Profil Razman Arif Nasution, Pengacara yang Berseteru dengan Hotman Paris dan Denise Chariesta

Suara.com - Razman Arif Nasution dikenal sebagai salah satu pengacara kondang di Indonesia. Kini namanya kian dikenal publik setelah berseteru dengan rekan seprofesinya, Hotman Paris Hutapea dan seorang selebgram, Denise Chariesta. Seperti apa sosoknya? Simak profil Razman Arif Nasution berikut.

Perihal seterunya dengan Hotman Paris, Razman Arif Nasution bermula ingin menggelar jumpa pers di keai Kopi Jhony. Pihak kedai pun meminta agar tim Razman Arif Nasution menagih izin. Merespons permintaan itu, Razman Arif Nasution mengaku keberatan. Sebab kedai tersebut merupakan tempat umum yang terbuka bagi semua orang.

Sementara itu, kabar terkini perseteruannya dengan Denise Chariesta, ia telah melaporkan selebgram tersebut ke polisi.

Siapakah sebenarnya sosok Razman Arif Nasution? Berikut profilnya.

Profil Razman Arif Nasution

Razman Arif Nasution lahir pada 8 September 1970 di Singkuang, Kecamatan Muara Batang Gadis, Kabupaten Mandailin Natal, Sumatera Utara.

Meski berasal dari Sumatera Utara, Razman Arif Nasution memeluk agama Islam. Ia pernah menempuh pendidikan tinggi di Universitas Islam Sumatera Utara dengan mengambil jurusan Tarbiyah dan lulus pada 1995.

Setelah itu, Razman melanjutkan pendidikannya di Universitas Sains Malaysia untuk memperoleh gelar S-2.

Rekam jejak Razman Arif Nasution

Baca Juga: Siapa Razman Nasution? Ini Sosok Pengacara yang Berseteru dengan Denise Chariesta

Sebelum terjun ke dunia hukum sebagai pengacara, Razman Arif Nasution pernah bekerja sebagai jurnalis. Ia bekerja di harian Medan pos dan Majalah Detektif pada periode 1992-1998.

Sementara itu, rekam jejak Razman di dunia hukum sebagai pengacara pun tak main-main. Ia pernah menjadi Ketua Bidang Advokasi dan Hukum Partai Demokrat kubu Moeldoko.

Dan ketika ramai peristiwa penggusuran kawasan Kalijodo oleh Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, alias Ahok, Razman tampil sebagai pengacara warga Kalijodo, sekaligus kuasa hukum Daeng Aziz, tokoh yang menguasai wilayah Kalijodo tersebut.

Selain pernah menjadi jurnalis dan berprofesi sebagai pengacara, Razman Arif Nasution juga pernah mencicipi dunia politik.

Ia pernah menjadi Anggota DPRD Kabupaten Mandailing Natal dari Fraksi Partai Golkar, pada 1999 hingga 2004.

Kemudian ia kembali mencalonkan diri sebagai anggota legislative di Mandailing Natal dan berhasil menjadi anggota DPRD di daerah yang sama pada 2004 hingga 2009. Namun untuk yang keduakalinya itu, ia menjadi anggota DPRD dengan partai yang berbeda, yakni Partai Karya Peduli Bangsa, atau PKPB.