Suara.com - Sejak kecil Daus Mini mengaku sering menerima hinaan secara fisik, khususnya soal tinggi badan. Setelah sekian lama bersabar, laki-laki 33 tahun ini tak bisa lagi menahan emosi ketika disamakan dengan binatang oleh salah satu warganet.
"Dari zaman Daus sekolah, tapi kan itu Dausnya kenal. Kalau ini kan dia mau SKSD, sok kenal sok deket dengan ngatain fisik," kata Daus Mini di Jalan Kapten P Tendean, Jakarta Selatan, Kamis (29/10/2020).
"Ini perseteruan netizen dari sebelumnya. Ada oknum mengkaitkan Daus dengan binatang gitu lho, nggak tahu motifnya apa," ujar dia lagi.
Lebih lanjut, Daus mengungkap sosok warganet yang menghinanya. Dia bilang pelakunya masih di bawah umur.
"Kalau dari suaranya sih anak-anak," kata Daus Mini.
Warganet yang menghina Daus Mini sendiri sudah sempat meminta maaf.
Namun untuk memberikan efek jera, Daus sedang berunding dengan pengacaranya tentang upaya hukum.
"Liat kondisi (lapor polisi). Daus obrolin dulu sama tim pengacara ini gimana. Karena ini pelajaran buat semuanya," ujarnya.
Dugaan penghinaan yang dialami Daus Mini sebelumnya diungkap sendiri oleh komedian bertubuh mungil itu lewat Instagram pada Senin (23/3/2020).
Baca Juga: Idan Separo Sempat Bercanda Dijenguk Daus Mini
"Entah salah saya apa dengan orang-orang ini dan saya pun nggak kenal dengan orang-orang ini...Dengan tiba-tiba nama saya di bawa-bawa & dikait-kaitkan seperti ini...Astagfirullahaladzim...SABAR," tulis Daus Mini sambil menandai ke akun Instagram Mabes Polri.
Kekesalan juga diungkapkan oleh Shelvie Hana Wijaya. Dia bahkan unggah bidik layar percakapannya dengan si penghina di Direct Message (DM).
Di situ, Shelvie tampak begitu kesal melabrak si penghina. Dia juga mengancam bakal membawa persoalan ini ke jalur hukum.
"Otak anda di mana ya. Anda diajarin sopan santun nggak sih sama orang tua anda. Maksudnya apa ya suami saya disamakan dengan binatang. Hati-hati kamu, lihat ya saya ciduk kamu sampai dapat. Tunggu penjara menanti kamu," demikian pesan yang dikirim Shelvie.
Tag
Berita Terkait
-
Anak Diledek Tak Mirip Ayah Kandung, Beda Reaksi Nathalie Holscher dan Eks Istri Daus Mini
-
Dulu Curhat Sedih Ayah Dibully, Ical Anak Daus Mini Kini Berani Parodikan Agus Buntung
-
Daus Mini Ungkap Komeng Jadi Anggota Dewan karena Pelihara '2 Tuyul'
-
Kecil-Kecil Berani! Bocah Kepergok Intip Handphone Daus Mini di Mall, Aksinya Bikin Ngakak!
-
Komentar Daus Mini Buntut Komeng Nyaleg di DPD RI: Kami Pikir Bercandaan Doang
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- Promo Superindo Hari Ini 10-13 November 2025: Diskon Besar Awal Pekan!
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- Terbongkar dari Tato! Polisi Tetapkan Pria Lawan Main Lisa Mariana Tersangka Kasus Video Porno
- Buntut Tragedi SMA 72 Jakarta, Pemerintah Ancam Blokir Game Online Seperti PUBG
Pilihan
-
Keuangan WIKA 'Berlumur Darah' Imbas Whoosh, Bosnya Pasrah Merugi
-
Respons Berkelas Dean James usai Bikin Gol Spektakuler ke Gawang Feyenoord
-
Pahitnya Niat Baik: Guru Dipecat Karena Kumpulkan Rp20 Ribu untuk Gaji Honorer
-
Pemerintah Mau 'Bebaskan' Reynhard Sinaga, Predator Seksual Terkejam di Sejarah Inggris
-
Bahlil soal Izin Tambang di Raja Ampat : Barang Ini Ada, Sebelum Saya Ada di Muka Bumi!
Terkini
-
Yudo Sadewa Geram Dituduh Hidup dari Uang Negara, Tegaskan Sumber Kekayaannya dari Aset Kripto
-
Manajer Artis ini Diduga Sentil Hubungan Erika Carlina dan DJ Bravy Setingan
-
Tasya Farasya Resmi Menjanda
-
Klaim Bukan Carmuk atau Menjilat, Mayangsari Bersyukur Soeharto Dapat Gelar Pahlawan Nasional
-
Anak Kini Cetak Prestasi Akademik, Dulu Limbad Disorot karena Konflik Istri Pertama dan Kedua
-
Deddy Corbuzier Ungkap Alasan Tak Buat Video Klarifikasi Perceraian, Sindir Pakar Ekspresi
-
Soroti Kasus Gus Elham, Richard Lee Minta Orangtua Waspadai Predator Berkedok Agama
-
Menurut Deolipa Yumara, Kasus Vadel Badjideh Termasuk Pembunuhan: Hukumannya Berat
-
Piyu Padi: Minta Izin Nyanyikan Lagu Ada di UU Hak Cipta Baru, Bukan Gimik
-
Curhat Judika di DPR Soal Kisruh Royalti: Harus Sama-Sama Diskusi, Bukan Debat