Suara.com - Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Pratikno menegaskan komitmennya untuk mendorong mobilitas sosial masyarakat melalui pendidikan. Sambil menggandeng motivator Merry Riana, Pratikno meminta para anak muda di Kemenko PMK agar berani bermimpi besar dan bekerja keras.
"Jadi kami di Menko PMK ini salah satu tugas yang utama di bidang pendidikan. Inti dari pendidikan ini adalah bagaimana kita meningkatkan mobilitas vertikal ya. Terutama sekali dari anak-anak Indonesia yang dari lapis paling bawah," kata Pratikno usai acara Senergi bersama Merry Riana di kantor Kemenko PMK, Jakarta, Senin (6/1/2025).
Menurutnya, cerita sukses Merry Riana menjadi inspirasi besar untuk memotivasi generasi muda agar berani bermimpi, bekerja keras, dan pantang menyerah.
Pratikno menyampaikan kalau negara juga punya tanggungjawab untuk memfasilitasi harapan dari anak-anak muda.
Pratikno juga menyampaikan pentingnya kerja sama lintas sektor untuk menyelesaikan berbagai tantangan pembangunan manusia. Upaya itu salah satunya dilakukan dengan mengundang Merry Riana yang kini juga menjabat sebagai staf khusus di Kementerian Infrastuktur dan Pembangunan Kewilayahan (IPK).
"Mandat-mandat yang ditugaskan kepada kami ini juga sangat terkait dengan Kemenko Infrastruktur. Misalnya kita bicara mengenai stunting alias tengkes, bicara mengenai kesehatan, itu juga terkait dengan infrastruktur penyelesaian stunting, penyelesaian peningkatan kualitas kesehatan," tuturnya.
Merry Riana juga menyoroti pentingnya kesetaraan dan inklusivitas dalam membangun ekosistem pendidikan dan peluang bagi masyarakat. Dia menyebutkan kalau hal tersebut menjadi tugas bersama dalam pemerintahan.
"Bukan hanya tugas negara. Tapi bagaimana dari negara yang membuat kebijakan, masyarakat yang mendukung, memberikan support, dan juga menggunakan semaksimal mungkin. Dan dari swasta pun juga yang ikut menciptakan peluang-peluang dan ikut mendorong. Jadi sesungguhnya ekosistem," tuturnya.
Baca Juga: Alasan Sibuk Urus HUT PDIP, Hasto Tersangka Kasus Harun Masiku Absen Panggilan KPK
Berita Terkait
-
Alasan Sibuk Urus HUT PDIP, Hasto Tersangka Kasus Harun Masiku Absen Panggilan KPK
-
Pemimpin Terkorup versi OCCRP, Rizieq Tantang Nyali Prabowo Seret Jokowi ke Penjara: Jangan Dilindungi dan Dibela!
-
Sikapi Laporan OCCRP, Rizieq Murka: Kalau Dikatakan Orang Paling Korup di Dunia, KPK Mestinya Tangkap Jokowi!
-
Berstatus Tersangka, KPK Tak Masalah jika Hasto PDIP Nekat Berbohong saat Diperiksa, Kenapa?
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Viral Murid SD Kompak Tolak Makan Gratis, Anak-Anak Jujur Masalahnya di Menu?
Pilihan
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
Terkini
-
KPK Ungkap Dugaan RK Terima Uang Hasil Korupsi Pengadaan Iklan di BJB
-
PSI Jakarta Ungkap Aksi Nyata Jawab Tuntutan 17+8, Apa Saja?
-
Baru Sehari Jabat Menteri Keuangan, Purbaya Yudhi Sadewa Didemo dan Didesak Dicopot
-
Mengenal Lebih Dekat Puteri Komarudin, Sosok Disebut Jadi Menpora Gantikan Dito
-
Ustaz Khalid Ngaku Jadi Korban Agen Travel Muhibbah dalam Kasus Korupsi Kuota Haji
-
Susul Kasus Jokowi, Roy Suryo Pertanyakan Ijazah Gibran
-
Viral! Wanita Ini Syok Isi Celengan Berubah, Uang Ratusan Ribu Mendadak Jadi Recehan
-
Peringatan Ulta Levenia soal Ancaman Intervensi Asing di Indonesia
-
KPK Tahan 3 Tersangka Kasus Suap pada Pengadaan Katalis Pertamina
-
Refly Harun : Gibran Jadi Wapres Setelah SMA di Luar Negeri Adalah Cacat Bawaan