Suara.com - Kelompok musik Daft Punk yang sudah 28 tahun berkarya, mengumumkan bubar per Senin (22/2/2021). Duo pengusung musik elektronik asal Prancis ini mengumumkan kabar tersebut melalui sebuah video berjudul "Eipolog" di channel YouTube-nya.
Dalam video tersebut, kedua personel Daft Punk, Thomas Bangalter dan Guy-Manuel de Homem-Christo muncul mengenakan helm dan jaket ciri khas mereka.
Video tersebut mengambil footage dari Electroma, film yang Daft Punk rilis pada 2006. Film itu mengisahkan tentang perubahan dua personel Daft Punk dari robot menjadi manusia.
Hanya saja, kali ini Daft Punk memberikan plot twist pada bagian akhir video Epilogue, yang menandakan berakhirnya Daft Punk.
Thomas Bangalter, dengan topeng silvernya, tampak berhenti dan melepas jaket Daft Punk miliknya. Dibantu Guy-Manuel de Homem-Christo yang ikonik dengan topeng emas, Bangalter meledakkan diri.
Dalam film, Guy-Manuel de Homem-Christo bersedih dan melepas topeng, lalu membiarkan dirinya mati terbakar. Sementara, di video Epilogue, Homem-Christo justru berjalan sendiri meninggalkan Bangalter yang hancur sembari diiringi lagu "Touch" dari album terakhir Daft Punk, yaitu Random Access Memories (RAM).
Pada video tersebut, terlihat gambar dua tangan yang membentuk segitiga dengan keterangan "1993-2021" di bawahnya.
Daft Punk terbentuk dari pertemuan Bangalter dan Homem-Christo pada pertengahan 1980-an di Paris. Kemudian, pada 1992, mereka membentuk band rock bernama Darlin' bersama Laurent Brancowitz.
Saat itu, Darlin' melepas sebuah lagu untuk kompilasi label rekaman Stereolab, Duophonic. Siapa sangka, lagu itu menuai respons negatif dalam ulasan Melody Maker, yang menyebut mereka "a daft punky thrash."
Baca Juga: Playmaker, Album Perdana The Wellington Dilepas ke Pasar Musik Tanah Air
Bangalter dan Homem-Christo pun menggunakan kutipan dalam kalimat ulasan itu sebagai nama band mereka berikutnya. Sedangkan, Brancowitz memilih membentuk band baru yang kini dikenal dengan nama Phoenix.
Daft Punk merilis single pertama mereka, "The New Wave" di tahun 1994, menyusul kemudian Da Funk. Lagu tersebut langsung hit di Eropa dan menjadi materi andalan mereka untuk merilis album perdana, Homework, pada 1996.
Album Homework dianggap sebagai salah satu rilisan musik elektronik terbaik pada era 1990-an. Selanjutnya, Daft Punk merilis empat album: Discovery (2001), Human After All (2005), Tron: Legacy (2008), dan Random Access Memory (2013).
Kredit untuk Random Access Memory diperoleh seiring banyaknya respons positif. Album tersebut memenangkan lima trofi di Grammy Awards 2014, termasuk Album of the Year dan Record of the Year untuk lagu Get Lucky.
Berita Terkait
-
Putri Adi Bing Slamet Rilis Lagu Toxic Relationship, Key Bings Ngaku Deg-degan Dihadiri Kakak
-
Bayar Utang Orangtua hingga Raih AMI Awards, Ecko Show Bongkar Rahasia Sukses Tor Monitor Ketua
-
Meraba Realita Musisi Independen yang Hidup dari Gigs Berbayar Seadanya
-
Rayakan 20 Tahun Berkarya, RADWIMPS Ajak 14 Musisi Ternama di Album Baru
-
Tabola Bale Meledak, Siprianus Raih AMI Award dan Jadi Wajah Musik Timur
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
6 Fakta Menarik Jodoh 3 Bujang yang Bikin Jadi Raja di Netflix
-
Hotman Paris Ledek Firdaus Oiwobo yang Diminta Copot Toga oleh Hakim MK
-
Top 5 Serial Netflix Hari Ini: Drama Korea Mendominasi, Serial Indonesia Bertengger di Tiga Besar
-
Sinopsis The Hunger Games: Sunrise on the Reaping, Ungkap Asal-usul Haymitch Abernathy
-
Film Dukun Magang: Ketika Logika Mahasiswa Skeptis Terpaksa Berguru pada Ilmu Gaib
-
7 Drama Kim Woo Bin, Aktor yang Siap Menikah dengan Shin Min Ah
-
5 Rekomendasi Drakor Populer Tentang Balas Dendam, Terbaru Taxi Driver 3 Tayang Hari Ini
-
Review Film Wicked: For Good, Penutup Manis yang Kadang Terasa Kurang Bumbu
-
SinopsisThe Hunger Games: Sunrise on the Reaping, Ungkap Asal-usul Haymitch Abernathy
-
Backtrace: Upaya Sylvester Stallone Mengungkap Perampokan Misterius, Malam Ini di Trans TV