Suara.com - Aktris Nikita Mirzani sama sekali belum merespons terkait tudingan sebagai dalang penganiayaan mantan manajer Lucinta Luna, Isa Zega.
Kuasa hukum Nikita Mirzani, Fahmi Bachmid, yang ditemui di Polres Jakarta Selatan, Selasa (24/11/2020) kemarin, menolak menanggapi ditanya soal itu.
"Kami tidak akan tanggapi," kata Fahmi.
Dia baru mau meladeni pertanyaan seputar agenda kedatangannya ke sana. Seperti diketahui, Nikita Mirzani mendatangi Polres Jakarta Selatan terkait laporannya terhadap beberapa orang, termasuk pengacara senior Elza Syarief.
"Kami datang khusus untuk laporan Nikita. Nikita melaporkan beberapa orang, seperti itu ya," kata Fahmi.
Bukan cuma terkait Isa Zega, Fahmi juga menolak menjawab ketika disinggung perseteruan Nikita Mirzani dengan Habib Rizieq Shihab. Lagi-lagi dia punya alasan yang sama.
"Kami nggak akan nanggapi. Saya datang di sini khusus laporan Niki pencemaran nama baik," ujar Fahmi Bachmid.
Penganiayaan Isa Zega
Isa Zega, transgender yang diberi julukan Mami Online ini sebelumnya sempat dipukuli beberapa orang tidak dikenal hingga mengakibatkan luka cukup serius di wajahnya.
Baca Juga: Anak Tak Suka Lihat Kalina Oktarani-Vicky Prasetyo, Nita Thalia Bangkrut?
Dalam jumpa pers yang digelar, Devi dan Barney, dua pelaku mengaku mendapat pesanan untuk memukul Isa dari Nikita Mirzani.
Bukan cuma Isa Zega, Medina Moesa juga jadi target dalam pesanan tersebut.
"Saya memberikan kesaksian seperti apa yang ada di orderan tersebut untuk memukul Mami Zega dan Medina itu dari Nikita Mirzani," kata Barney.
Devi, pelaku lainnya mengungkap bagaiamana pertama kali mendapat pesanan dari Nikita Mirzani.
"Saya Devi, saya dapat telepon dari teman saya untuk dapat orderan pemukulan. Sudah ketemu (teman), saya tanya orderannya seperti apa. Teman saya bilang pukul orang, dia bilang Mami Zega (target), orderannya katanya dari Nikita Mirzani," kata Devi.
Setelah menerima pesanan, lelaki berdarah Ambon itu mulai menjalankan misi. Devi dan beberapa temannya mencari Isa Zega di kawasan Kalibata City, Jakarta Selatan.
Berita Terkait
-
Kaleidoskop 2025: Deretan Artis Masuk Penjara, dari Nikita Mirzani hingga Onadio Leonardo
-
Hukuman Nikita Mirzani Diperberat: Vonis Banding Naik Jadi 6 Tahun?
-
Kaleidoskop 2025: Kasus Artis Terheboh yang Menyita Perhatian Publik
-
Kalah Tingkat Banding, Hukuman Nikita Mirzani Diperberat Jadi 6 Tahun Penjara
-
Tak Panik, Nikita Mirzani Tetap Santai Hadapi Ancaman Tuntutan Reza Gladys
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Manggung di Soundrenaline 2025, Isyana Sarasvati x Kasimyn Suguhkan Musik 'Dangdut Post-Apocalyptic'
-
Mahsuri Dukung Kerlap Kerlip 2025, Festival Musik Seru Akhir Tahun di BSD City
-
Hadirkan Teror Kelam Mitos Jawa, Film Sengkolo: Petaka Satu Suro Bakal Tayang 22 Januari
-
8 Drama Korea Tayang Januari 2026, Bertabur Aktor Keren
-
Review Film Suka Duka Tawa: Angkat Topi untuk Transformasi Teuku Rifnu Wikana
-
Lirik Lagu Natal Dari Pulau dan Benua dan Chordnya yang Meriah
-
Lirik Lagu dan Chord Natal Pulihkan Kita Lengkap dengan Maknanya
-
Kejutan di Soundrenaline 2025, Bilal Indrajaya dan Maudy Ayunda Rayakan Ulang Tahun di Panggung
-
Lirik Lagu dan Chord Sebab Natal Tak Akan Berarti Tanpa KasihMu
-
Jurus 'Jalur Langit' Arif Brata Biar Film Suka Duka Tawa FYP, Sampai Bawa-Bawa Bilqis