Suara.com - Rudi S Kamri selaku Direktur Eksekutif Lembaga Kajian Anak Bangsa (LKAB) sekaligus CEO Kanal Anak Bangsa TV ikut mengomentari penangkapan Nikita Mirzani atas laporan Dito Mahendra. Ia begitu terkejut ketika mengetahui kasus yang menjerat Nikita adalah UU ITE.
Rudi S Kamri menyoroti penangkapan Nikita Mirzani yang dilakukan di depan mal dan di hadapan putra bungsunya. Padahal menurut Rudi S Kamri, Nikita hanya menghadapi kasus receh.
"Ternyata begitu saya baca, apa sih kasusnya? Ternyata kasusnya receh, mohon maaf," ujar Rudi S Kamri melalui saluran YouTube Kanal Anak Bangsa yang tayang pada Jumat (22/7/2022).
Bukan Nikita Mirzani, Rudi S Kamri sebenarnya lebih tertarik pada kiprah kepolisian Indonesia. Rudi tak habis pikir karena penangkapan Nikita Mirzani dinilainya tidak wajar, apalagi setelah pengepungan pukul tiga dini hari beberapa waktu lalu.
"Saya tidak peduli dengan Nikita Mirzani. Saya peduli dengan anak-anaknya Nikita Mirzani," tutur Rudi S Kamri.
"Apa yang terjadi secara psikologis kalo jam 3 pagi rumahnya dikepung, kemudian digeledah dan kemarin ditangkap di depan anaknya. Ada apa dengan polisi?" ucap Rudi heran.
Rudi S Kamri hanya menyayangkan penangkapan Nikita Mirzani yang dapat membuat kepercayaan masyarakat terhadap institusi kepolisian semakin turun.
"Perlu enggak sih, hanya kasus pencemaran nama baik dan UU ITE, seorang perempuan di muka umum seperti Nikita Mirzani?" kata Rudi mempertanyakan sikap polisi.
Kontributor : Neressa Prahastiwi
Baca Juga: Nikita Mirzani Dipenjara, Anak Bungsu Sakit dan Tak Mau Makan
Berita Terkait
-
Pihak Nikita Mirzani Masih Ngotot Minta BPOM Jadi Saksi di Sidang Lawan Reza Gladys
-
Viral Nikita Mirzani Nongol di Live TikTok Padahal Lagi Ditahan, Begini Pembelaan Pengacara
-
Gugat Reza Gladys Lagi, Nikita Mirzani Tuntut Bayar Kerugian Rp244 Miliar
-
Nikita Mirzani Joget di Persidangan, Aksi Balasan ke Jaksa
-
Goyang Velocity di Ruang Sidang, Nikita Mirzani Kena Tegur Hakim
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
-
Muncul Tudingan Ada 'Agen' Dibalik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir, Siapa Dia?
-
BBM RI Dituding Mahal Dibandingkan Malaysia, Menkeu Purbaya Bongkar Harga Jual Pertamina
Terkini
-
Deretan Alasan Mengapa Ending Bon Appetit, Your Majesty Dinilai Bikin Puas Penonton
-
Kemal Palevi Ingin Ikut Demo, Tapi Sering Dilarang Istri
-
Still Single: Serial Romantis Baru Yuki Kato, Siap Bikin Baper Oktober 2025
-
Zombi hingga Pembajakan Pesawat, Ini 9 Film Netflix Terbaru Oktober 2025
-
Sinopsis Death Whisperer 3, Film Horor Thailand Tayang 1 Oktober
-
Sinopsis dan Fakta Menarik Typhoon Family, Drakor Baru Junho 2PM di Netflix
-
Rogue: Saat Megan Fox dan Tim Terjebak Antara Pemberontak dan Singa Buas, Malam Ini di Trans TV
-
Respons Masuk Akal Tasya Farasya Tanggapi Netizen yang Tak Suka dengannya
-
Film Timur yang Disutradarai Iko Uwais Umumkan Tanggal Tayang
-
Kartika Putri Bela Habib Usman yang Sebut Ngidam Sebagai Tipu Daya Setan