Suara.com - Setelah sukses memproduksi film Keira, 2 Batas Waktu, dan webseries Abi Ghea, Tu7uh Rumah Produksi saat ini tengah bersiap menggarap sebuah film horor. Tak main-main, tim produksi sebagian diambil dari sineas Hollywood.
"Film ini memakai teknologi CGI dan melibatkan dari orang-orang yang pernah memproduksi film-film Hollywood. Sementara ceritanya mengagkat kisah urban legend terkenal di daerah sekitar Jawa Barat," kata produser Tu7uh Rumah Produski, Andre Murtono ketika ditemui di Jakarta, baru-baru ini.
Hal yang sama juga disampaikan Tirta Siregar sebagai produser eksekutif. Menurutnya, film yang belum diungkap judulnya ini akan memberikan nuansa yang bebeda dari film-film horor sebelumnya.
"Film kali ini memang kami garap dengan serius. Ceritanya tentang hantu urban legend, seputar mistis pesugihan di sebuah desa terpencil. Sosok hantunya juga berbeda dari film horor-horor lainnya yang pernah ada," ujar Tirta Siregar.
Sedangkan untuk pemain, Tirta Siregar mengatakan setidaknya ada lima bintang utama di film ini. Tiga artis terkenal, sementara dua orang pendatang baru.
"Pendatang baru tapi kami pilihnya dengan sangat teliti. Selain karena akting, kami ingin wajah-wajah baru ini bisa memberikan warna baru," imbuh Tirta Siregar.
Salah satu artis pendatang baru yang akan menjadi pemerannya adalah Fransiska Julianti. Fransiska adalah remaja 19 tahun yang datang dari Pontianak, Kalimantan Barat.
Fransiska Julianti ke Jakarta untuk kuliah. Karena senang berakting, ia pun ikut sekolah akting dan kemudian mendapat tawaran dari Tu7uh Rumah Produksi.
"Jadi awalnya aku datang ke sini (Jakarta) kan kuliah dulu. Tapi aku kuliah enggak terlalu lama, setahun habis itu graduation. Aku berani ambil ini karena ingin mencoba tantangan, aku harus mencoba," ujar Fransiska Julianti.
Baca Juga: Ubaid Berbagi Cerita Pengalaman Mistis saat Memerankan Penabuh Gamelan Film KKN di Desa Penari
Fransiska yang juga hobi nyanyi ini mengaku pernah ikut sanggar yang dikelola oleh Aditya Gumay. Ia juga belajar kelas akting secara ekskusif di Eighteen Management. Sementara ditanya soal artis favorit, Fransiska mengaku sangat menggumi Tara Basro.
"Karena Tara Basro itu keren banget kan. Aktingnya keren banget, kayak di film Perempuan Tanah Jahanam lain-lain juga. Itu aktingnya bagus banget," tutur Fransiska Julianti.
Berita Terkait
-
Sinopsis Film Penerbangan Terakhir: Cinta, Godaan, dan Gairah di Balik Kokpit
-
15 Film Indonesia Tayang November 2025 di Bioskop, Ada Pangku hingga Agak Laen 2
-
Kelakar Jonathan Latumahina Usai Lihat Chicco Jerikho Jadi Dirinya di Film 'Ozora'
-
Sinopsis Sampai Titik Terakhirmu: Perjuangan Cinta Sehidup Semati Albi dan Shella
-
Getaran Batin Acha Septriasa Saat Ucap Syahadat di Film 'Air Mata Mualaf'
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
15 Film Indonesia Tayang November 2025 di Bioskop, Ada Pangku hingga Agak Laen 2
-
Kelakar Jonathan Latumahina Usai Lihat Chicco Jerikho Jadi Dirinya di Film 'Ozora'
-
Gara-Gara Lapor Pak! Andhika Pratama Terbebani dengan Citra Lucu
-
Sinopsis Because There Is No Next Life, Drama Korea Terbaru Kim Hee Sun
-
Profil Sophie Turner, Mantan Istri Joe Jonas yang Kini Dikabarkan Dekat dengan Chris Martin
-
Di Balik Jeruji Besi, Eks Karyawan Ashanty Akhirnya Akui Gelapkan Uang Perusahaan
-
Sinopsis Sampai Titik Terakhirmu: Perjuangan Cinta Sehidup Semati Albi dan Shella
-
Getaran Batin Acha Septriasa Saat Ucap Syahadat di Film 'Air Mata Mualaf'
-
Pertentangan Batin Acha Septriasa, Antara Karier di Indonesia atau Kebahagiaan Anak di Australia
-
Sinopsis Film Penerbangan Terakhir: Cinta, Godaan, dan Gairah di Balik Kokpit