Suara.com - Penulis buku dan motivator Merry Rianai alami musibah. Salah satu kantornya yang berlokasi di Kelapa Gading, Jakarta Utara, dirampok.
Peristiwa tersebut diumumkan sendiri oleh Merry Riana di Instagram. Dia menduga kantornya dirampok pada Sabtu (27/3/2021) malam.
Merry sendiri tahu perampokan tersebut dari salah satu pegawainya yang datang ke kantor cabang. Kondisi kantornya sangat terbengkalai dengan pintu kaca dipecah paksa.
"Saya sendiri merasa sangat kaget dan terguncang dengan kejadian ini. Untungnya karena kejadian terjadi di malam/pagi hari jadi tidak ada Warrior kami, Customer kami, Parents atau Students yang berada di cabang tersebut sehingga saya bersyukur tidak ada korban," tulis Merry Riana dikutip Selasa (30/3/2021).
Dalam peristiwa itu, perampok membawa kabur uang tunai dan barang-barang elektronik. Dia khawatir dokumen penting yang ada di barang elektronik tersebut disalahgunakan.
"Kekhawatiran terbesar tentu saja bukan uang yang hilang, tetapi file-file penting yang ada di barang elektronik tersebut yang bisa disalah-gunakan oleh orang yang tidak bertanggung jawab," ujarnya.
Sejauh ini, Merry Riana tak tahu siapa dan motif pelaku. Dia juga tak mau menuduh siapapun.
Tapi kalau pelaku melakukan hal itu karena kepepet faktor ekonomi, Merry Riana mengaku akan ikhlas.
"Bisa juga pelakunya adalah orang yang mungkin di masa pandemi ini mengalami keadaan financial yang sangat sulit, kondisi yang kepepet dan dia terpaksa melakukan ini demi menghidupi keluarganya. Kalau memang demikian, kami ikhlas dan semoga yang diambil bisa benar-benar membantu," katanya.
Baca Juga: Mantra Merry Riana Sambut New Normal, Disambut Kritik Pedas dari Publik
Atas peristiwa tersebut, Merry Riana telah membuat laporan tentang kerampokan yang dialami.
"Pada saat ini kami juga sudah membuat laporan polisi tentang kejadian ini dan memastikan keadaan yang aman di kantor dan juga semua cabang kami. Mohon doanya semoga hal yang tidak baik ini tidak berkelanjutan," ujar Merry Riana.
Berita Terkait
-
Rahasia Tampil Profesional di Era Modern: 5 Tips Fashion yang Wajib Kamu Tahu
-
Dinilai Sukses jadi Motivator, Menko PMK Ungkap Alasan Gandeng Merry Riana Urus Anak-anak Muda
-
Memang Boleh Muslim Menerima Hampers Natal? Habib Jafar dan Ustaz Firanda Andirja Kasih Penjelasan Ini
-
Jejak Karier Merry Riana: Dari Tukang Bagi-bagi Brosur hingga Pengusaha Sukses dan Kini Stafsus Menko AHY
-
Dipercaya AHY Jadi Stafsus, Ini Riwayat Pendidikkan Motivator Merry Riana
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
Dari AMSI Awards 2025: Suara.com Raih Kategori Inovasi Strategi Pertumbuhan Media Sosial
-
3 Rekomendasi HP Xiaomi 1 Jutaan Chipset Gahar dan RAM Besar, Lancar untuk Multitasking Harian
-
Tukin Anak Buah Bahlil Naik 100 Persen, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tahu!
-
Menkeu Purbaya Mau Tangkap Pelaku Bisnis Thrifting
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
Terkini
-
Desta Mendadak Berniat Ganti Profesi: Sudah Nggak Menantang
-
Watak Asli Ahmad Dhani Dibongkar Ari Lasso: Jangan Ditantang!
-
Ari Lasso Ungkap Persahabatannya dengan Ahmad Dhani Berawal dari Tawuran
-
Sikap Menkeu Purbaya Ngaku Orang Kaya Berharta Rp260 Triliun Bikin Wendy Cagur Kesal
-
Lewat Asmara Dansa, Rossa Hidupkan Kembali Lagu Pop Klasik dengan Sentuhan Musik Modern
-
Sandra Dewi Tarik Gugatan Keberatan Aset, Humas Pengadilan Sebut Masih Ada Celah untuk Melawan Lagi
-
Indro Ungkap Warkop DKI Pernah Masuk 'Map Kuning' Incaran Aparat Orde Baru
-
Bela Azizah Salsha dan Nadif Zahruddin Cuma Berteman, Andre Rosiade Malah Sentil Balik Pratama Arhan
-
Ammar Zoni Kirim Pesan Pilu ke Dokter Kamelia: Kenapa Aku yang Selalu Disalahkan?
-
Pandji Pragiwaksono Skakmat Menteri Agama: Satu Santri Jadi Korban Saja Sudah Terlalu Besar!