Suara.com - Pemain sinetron Gabriella Larasati telah selesai diperiksa terkait kasus video syur di Polres Metro Jakarta Barat, hari ini Selasa (23/2/2021). Dalam pemeriksaan tersebut, Gabriella ditemani tim kuasa hukum.
Selama lima jam menjalani pemeriksaan, Gabriella Larasati disebut dalam keadaan sehat jasmani dan rohani. Dia dicecar 31 pertanyaan oleh penyidik.
"Kami rasa GL dalam keadan sehat jasmani dan rohani untuk memberikan keterangan dengan seluas-luasnya, dengan sebebas-bebasnya. Karena saudari GL saat dimintai keterangan didampingi kuasa hukumnya," ujar Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat AKBP Teuku Arsya di kantornya usai pemeriksaan.
Menurut Arsya, status Gabriella Larasati hingga pemeriksaan berakhir masih sebagai saksi.
"Jadi ini masih sifatnya interview ya," katanya.
Sejauh ini, Arysa menilai keterangan Gabriella sudah cukup. Nantinya, Polres Metro Jakarta Barat akan memanggil dan memeriksa saksi-saksi lain yang diduga terlibat dalam kasus tersebut.
"Untuk membuat terang perkara ini," ujarnya.
Keterangan para saksi, termasuk Gabriella Larasati, serta bukti-bukti nantinya akan dianalisis dalam gelar perkara untuk menentukan apakah naik ke tingkat penyidikan atau tidak.
Baca Juga: Kepada Polisi Gabriella Larasati Akui Pemeran di Video Syur?
Seperti diberitakan sebelumnya, video asusila sempat bikin heboh jagat media sosial. Dalam video syur berdurasi 14 detik itu, tampak seorang perempuan berambut panjang tanpa busana sedang meremas payudara.
Video itu diduga awalnya tersebar di aplikasi Telegram. Tak berselang lama, beragam akun gosip mulai mengunggah capture-an video tersebut.
Salah seorang netizen dalam postingan akun Instagram gosip di Twitter @AREAJULID menduga jika perempuan dalam video itu merupakan artis sinetron Anak Jalanan. Diduga, perempuan itu adalah Gabriella Larasati.
Kasus ini juga telah dilaporkan oleh seorang mahasiswa bernama Muhammad Senanatha.
Menurut Sananatha, video syur tersebut sangat meresakan dan dapat merusak moral masyarakat, khususnya anak-anak. Karena anak-anak zaman sekarang hampir semua memiliki ponsel.
"Saya khawatir ketika misalnya kita semua kan punya saudara keponakan di bawah usia, sedangkan yang menggunakan teknologi ini kan tidak ada batasan usia. Oleh karena itu saya melaporkan karena adanya banyak video seperti ini artinya merusak moral bangsa," kata Sananatha usai membuat laporan pada 11 Februari lalu.
Berita Terkait
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Kehabisan Gas dan Bahan Baku, Dapur MBG Aceh Bertahan dengan Menu Lokal
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
Terkini
-
Produser Klaim Akhir Stranger Things Bakal Jadi Salah Satu Final Serial Terbaik
-
Pesta Rakyat Terbesar di Timur Indonesia Siap Digelar, Hadirkan NDX AKA Hingga 100 Paket Umrah
-
'Sore: Istri dari Masa Depan' Gugur, Ini 7 Film Asia Tembus Seleksi Oscar 2026
-
Bakal Gelap Banget! Intip Sinopsis The Death of Robin Hood yang Dibintangi Hugh Jackman
-
5 Fakta Menarik IDOL I, Drakor Misteri Romantis Sooyoung SNSD Siap Tayang di Viu dan Netflix
-
Garuda di Dadaku Kembali! Film Animasi dengan Sentuhan Fantasi dan Animator dari Hollywood
-
Akun IG Zara Anak Ridwan Kamil Mendadak Hilang di Tengah Perceraian Orangtuanya
-
Profil Top 3 Dangdut Academy 7, Siap Adu Kualitas Menuju Grand Final
-
Soundrenaline Sana-Sini 2025 Hadir di Jakarta: Cek 3 Distrik Musik Eksklusif dan Lineup Gila-Gilaan!
-
Kaleidoskop 2025: 5 Film Korea Paling Booming yang Mendominasi Box Office