Ponco sih karena dia kan sendirian di rumah. Jadi gue harus memastikan dia cukup untuk bersosialisasi di luar sana. Kalau Meh dan Lupus itu kurang lebih karakternya sama, suka jalan-jalan sendiri. Lupus itu anaknya Meh loh!
Ada kucing yang pernah kamu ajak ketika manggung?
Nggak. Karena takut mereka panik atau stress gitu dengar suara kencang. Mereka kan sangat sensitif ya. Sebenarnya pengin banget sih, cuma kan belhm tentu venuenya nerima. Terus juga harus di Jakarta, karena gue nggak berani bawa binatang keluar kota.
Seberapa besar peranan kucing-kucing kamu dalam karya musikmu?
Besar banget. Kayaknya selama ini gue lebih sering ketemu kucing dari pada orang. Apalagi di masa 2020-2022. Makanya beberapa lagu terinspirasi dari kucing. Karena ya sudah bikin dari yang dekat dan terlihat aja.
Lagu yang berjudul Di Balik Selimut duet dengan salah satu kucing kamu, memang diciptakan untuk kebersamaan kalian?
Nggak. Sebetulnya lagu itu ada untuk Pangsit Goreng, kucing yang ada di Lafa. Sebelumnya dia memang kucing gue yang diadopsi dari teman. Tapi malah bikin gue sesak napas parah. Dan, Lafa berbaik hati bawa Pangsit. Waktu bikin lagu itu gue teringat bahwa dulu tuh, gue sempat nggak bisa tidur gara-gara si Pangsit ini. Dia kasak-kusuk terus dan bikin alergi gue benar-benar terangsang dengan liurnya itu.
Kesulitan nggak sih ngajak kucing rekaman?
Waktu itu dia gue gendong dan bawa masuk ke studio yang alat-alatnya gitu udah disiapin. Di situ ada gue, Eko, dan Suryo. Kami bertiga bagi tugas. Ada yang pegangin microfon dan mancing Lupus bersuara. Soalnya Lupus itu tipe kucing yang jarang ngomong.
Baca Juga: Interview: Rio Dewanto Soal Kembangkan Pertanian Kopi di Aceh
Terdapat suara kucing di lagu itu, gimana caranya?
Jadi pancingannya tuh pakai makanan, tapi nggak kami kasih-kasih, gitu. Nah, kalau begitu (bete/kesel) nanti dia mau ngomong. Pas dia ngeong-ngeong dan dirasa cukup ya baru kami kasih makanannya sebagai reward.
Alasan kamu ajak kucing rekaman apa? Ada yang ingin disampaikan kepada para pencinta hewan?
Jadi di album Popseblay ini gue mau ngasih tahu ke semua orang kalau Danilla itu kerja nggak sendirian. Kami ada tim produksi, player, dan yang jagain studio. Dan gue mau publik tahu kalau dibalik kesuksesan seorang artis tuh ada seseorang yang jauh lebih berperan. Termasuk Lupus yang udah sekitar 6 tahunan di studio.
Berita Terkait
-
Idealis, Danilla Riyadi Minta Album Barunya Didengar dari Awal
-
Sisi Idealis Danilla Riyadi di Calon Album Barunya
-
Festival KOPLING 2025 Siap Bikin Pening, The Changcuters dan Danilla Keluar dari Zona Nyaman
-
Deretan Artis yang Menggelar Konser di Roblox
-
Boris Bokir hingga Danilla Jadi Petugas Upacara Penurunan Bendera, Wujudkan Impian Terakhir Gustiwiw
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Kenapa The Great Flood Disebut Mirip Film Sore: Istri dari Masa Depan?
-
Mau Poligami, Insanul Fahmi Ogah Ceraikan Inara Rusli dan Istri Sah: Laki-Laki Harus Tanggung Jawab
-
Sinopsis Film The SpongeBob Movie: Search for SquarePants, Siap Tayang di Bioskop 24 Desember 2025
-
Diserang Avatar, Sanggupkah Agak Laen: Menyala Pantiku! Capai 9 Juta Penonton?
-
Siapa Sosok Inisial R Diduga Kekasih Baru Aura Kasih?
-
Nekat atau Strategi? Film Timur Hadapi Gempuran Avatar: Fire and Ash di Bioskop Akhir Pekan Ini
-
Review The Great Flood: Film Bencana atau Sci-Fi? Cerita Ambisius yang Kehilangan Arah
-
Im Si Wan dan Seol In Ah Bakal Beradu Akting di My Guilty Person, Intip Sinopsisnya!
-
Avatar: Fire and Ash Menggila di Bioskop Indonesia, The Conjuring Tinggal Tunggu Waktu Tergeser
-
Aura Kasih Ikut Terseret Isu Ridwan Kamil, Lisa Mariana Diduga Sindir Lewat Lagu