Suara.com - Penyanyi asal Hongkong, Eason Chan mengeluhkan soal kondisi keuangannya yang semakin hari semakin menipis. Padahal jumlah uang yang ada di tabungannya mencapai 30 juta dolar Hong Kong, atau setara Rp55,2 miliar.
Eason Chan memberi tahu hal tersebut melaui live di salah satu media sosialnya. Tidak hanya itu lelaki 47 tahun itu sesumbar bila uangnya tidak akan cukup menutupi kehidupannya selama dua tahun.
Bukannya mendapat simpati dari warganet, Eason malah mendapat hujatan dari warganet.
Penasaran seperti apa sosok Eason Chan? Berikut profilnya:
Profil Eason Chan
Eason Chan merupakan penyanyi dan aktor berbakat yang berasal dari Hong Kong. Eason menduduki peringkat keenam dalam daftar Top 100 Selebriti Tiongkok di Forbes 2013.
Dibesarkan di London sejak usia 12 tahun, Eason Chan kembali ke Hong Kong pada usia 21 tahun, pada 1995. Pemilik nama asli Chan Yick Shun itu kemudian meniti karier di bidang tarik suara hingga sukses seperti sekarang.
Selain bernyanyi, Eason Chan juga dikenal sebagai aktor dalam film-film yang diproduksi di Hong Kong seperti City of Glass, Jiang Hu: The Triad Zone, Lavender, Feel 100% II, Comic King, Visible Secret, Cops Shop Babes, Funeral March, dan Tiramisu.
Awal Karier Eason Chan
Baca Juga: Lagu Tak Dibayar, Pencipta Lagu Sumbar Semprot Tri Suaka dan Zidan: Kalian Tidak Beretika!
Lahir di Hong Kong pada 27 Juli 1974, Eason Chan pergi ke Inggris untuk belajar ketika dia berusia 12 tahun. Dia berkuliah di Universitas Kingston, mengambil jurusan arsitektur.
Eason Chan kemudian kembali ke Hong Kong pada 1995 sebelum menyelesaikan gelarnya untuk berpartisipasi dalam kompetisi menyanyi, di mana dia memenangkan tempat pertama.
Label rekaman yang berbasis di Hong Kong, Capital Artists, menandatangani kontrak dengan Eason, mengakhiri karier masa depannya sebagai arsitek dan mantap terjun ke dunia musik.
Perjalanan Karier Eason Chan
Sejak terjun ke dunia musik, Eason Chan telah menelurkan puluhan karya musik. Dia juga memenangkan sejumlah penghargaan musik Asia. Eason adalah penyanyi non-Taiwan kedua, setelah Jacky Cheung, yang memenangkan Penghargaan Melodi Emas Taiwan.
Debut lewat album Eason Chan pada 1996, dia telah dipuji oleh para kritikus dan sesama musisi sebagai salah satu penyanyi top dari generasinya. Sejak awal kariernya, dia telah menjadi salah satu favorit untuk memimpin generasi baru Cantopop.
Berita Terkait
-
Di Balik Jeruji Besi, Eks Karyawan Ashanty Akhirnya Akui Gelapkan Uang Perusahaan
-
Dijebloskan ke Penjara oleh Ashanty, Eks Karyawan Titip Pesan Penting dari Balik Jeruji Besi
-
Eks Karyawan Ashanty Resmi Ditahan Sebagai Tersangka Penggelapan dan Pemalsuan Data
-
Ayu Chairun Nurisa Bantah Tudingan Umrah buat Kabur dari Pemeriksaan Tersangka
-
Reaksi Ayu eks Karyawan Ashanty soal Hubungan dengan Terduga Pelaku Penipu Umrah
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
15 Film Indonesia Tayang November 2025 di Bioskop, Ada Pangku hingga Agak Laen 2
-
Kelakar Jonathan Latumahina Usai Lihat Chicco Jerikho Jadi Dirinya di Film 'Ozora'
-
Gara-Gara Lapor Pak! Andhika Pratama Terbebani dengan Citra Lucu
-
Sinopsis Because There Is No Next Life, Drama Korea Terbaru Kim Hee Sun
-
Profil Sophie Turner, Mantan Istri Joe Jonas yang Kini Dikabarkan Dekat dengan Chris Martin
-
Di Balik Jeruji Besi, Eks Karyawan Ashanty Akhirnya Akui Gelapkan Uang Perusahaan
-
Sinopsis Sampai Titik Terakhirmu: Perjuangan Cinta Sehidup Semati Albi dan Shella
-
Getaran Batin Acha Septriasa Saat Ucap Syahadat di Film 'Air Mata Mualaf'
-
Pertentangan Batin Acha Septriasa, Antara Karier di Indonesia atau Kebahagiaan Anak di Australia
-
Sinopsis Film Penerbangan Terakhir: Cinta, Godaan, dan Gairah di Balik Kokpit