Emosi Dituduh Nilep Rp 100.000, Aldy Maldini : Makan Berdua Nggak Cukup

Suara.com - Aldy Maldini emosi saat dituduh menggelapkan uang penggemar sebesar  Rp 100.000. Baginya nominal itu tak seberapa jika dibandingkan dengan budget makannya.

Uang Rp 100.000 itu sebenarnya adalah harga untuk mendaftar di Fanmeeting virtual Aldy Maldini bersama para penggemar. Namun salah satu di antaranya meminta uang kembali karena kecewa lantaran acara itu mengalami perubahan jadwal.

Si penggemar yang meminta uang ini kepada pihak Aldy Maldini akhirnya menulis postingan berjudul "Nilep duit fans enak ya. Centang biru lagi sepi job." Di sinilah kemudian emosi mantan personel CJR itu terpancing.

"Ya gue emosi juga, ngapain gue nilep uang Rp 100 ribu," kata Aldy Maldini di siaran langsung Instagram, Jumat (16/7/2021).

Bagi Aldy Maldini, uang tersebut bahkan tak mencukupi biaya makan satu tim. Jangankan satu tim, untuk dua orang saja, baginya tak bisa.

"Buat makan tim gue aja nggak cukup. Buat makan berdua aja nggak cukup," ujar Aldy Maldini.

Emosi Aldy Maldini  terlihat saat mengirim pesan kepada si penggemar. "Gue tahu maksud (postingan) lo ya. Lo nggak jadi fans gue, gue juga nggak peduli. Mana nomor rekening lo," kata Aldy Maldini kesal.

Penggemar itu hanya cekikikan sambil mengatakan, "xixixix iya Aldy."

Saling berbalas pesan itu berlanjut. Dari nomor dengan keterangan nama Aldy Maldini, pihak penyanyi 21 tahun itu mengatakan, jangankan mengembalikan Rp 100.000, tagihan listrik penggemarnya pun sanggup ia bayarkan.

Baca Juga: Bantah Bilang Kasar ke Penggemar, Aldy Maldini Sebut Adminnya Typo

"Sepi job, sepi job. Rumah lo listrik perbulan berapa? biar gue bayarin satu tahun. Kalau perlu, rumah lo gue bayarin sini," ujarnya.

Umpatan kasar

Dalam pesan lain yang diyakini penggemar dikirim oleh Aldy Maldini secara langsung, ia menduga ada umpatan kasar yang dialamatkan kepadanya.

"Longor," kata pihak Aldy Maldini.

"Ckck lnt," imbuhnya.

Si penggemar mendapat informasi arti dari longor adalah bodoh. Sementara ia lnt diartikan sebagai perempuan tak baik-baik.