Suara.com - Stasiun televisi Korea Selatan, MBC, kembali meminta maaf atas tindakan kontroversialnya beberapa waktu ini terkait penggunaan gambar dan kata tidak pantas saat memperkenalkan negara-negara yang bersaing di ajang Olimpiade Tokyo 2020.
Berdasarkan laporan Koreaboo, stasiun televisi tersebut telah mengeluarkan permintaan maaf ketiga di akun Twitter resminya.
Permintaan maaf pertama diucapkan segera setelah upacara pembukaan disiarkan. Tetapi para penonton mendorong mereka untuk melakukannya secara lebih resmi.
"Dalam liputan Upacara Pembukaan hari ini, kami menggunakan gambar yang tidak pantas untuk memperkenalkan atlet yang mewakili negara seperti Ukraina dan Haiti. Kami juga menggunakan teks yang tidak pantas untuk menyoroti beberapa negara lain. Kami meminta maaf kepada pemirsa dan orang-orang Ukraina dan negara-negara lain," tulis MBC.
Kemudian, MBC meminta maaf untuk kedua kalinya dalam bahasa Korea. Tetapi cuitan permintaan maaf tersebut kembali mendapat kritik pedas oleh netizen Korea karena dinilai tidak akan dimengerti oleh orang asing.
Hingga akhirnya MBC kembali mencuit permintaan maaf dalam bahasa Inggris dan menyematkannya di bagian beranda paling atas.
Sayangnya, kalimat yang menyebutkan bahwa "gambar dan kata yang mereka gunakan dimaksudkan untuk memudahkan penonton memahami negara" justru memicu diskusi online lainnya. Netizen Korea tidak ingin disalahkan dan citranya menjadi buruk di mata publik.
"Membuat lebih mudah bagi pemirsa?! Oh, tidak mungkin. Jangan berani-beraninya menyalahkan kami. Kalian pasti berpikir kami benar-benar bodoh... ini ketidaktahuan kalian, ini salah kalian, ini semua pada kalian, MBC. Berhenti membuat alasan dan tutup bisnisnya. Kalian sudah kehilangan semua profesionalisme dan tidak punya apa-apa lagi," tulis salah seorang netizen.
Baca Juga: Tak Cuma It's Okay To Not Be Okay, 6 Drama Korea Ini Juga Angkat Isu Kesehatan Mental
Berita Terkait
-
Aktris Korea Jeon Hye Bin Kemalingan Kartu Kredit di Bali, Rp178 Juta Ludes Dalam 10 Menit
-
Media Korea Selatan Ikut Soroti Skandal Dokumen Palsu Naturalisasi Malaysia
-
Lewat Ferry Irwandi, Ahmad Sahroni Sampaikan Maaf kepada Publik
-
Resep Pajeon Makanan Korea, Ramai Di-recook setelah Drama Bon Appetit Your Majesty
-
Urai Penumpukan Roster CPMI Korea Selatan, Menteri Mukhtarudin Siapkan Langkah Strategis
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
- Kompetisi Menulis dari AXIS Belum Usai, Gemakan #SuaraParaJuara dan Dapatkan Hadiah
- Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Rumah Tangga Deddy Corbuzier dan Sabrina Diisukan Retak, Dulu Pacaran Diam-Diam Tanpa Restu Orangtua
Pilihan
-
Musim Hujan Tiba Lebih Awal, BMKG Ungkap Transisi Musim Indonesia Oktober 2025-2026
-
Bahlil Vs Purbaya soal Data Subsidi LPG 3 Kg, Pernah Disinggung Sri Mulyani
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Baterai Besar Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Menkeu Purbaya Pernah Minta Pertamina Bikin 7 Kilang Baru, Bukan Justru Dibakar
-
Dapur MBG di Agam Dihentikan Sementara, Buntut Puluhan Pelajar Diduga Keracunan Makanan!
Terkini
-
Vadel Badjideh Divonis 9 Tahun, Hotman Paris: Salah Strategi Hukum
-
Deddy Corbuzier Murka, Tepis Kabar Usir Nafa Urbach dan Ahmad Sahroni dari Podcast
-
Ernest Prakasa Dukung Usulan Anggota DPR Tak Dapat Uang Pensiun: Sungguh Tidak Masuk Akal!
-
Billy Syahputra Akhirnya Buka Suara, Ungkap Perasaan Campur Aduk Usai Jadi Ayah
-
T.O.P eks Bigbang Comeback Spektakuler, Gandeng Otak Artistik Squid Game untuk Video Klip
-
29 Tahun Penantian, Foo Fighters Bayar Tuntas Kerinduan Penggemar di Indonesia
-
Film Mimpi Keluarga Sempurna Memukau di Jakarta World Cinema Week 2025
-
7 Rekomendasi Film Horor Berlatar Halloween
-
Aksi Musdalifah Tiru Gaya Jaden Smith Di-repost sang Artis, Marah atau Suka?
-
Jadi Koruptor di Jembatan Shiratal Mustaqim, Agus Kuncoro Tak Kesulitan: Banyak Referensi di Negara