Suara.com - Amarah warganet terhadap isu rasis Indonesia di drama Korea Racket Boys tampaknya belum usai. Usai namanya berubah menjadi Racket Rasist, kini rating drama Tang Joon Sang cs itu anjlok.
IMDb melaporkan, rating Racket Boys kini menyentuh 1,5/10. Padahal sebelumnya, saat nama judul itu menjadi Racket Rasist, angkanya 2,7/10.
Deretan komentar protes dari warganet Indonesia membanjiri drama tersebut. Mereka masih menyoroti adegan di salah satu episode tayangan tersebut.
Kecaman berawal dari episode 5 yang mengisahkan tentang atlet bulu tangkis junior Korea bertanding melawan atlet Indonesia di Jakarta.
Narasi yang disuguhkan seolah membuat pihak penyelenggara Indonesia mengintimidasi tim Korea dengan tidak memberikan fasilitas yang layak.
"Drama ini telah menghina orang Indonesia. SBS (stasiun tv yang menayangkan Racket Boys) meminta maaf lewat kolom komentar. Apakah sopan ketika kau membawa opini buruk lalu hanya minta maaf atas ketidaknyamanan?" tanya salah satu warganet.
"Drama terburuk yang pernah kutonton karena menampilkan rasisme dan penghinaan terhadap negara lain," sahut netizen lain.
"Mempromosikan rasisme dan menghina negara lain," timpal warganet.
SBS memang telah meminta maaf. Namun hal ini tak menurunkan amarah warganet atas rasis yang ditunjukkan di drama Racket Boys.
Baca Juga: 5 Fakta Kontroversi Racket Boys, Permintaan Maaf SBS Disorot
Kendati tuai kecaman, Racket Boys tetap melanjutkan tayangannya. Besok, drama ini akan memasuki episode ke-7.
Berita Terkait
-
8 Drakor yang Cocok Ditonton saat Olimpiade 2024, Kisahkan tentang Atlet
-
3 Rekomendasi Drama Korea Choi Hyun Wook, Bintang di 'Twinkling Watermelon'
-
5 Rekomendasi Drama Korea tentang Olahraga, Seru dan Menginspirasi
-
Berulang Tahun Hari Ini, Choi Hyun Wook Ungkap Ingin Dapat Karakter Jahat
-
Drama Korea Racket Boys: Makna Kebersamaan dalam Perjuangan Meraih Mimpi
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Murah untuk Aktivitas Harian Pemula, Biaya Operasional Rendah
- Shio Paling Hoki pada 8-14 Desember 2025, Berkah Melimpah di Pekan Kedua!
- 7 Rekomendasi Bedak Padat Anti Dempul, Makeup Auto Flawless dan Anti Cakey
- 51 Kode Redeem FF Terbaru 8 Desember 2025, Klaim Skin Langka Winterlands dan Snowboard
- Sambut HUT BRI, Nikmati Diskon Gadget Baru dan Groceries Hingga Rp1,3 Juta
Pilihan
-
Rekomendasi 7 Laptop Desain Grafis Biar Nugas Lancar Jaya, Anak DKV Wajib Tahu!
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Sentuh Rp70 Ribu
-
Shell hingga Vivo sudah Ajukan Kuota Impor 2026 ke ESDM: Berapa Angkanya?
-
Kekhawatiran Pasokan Rusia dan Surplus Global, Picu Kenaikan Harga Minyak
-
Survei: Kebijakan Menkeu Purbaya Dongkrak Optimisme Konsumen, tapi Frugal Spending Masih Menguat
Terkini
-
Sinopsis The Legend of Aang: The Last Airbender, Tampilkan Aang Versi Dewasa
-
4 Fakta Menarik Film Merias Mayat yang Bakal Tayang 2026, Reza Rahadian Jadi Jenazah
-
Rating Drama Korea Pro Bono dan Surely Tomorrow Bersaing, Mana yang Lebih Seru?
-
Renegades: Tim Navy SEALs Nekat Curi Emas Nazi 27 Ton di Dasar Danau, Malam Ini di Trans TV
-
Danur: The Last Chapter Tayang 2026, Prilly Latuconsina Hadapi Teror Terakhir Bareng Zee Asadel
-
Gandeng Dua Maestro Legendaris Malaysia, Puspa Indah Hidupkan Kembali Hits "Madah dan Kerenah"
-
Ngidam Sultan Ala Lesti Kejora, Mau Bangun Restoran Hingga Rumah Bersalin
-
Deretan Serial dan Film Marvel yang Bertema Natal, Mana Favoritmu?
-
10 Tahun Setia Jadi Risa di Danur, Ini Alasan Prilly Latuconsina Tolak Banyak Tawaran Film Horor
-
Era Sinetron Belum Mati, Loyalitas Ibu-Ibu di Daerah Jadi Penolong