Suara.com - Keputusan Lukman Sardi pindah agama dari Islam menjadi Kristen, sempat dikritisi sang ayah, Idrus Sardi. Sebab, orangtua mana yang rela jika anaknya melepas akidah mereka yang sudah ditanam sejak kecil.
Hal itu pula yang dirasakan Idrus Sardi saat mengetahui Lukman Sardi memutuskan menjadi kristiani. Namun lama kelamaan, violis kenamaan Tanah Air itu memberikan restu.
"Namanya orangtua, pengin anaknya (punya agama) sama," kata Lukman Sardi di kanal YouTube Alvin Adams and Friends, November 2019.
"Tapi dia kembali menyerahkan ke gue, 'this is your life, not my life'," imbuh aktor 50 tahun tersebut.
Idris Sardi hanya memberikan pesan kepada sang putra untuk bertanggung jawab atas pilihannya.
"Pada saat mengambil pilihan lu, lu nggak bisa menyalahkan orang lain. Itu yang selalu gue pegang," ujarnya.
Dukungan Idrus Sardi dibuktikan dengan perasaan bahagianya jelang tutup usia.
"Bapak gue sebelum meninggal, happy. Ini pertama kalinya dia bilang 'Kamu sekarang berada di tempat yang paling tepat buat kamu, Lukman'," kenang bintang film Sang Pemimpi ini.
Lukman Sardi menuturkan, meski ia lahir dari orangtua yang beragama Islam, namun keluarganya beragam. Beberapa diantara kerabat adalah seorang Kristiani.
Baca Juga: Alasan Lukman Sardi Pindah Agama Dari Islam ke Kristen Bikin Tercengang
"Gue punya latar belakang agama Islam yang cukup kuat. Tapi banyak yang nggak tahu, sepupu-sepupu bapak gue, banyak sekali yang Kristen di Jogja. Termasuk keluarga ibu gue," kata Lukman Sardi memaparkan.
Bahkan, kepindahan agamanya pun didasari atas pesan sang kakek. Saat Lukman Sardi umroh, ia justru teringat ucapan kakek soal kekuatan kasih Tuhan dalam Alkitab.
Sebelum Lukman Sardi, sudah ada sang adik yang lebih dulu memutuskan pindah agama.
"Adik gue lebih dulu convert (pindah agama Kristen)," katanya.
Berita Terkait
-
Debut Manis Reza Rahadian, Film Pangku Ludes Diserbu Penonton di Busan
-
Profil Santi Sardi Kakak Lukman Sardi: Artis Cilik Populer era 70-an, Meninggal Dunia Usia 56 Tahun!
-
Innalillahi, Artis Santi Sardi Kakak Lukman Sardi Meninggal Dunia
-
Fakta dan Sinopsis Film Mungkin Kita Perlu Waktu, Saat Kita Harus Mengikhlaskan Kehilangan
-
Bicara Luka Memang Tidak Mudah dalam Film Mungkin Kita Perlu Waktu
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Murah untuk Aktivitas Harian Pemula, Biaya Operasional Rendah
- 51 Kode Redeem FF Terbaru 8 Desember 2025, Klaim Skin Langka Winterlands dan Snowboard
- Shio Paling Hoki pada 8-14 Desember 2025, Berkah Melimpah di Pekan Kedua!
- 7 Rekomendasi Bedak Padat Anti Dempul, Makeup Auto Flawless dan Anti Cakey
- Sambut HUT BRI, Nikmati Diskon Gadget Baru dan Groceries Hingga Rp1,3 Juta
Pilihan
-
Rekomendasi 7 Laptop Desain Grafis Biar Nugas Lancar Jaya, Anak DKV Wajib Tahu!
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Sentuh Rp70 Ribu
-
Shell hingga Vivo sudah Ajukan Kuota Impor 2026 ke ESDM: Berapa Angkanya?
-
Kekhawatiran Pasokan Rusia dan Surplus Global, Picu Kenaikan Harga Minyak
-
Survei: Kebijakan Menkeu Purbaya Dongkrak Optimisme Konsumen, tapi Frugal Spending Masih Menguat
Terkini
-
Daftar Artis yang Masuk Nominasi TC Candler 100 Most Beautiful Faces 2025, Ada Syifa Hadju dan Fuji
-
Profil Salma Ranggita yang Menangis di Panggung Miss Cosmo 2025 Saat Kenakan Kostum Rumah Adat
-
Kaleidoskop 2025: 7 Grup KPop Kehilangan Member, Sementara atau Selamanya?
-
Fakta Menarik Film Suka Duka Tawa: saat Lelucon Bertemu Luka
-
Kaleidoskop 2025: Pernikahan Artis Paling Viral dan Ramai Dibahas Sepanjang 2025
-
Rencana Hamil Lagi di 2026, Jessica Mila Tunda Comeback Akting
-
Bela Istri, Dude Harlino Tanggapi Nyinyiran soal Alyssa Soebandono Jadi Ibu Rumah Tangga
-
Sinopsis The Legend of Aang: The Last Airbender, Tampilkan Aang Versi Dewasa
-
4 Fakta Menarik Film Merias Mayat yang Bakal Tayang 2026, Reza Rahadian Jadi Jenazah
-
Rating Drama Korea Pro Bono dan Surely Tomorrow Bersaing, Mana yang Lebih Seru?