sebagai pemenang pertama dan berhak mendapatkan hadiah sebesar Rp 100 juta.
Lalu juara kedua terpilih komik berjudul Lelaki Koin karya Octo Baringbing, dan berhak mendapatkan hadiah Rp 50 juta. Sedangkan juara ketiga terpilih novel berjudul "Heart Shaped Metal" yang menerima hadiah Rp 25 juta.
Baca Juga: Telah Berpulang: Chadwick Boseman, Bintang Film Black Panther
Faza Meonk, yang mewakili juri untuk lomba webtoon Kwikku.com, mengungkapkan bagaimana proses ia menentukan pemenang bersama yang lain.
"Sistem kita memilih dari 50 besar, kita memberi skor, jadi saya tidak tahu penilaian juri-juri lain. Sebenarnya keluar seperti ini cukup sesuai dengan ekspetasi saya yah, terutama ketiga ini sangat memenuhi syarat webtoon yang dari segi cerita cukup fresh, tapi dari segi tema tetap popular," jelas Faza.
Dalam kompetisi ini Kwikku memilih para juri terbaik untuk memberikan penilaian atas naskah-naskah. Untuk kategori novel ada A. Fuadi (penulis Negeri 5 Menara, Anak Rantau), Dee Lestari (penulis Supernova), Faradita (penulis wattpad Sin), Luluk HF (penulis wattpad Mariposa), dan Bayu Permana (penulis wattpad My Possesive Bad Boy).
Sementara untuk kategori webtoon Kwikku mengajak Faza Meonk (kreator Si Juki), Sweta Kartika (kreator Grey & Jingga), Ditta Amelia (penulis Hello, Goodbye), Gerdi WK (kreator Gina), Lan Kelana (kreator Mahabarata).
Produser Falcon Picture, Frederica yang turut mendukung acara tersebut mengaku senang dengan kesuksesan kompetisi itu.
Bahkan dalam jumpa press melalui zoom, dia mencari orang yang sekiranya bisa menulis skrip film.
Berita Terkait
-
Diadaptasi dari Light Novel Populer, Anime Always a Catch! Resmi Digarap
-
Mamaku Hebat: Keteguhan Seorang Ibu di Tengah Keterbatasan
-
Lucu dan Heartwarming! 3 Novel Jepang Terjemahan Terbaru tentang Kucing
-
Ulasan Novel My Darling Dreadful Thing, Cerita Horor di Rumah Tua Beckman
-
Novel Stranger, Kisah Emosional Anak dan Ayah dari Dunia Kriminal
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Wafda Saifan Ogah Disebut Antagonis di Film Riba: Tergantung Sudut Pandang
-
Profil Nicole Parham, 'Pengganti' Davina Karamoy di Ipar Adalah Maut The Series
-
13 Tahun Bersama, Cynantia Pratita Resmi Tinggalkan Stereowall
-
The Greatest Role: Pevita Pearce Buka-bukaan Soal Buku Barunya yang Menginspirasi
-
Ulah Nafa Urbach, Eko Patrio, dan Uya Kuya Berbuntut Panjang, Kini Dipanggil Sidang Etik MKD
-
Reaksi Kocak Mikha Tambayong Saat Deva Mahenra Jadi Aris Lagi di Ipar Adalah Maut The Series
-
Jadi Aris Lagi di Ipar Adalah Maut The Series, Deva Mahenra Masih Takut Kena Jambak Ibu-Ibu
-
Totalitas Perankan Pria Terlilit Utang di Film Riba, Prinsip Hidup Ibrahim Risyad Justru Sebaliknya
-
Toho Resmi Umumkan Sekuel Godzilla Minus One, Berjudul Godzilla Minus Zero
-
Kehadiran Nikita Willy Bikin Baim Wong Mundur dari Panggung Sinetron