Suara.com - Sekitar 6 tahun terakhir, Wulan Guritno fokus dengan gerakan peduli kanker. Bersama Amanda Soekasah dan Janna Soekasah, mereka menunjukkan kepedulian terhadap para pasien kanker dengan membangun Yayasan Dunia Kasih Harapan bernama Hope Foundation.
Diawali dengan kampanye bertajuk "Bracelet of Hope", Wulan dan Soekasah bersaudara menjual gelang yang dinamakan Gelang Harapan yang hasilnya seratus persen diberikan kepada para pengidap penyakit kanker, juga untuk fasilitas-fasilitas bagi mereka.
"Kita selalu berbagi bertiga, jadi gerakan Gelang Harapan dimulai 2014 waktu itu kita melihat di luar negeri lagi marak gelang untuk awareness cancer. Kita terpikir mau buat apa nih, akhirnya kita membuat campaign I Am Hope dan kita mulai dari menjual 25 gelang dan sekarang udah ratusan ribu gelang terjual," ujar Amanda Soekasah di jumpa pers virtual, Jumat, (7/5/2021).
Saudara kembar Amanda, Janna Soekasah membenarkan hal tersebut. Gelang sendiri dipilih karena bisa dipakai semua gender dan usia.
"Kenapa gelang, karena kita ingin bisa semua gender dan semua umur dan terus menerus kita ingin terus mengkampanyekan ini," katanya.
Kembar bersaudara itu juga menjelaskan awal mula Gelang Harapan dibuat dari kain jumputan sisa jahitan. Namun, jumputan memiliki makna yang sesuai dengan visi mereka membentuk Gelang Harapan.
"Kain yang kita angkat waktu itu kain jumputan yang artinya pelangi dan pelangi adalah simbol harapan jadi pas ya," kata Janna.
Wulan Guritno pun merangkum cerita keduanya. Sebagai salah satu pendiri Hope Foundation, Wulan berharap dengan adanya gelang harapan, para penyintas kanker tak pernah menyerah untuk terus berjuang.
"Merangkum cerita, pada dasarnya yang mau kita lakukan adalah menyebarkan harapan, karena harapan kunci utama dalam hidup kita. Apapun itu, mau sakit, susah, kalau harapan nggak ada, kelar udah," kata pemain film Janji Joni ini.
Baca Juga: Waspada Konsumsi Minuman Dimaniskan, Tingkatkan Risiko Kanker Kolorektal
Berita Terkait
-
Bukan Hantu Biasa, Wulan Guritno Bawa Horor Naratif ke Malam 3 Yasinan
-
Tepis Isu Nepotisme, Wulan Guritno Beberkan Proses Casting Shaloom Razade
-
Wulan Guritno Tegaskan Shaloom Razade Lolos Casting Malam 3 Yasinan Bukan karena 'Ordal'
-
Sempat Diderita Epy Kusnandar, Berapa Lama Orang dengan Kanker Otak Bisa Bertahan Hidup?
-
6 Penyebab Kanker Otak, Penyakit yang Sempat Diderita Epy Kusnandar Sebelum Meninggal Dunia
Terpopuler
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Calon Pelatih Indonesia John Herdman Ngaku Dapat Tawaran Timnas tapi Harus Izin Istri
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
Pilihan
-
CERPEN: Liak
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
Terkini
-
5 Hal Menarik dari Trailer Supergirl, Brutal dan Penuh Misteri ala James Gunn
-
Lepas Distorsi, Closehead Rilis "Arti Yang Sama", Lagu Ballad Emosional untuk Sosok Ibu
-
Dunia Nyata vs Akting: Jerome Kurnia dan Nadya Arina Sulit Bangun Chemistry di Film
-
Junior Roberts dan Shanice Margaretha Resmi Gabung, Plot Cinta Sedalam Rindu Semakin Rumit
-
Hamish Daud 'Dijebak' Ikut Casting Film Malam 3 Yasinan
-
Penerbangan Terakhir: Drama Perselingkuhan Pilot Muda dengan Pramugari
-
Selamat Tinggal MTV: Mengenang VJ Ikonik Era Kejayaan
-
4 Alasan McKenna Grace-Mason Thames Paling Pas Jadi Rapunzel-Flynn Rider
-
Sinopsis Undercover Miss Hong, Drakor Komedi Baru Park Shin Hye dan Ko Kyung Pyo
-
Review The Carpenter's Son Versi Non-Kristen: Eksperimen Menarik tapi Hasil Setengah Matang