Suara.com - Satgas Covid-19 bubarkan konser musik dengan bintang tamu Tulus yang berlangsung pada Selasa (29/3/2022) di Bandung, Jawa Barat. Ini diduga karena pihak penyelenggara tak mengantongi izin.
Sebuah video yang merekam kejadian ini diunggah oleh akun Instagram @infojawabarat di hari yang sama. Postingan tersebut menjadi viral karena sudah ditonton lebih dari ratusan ribu kali hingga kini.
"15 menit dari sekarang, silahkan meninggalkan tempat ini karena tidak ada izin, terima kasih," ucap pria dalam video yang diduga salah satu Satgas Covid-19.
Penonton yang hadir terlihat kecewa dengan menyoraki pengumuman tersebut. Mereka juga berteriak "tanggung jawab" yang mungkin ditujukan pada pihak penyelenggara yang diketahui lupa meminta izin, meski mengadakan acara di area milik TNI.
"Selamat malam. Tidak ada berizin. Ini tidak ada berizin dari pihak Satgas Covid-19 maupun Polda Jabar. Ini kan masih situasi pandemi, kapasitas tempatnya juga terlalu sempit untuk banyak orang," kata anggota Satgas Covid-19 lainnya.
Video berdurasi 51 detik ini mengundang ratusan komentar warganet yang kebanyakan justru menyindir dan menyalahkan tindakan Satgas Covid-19 tersebut.
"Tidak kantongi izin atau kantong nya belum diisi nih? Makanya g dpt izin," tulis @g***a_i**t.
"Wah kemarin-kemarin sliweran video konser Raisa, isyana juga ga dibubarin... Giliran bukber nggak boleh ngobrol. Sehat banget ya satgas covid," ucap akun @wi****st.
"Jadi kalo udah bayar surat izin mah nggak bakal ada kopid, pak? Kaya gitu bukan?" komentar @r****ugr**a****.
Baca Juga: Konser Tulus di Critical 11 Bandung Dibubarkan, Penyelenggaranya Terancam Hukuman Ini
"Kan si covid bukannya sudah jadi endemi? Biarin aja atuh, jangan alesan msh pandemi, bilang aja kurang "kucuran" gitu," tulis akun @w****_wa***o.
Di sisi lain, banyak warganet yang juga membawa nama ajang MotoGP Mandalika, dimana sempat memicu kerumunan dari para penonton. Kemudian, ada pula yang menyalahkan pihak penyelenggara konser yang dianggap lalai serta tidak profesional karena tidak mengantongi izin.
Konser bertajuk Soundfest 2022 Bersua yang menghadirkan Tulus sebagai bintang tamu ini semula akan diselenggarakan pada 19 Maret lalu, kemudian diundur hingga 29 Maret karena beberapa alasan.
Penyelenggara Terancam Hukuman
Kepala Harian Satgas Covid-19 Kota Bandung Asep Saeful Gufron menjelaskan, tidak adanya prokes yang dimaksud yakni panitia penyelenggara menyalahi aturan PPKM Level 3 di Kota Bandung.
Aturan yang dilanggar, menurut Asep adalah konser musik atau event harus dilakukan di ruangan dengan pengurangan kapasitas penonton.
"Jadi setelah dicek oleh Camat, tempat buat konser itu berkapasitas 750 orang. Sementara yang hadir sampai 500 orang, ini jelas menyalahi aturan dan tidak sesuai Perwal," kata Asep, Selasa, 29 Maret 2022.
Merujuk pada Peraturan Wali Kota Bandung, jika suatu ruangan berkapasitas untuk 600 - 1.000 orang, maka hanya boleh dihadiri paling banyak 250 orang.
Tak hanya itu, Satgas Covid-19 juga menemukan tidak adanya sirkulasi udara di lokasi konser yang sesuai dengan standar yang telah ditetapkan.
"Sirkulasi udaranya tidak bagus, jadi tempatnya seperti hanggar untuk di bandara-bandara militer. Makanya, sesuai kesepakatan bersama, konser itu nggak kami beri izin," ucapnya.
Asep menuturkan, keputusan tak memberikan izin konser Tulus ini dibuat berdasarkan kesepakatan bersama pihak kepolisian.
Pihaknya tidak mau bila nantinya konser diizinkan malah akan membuat massa berkerumun dan akhirnya menjadi viral di media pemberitaan.
Kontributor : Xandra Junia Indriasti
Berita Terkait
-
Hindari Penumpukan Pelaku Perjalanan Luar Negeri di Bandara, Ini Strategi Pemerintah
-
Konser Tulus di Bandung Dibubarkan, Penonton Menjerit Kecewa sampai Minta Uang Dikembalikan
-
Konser Tulus di Critical 11 Bandung Dibubarkan, Penyelenggaranya Terancam Hukuman Ini
-
Tak Kantongi Izin, Konser Tulus di Bandung Dibubarkan Satgas Covid-19, Warganet Malah Debut Panas
-
Simak! Ini Protokol Kesehatan yang Wajib Dijalankan Agar Tarawih dan Itikaf di Masjid Berjalan Lancar
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
- Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
Pilihan
-
3 Catatan Menarik Liverpool Tumbangkan Everton: Start Sempurna The Reds
-
Dari Baper Sampai Teriak Bareng: 10+ Tontonan Netflix Buat Quality Time Makin Lengket
-
Menkeu Purbaya Janji Lindungi Industri Rokok Lokal, Mau Evaluasi Cukai Hingga Berantas Rokok China
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Besar Minimal 6000 mAh, Terbaik September 2025
Terkini
-
Pesugihan Sate Gagak, Horor Komedi di Luar Nalar yang Bikin Penasaran
-
Polisi Geledah Rumah Terkait Penemuan Mayat di Tesla Milik D4vd
-
Kini Minta Maaf Fitnah Azizah Salsha Selingkuh, Bigmo dan Resbob: Masa Depan Kami Masih Panjang
-
Percampuran Dua Adat, Ashanty Kasih Bocoran Pernikahan Azriel Hermasyah dan Sarah Menzel
-
Dinar Candy Pernah Dicambuk Ayah yang Ustaz saat Remaja, di Depan Banyak Orang
-
Malam Ini di Trans TV: Aksi Paul Walker Terakhir dalam Film Brick Mansions
-
Sinopsis dan Fakta Menarik Walking on Thin Ice, Drakor Baru Kim Young Kwang usai Trigger
-
5 Drakor Romantis antara Bodyguard dan Majikan, Tempest Bikin Baper Parah!
-
Leony Kritis Pedas Anggaran Pemkot Tangsel, ATK Rp38 M, tapi Farmasi dan Alkes Cuma Rp709 Juta
-
Sinopsis Black Rabbit, Konflik Kakak Adik yang Mencekam Garapan Netflix