Suara.com - Rhoma Irama tak habis pikir kenapa anaknya, Ridho Rhoma bisa kembali berurusan dengan narkoba. Si Raja Dangdut ini bahkan sampai terkejut dan syok saat Ridho Rhoma meneleponnya usai ditangkap.
"Kemarin malam Ridho telepon saya nangis-nangis, luar biasa. Minta maaf, 'Ridho belum bisa jaga amanat bapak'," kata Rhoma Irama saat jumpa pers di kediamannya di kawasan Mampang, Jakarta Selatan, Senin (8/2/2021).
Permintaan maaf Ridho Rhoma diterima Rhoma Irama. Namun ada peringatan yang terucap dari bibir Rhoma jika anaknya kembali terlibat narkoba.
"Saya berkomitmen. Begitu dia selesai kalau lakukan lagi, papa nggak ikut campur. Papa angkat tangan, silakan atasi sendiri," terang penyanyi 74 tahun itu.
Komitmen Rhoma Irama diiyakan Ridho Rhoma. Ia siap menanggung konsekuensi atas apa yang dilakukan. "(Ridho Rhoma bilang) siap pa," tutur Rhoma Irama.
Ini bukan kali pertama Ridho Rhoma tersangkut kasus narkoba. Pada 2017, si Pangeran Dangdut ini ditahan bahkan sampai menjalani dua kali hukuman penjara.
"Peringatan ini biasanya dua kali, dan ini kan sudah kali kedua. Kalau sampai ketiga lagi diperingatkan, kunci mata dan hati kamu," terang pelantun "Surat Terakhir" ini.
"Dikunci mata dan hati itu agar tidak ke jalan itu (narkoba) dan kembali pada Allah," ucap Rhoma Irama menjelaskan.
Baca Juga: Berharap Direhabilitasi, Rhoma Irama Tak Mau Ridho Rhoma Dipenjara
Rhoma Irama juga menasehati Ridho Rhoma agar kelak bisa memilih pergaulan.
"Bahwa saya sering bicara sama Ridho, kalau kamu sudah bisa mewarnai orang, bergaulah dengan siapapun. Tapi kalau kamu masih bisa diwarnai orang, pilih-pilih bergaul. Kira-kira itu pesan saya sama Ridho," papar Rhoma Irama.
Menutup jumpa persnya, Rhoma Irama sekaligus minta maaf pada masyarakat Indonesia atas perbuatan anaknya.
"Saya menyampaikan permohonan maaf ya kepada mayarakat indonesia. Khususnya para penggemar musik dangdut atas kelakuan Ridho ini yang ternyata masih kesandung lagi," tutur Rhoma Irama.
Berita Terkait
-
Pecah! Rhoma Irama & Maliq & D'Essentials Gebrak Pestapora 2025 dengan "Judi" Hingga "Penasaran"
-
Isi Khutbah Jumat Rhoma Irama di Pestapora Viral: Beri Hidayah ke Para Pemimpin Kami
-
Rhoma Irama Pimpin Salat Jumat di Pestapora 2025, Sampaikan Doa untuk Pemerintah
-
Judi hingga Begadang Versi Maliq & D'Essentials, Rhoma Irama: Lagu Gue Diacak-acak
-
Momen Langka! Rhoma Irama Jadi Khatib Salat Jumat di Pestapora, Intip Lagi Yuk Rukun dan Sunnahnya
Terpopuler
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
Terkini
-
Nobody 2 Karya Timo Tjahjanto Guncang Box Office, Kalahkan Rekor Film Klasik Schwarzenegger
-
Tak Peduli Status Non-Aktif, Uya Kuya Terbang ke Jember Sambut Jenazah PMI dari Hong Kong
-
Sukses di Solo, Nunung Srimulat Gandeng Vicky Prasetyo Bisnis Kuliner di Jakarta
-
Kisah Ravel Junardy Bikin Konser Pertama, Rela Jadi Sekuriti Dadakan
-
Sinopsis Lengkap The Equalizer 2 yang Lagi Trending di Netflix, Awas Spoiler!
-
Sinopsis dan Fakta Menarik Shin's Project, Drakor Baru Han Suk Kyu Tayang di Vidio
-
5 Alasan Harus Nonton Serial Ratu Ratu Queens di Netflix
-
Bakal Bawa Foo Fighters hingga MCR, Ravel Junardy Dulunya Jual Beli Alat Musik
-
Minggat dari Rumah, Dahlia Poland Ogah Minta Nafkah ke Fandy Christian
-
Steffi Zamora Hamil, Hannah Al Rashid Curhat Pernah Jadi Pejuang Garis Dua