Suara.com - Bagi penggemar Marvel Universe, kalian pasti telah lama menantikan penayangan film ‘Black Widow’ yang dibintangi oleh Scarlett Johansson, kan? Apalagi, karakter Black Widow atau Natasha Romanoff memang cukup banyak difavoritkan oleh sebagian besar orang. Tidak mengherankan kalau mereka sangat menantikan satu film khusus yang membahas latar belakang Natasha, yang sebelumnya diceritakan tewas demi mendapatkan “soul stone” di film ‘Avengers: End Game’.
Namun rupanya, penayangan film ‘Black Widow’ yang dilakukan sejak tanggal 9 Juli 2021 kemarin ini tidak berjalan lancar sebagaimana yang direncanakan. Apalagi, Scarlett Johansson kini terlibat perseturuan panas dengan Walt Disney Company dan berbuntut mendaftarkan gugatan ke pengadilan. Berikut beberapa fakta gugatan Scarlett Johansson ke Disney:
1. Kekecewaan Scarlett Johansson
Pada Kamis, 29 Juli 2021 kemarin, Scarlett Johansson resmi mendaftarkan gugatannya terhadap Walt Disney Company, yang selama ini memayungi produksi film Marvel di layar televisi dan layar lebar. Johansson menuding bahwa pihak Disney telah melanggar kontrak kerjasama mereka sehingga merugikan dirinya.
Baca Juga: 5 Rekomendasi Film yang Bakal Tayang Streaming pada Juni 2023
Berdasarkan kontrak yang ditandatangani oleh Johansson dengan Marvel, royalti yang akan didapatkan oleh Johansson akan berdasarkan keuntungan dari penjualan tiket di bioskop. Untuk memaksimalkan keuntungan yang akan didapatkannya tersebut, Scarlett Johansson menekankan bahwa film ‘Black Widow’ tersebut harus dirilis secara eksklusif di bioskop, yang tidak kurang dari dari 1,500 layar.
Sebagai pihak yang bertanggung jawab untuk penayangan film tersebut, Walt Disney Company tentu saja menyadari adanya perjanjian tersebut. Namun pada kenyataannya, pada hari yang sama ‘Black Widow’ dirilis di bioskop, film tersebut juga ditayangkan di platform streaming berbayar Disney+ dengan premier access.
Padahal, film-film sebelumnya biasanya baru akan ditayangkan di platform Disney Plus tiga bulan setelah penayangan perdananya di bioskop. Hal tersebut tentu saja membuat Scarlett Johansson geram kepada perusahaan konglomerat di bidang hiburan dan media tersebut dan menuduhnya melanggar kontrak.
2. Disney Dianggap Cari Untung Sendiri
Seperti diketahui, Disney Plus mematok biaya berlangganan tambahan yang mencapai USD 30 atau Rp 432 ribu bagi siapa pun yang ingin menonton film ‘Black Widow’ di Disney Plus di waktu yang sama dengan penayangannya di bioskop. Dengan adanya sistem penayangan semacam itu, Scarlett Johansson menuding Disney sengaja melakukan langkah tersebut untuk menggiring para penonton bioskop agar beralih ke layanan streaming yang mereka miliki, Disney+ Hotstar.
Pemeran karakter Nastaha Romanoff tersebut juga mengecam bahwa Disney mengatasnamakan Covid-19 untuk mencari keuntungan sendiri dan melanggar hak para aktor dan aktris yang telah menyukseskan film-filmnya. Pasalnya, semakin banyak penonton yang beralih ke layanan streaming Disney Plus, semakin banyak keuntungan yang dapat mereka raup dan semakin sedikit bonus yang diperoleh oleh para aktor dan aktris melalui penjualan tiket. Itulah mengapa pihak Scarlett Johansson berusaha menuntut ganti rugi kepada Walt Disney Company.
- 1
- 2
baca juga
-
Pengaruh Black Widow dalam Perubahan Diri Scarlett Johansson
-
Nikmati Akhir Pekan dengan 4 Film Si Black Widow Scarlett Johansson
-
4 Aktor Hollywood Punya Kembaran, Scarlett Johansson Beda Gender!
-
Loki Episode 6: Bocoran, Jadwal Rilis, dan Link Nonton
-
5 Rekomendasi Film si Yelena Belova, Florence Pugh
Berita Terkait
-
5 Rekomendasi Film yang Bakal Tayang Streaming pada Juni 2023
-
Potret Aurelie Moeremans Jadi Duyung Banjir Pujian, Dibilang Lebih Keren dari Pemeran The Little Mermaid!
-
Netizen Inginkan Live-Action Rapunzel, Simak Dulu Sinopsis Film Animasi Tangled
-
3 Rekomendasi Series Hulu Terbaik yang Tersedia di Disney+ Hotstar
-
Ogah Flexing! Jusuf Hamka Tak Mau Terlihat Kaya: Saya Maunya Kaya Beneran
-
Link Nonton The little Mermaid Versi Animasi Disney, Nostalgia Sebelum Nonton Versi Live Action
-
Tonjolkan Danielle NewJeans Ketimbang Halle Bailey, Disney Korea Dikritik
Video
-
Rieka Roslan Somasi The Groove, Larang Lagu Ciptaannya Dinyanyikan
-
Disebut Puan Maharani, Ini Nama-nama Cawapres yang Cocok Dampingi Ganjar Pranowo
-
Gen Halilintar Kumpul Bareng The Hermansyah, Sikap Aurel Jadi Sorotan Warganet
-
Setelah Punya Anak, Marshel Widianto Jadi Gencar Bekerja: Ada Suster dan Bidan di Rumah
-
Chaos! Massa Pendukung Haris-Fatia Cegat Mobil Luhut dan Bentrok dengan Polisi
-
Terekam CCTV, Detik-detik Warga di Pondok Aren Lagi Nunggu Jenazah Diserang Gengster
-
Istilah 'Satu Keluarga PDIP' Jika Kaesang Pangarep Terjun ke Politik dan Pilih PDIP
-
Usai Cerai dengan Nikita Mirzani, Antonio Dedola Ungkap Agamanya Saat Ini
terkini
-
Pendapatan Naik 55 Persen, Laba Bersih Pertamina Patra Niaga Tembus 193,07 Juta Dollar AS di 2022
-
Jurgen Klopp Puji Alexis Mac Allister Setinggi Langit: Berbakat, Cerdas dan Terampil
-
PSI Semakin Dekat Majukan Kaesang, Raja Juli: Saatnya Nasionalisme Baru Lahir di Indonesia
-
FIFA Matchday: Shin Tae Yong Banyak Keluhan, Beda dengan Indra Sjafri yang Penuh Optimis
-
Menanti Ketegasan PSIS Semarang untuk Carlos Fortes dan Vitinho, Bruno Silva Jilid 2?
-
Tiket Majunya Anies Baswedan Saja Aman, Terus Kenapa Jokowi Harus Dimakzulkan?
-
Petugas Bantah Jamaah Calon Haji Kloter Makassar Terlantar, Tapi Dipindahkan ke Hotel Dekat Masjid Nabawi
-
Made Wirawan Masuk, Persib Update Perkembangan Kiper, Luizinho Passos Sebut Teja Paku Alam Masih Punya Waktu