Suara.com - Denada akhirnya bisa mengajak putri semata wayangnya, Aisha liburan setelah menyelesaikan pekerjaannya di Indonesia. Seperti diketahui, sudah beberapa tahun Denada dan Aisha menetap di Singapura.
Namun karena pekerjaan, Denada harus meninggalkan putrinya di Singapura. Tiga minggu lamanya Denada dan Aisha berpisah, ia akhirnya bisa kembali ke Singapura dan bertemu putrinya.
Aisha sudah dinyatakan sembuh dari leukemia yang dideritanya sejak kecil. Namun, ia belum boleh kemana-mana dalam waktu tiga tahun pertama usai pengobatan.
Denada begitu bahagia ketika bisa mengajak sang putri jalan-jalan berdua walau liburan mereka tak jauh dan cukup singkat. Intip sederet potret anak Denada liburan di Singapura bersama sang ibu berikut.
1. Rindukan Sang Putri
Sebelum mengajak berlibur, Denada sempat membagikan potret Aisha yang tengah berlatih balet sembari mengungkapkan betapa ia rindu pada sang putri.
Ia menyebut Aisha sebagai My Ballerina, lantaran putrinya memang belajar balet. Wajar Denada merindukan Aisha yang ada di Singapura, sebab ia sudah tiga minggu tak bertemu dengan sang putri.
2. Ingin Liburan
Rupanya alasan Denada mengajak Aisha liburan adalah karena sang putri yang memintanya. Aisha ingin pergi ke tempat yang menyenangkan dan meminta sang ibu memberinya kejutan.
Baca Juga: Pernah Takut Mati Saat Didiagnosis Kanker, Shahnaz Haque Ungkap Peran Penting Komunitas
Denada memenuhi keinginan Aisha yang telah begitu sabar tak kemana-mana selama tiga tahun pertama usai sembuh dari Leukimia. Denada segera mengajak Aisha liburan singkat, momennya bertepatan saat Aisha libur sekolah.
3. Naik Kereta Gantung
Dari sekian banyak tempat yang ingin dikunjungi, Denada memutuskan untuk mengajak Aisha ke Arbora Hilltop Garden & Bistro, restoran di Mount Faber Peak.
Meski sudah bisa liburan karena telah sembuh tapi wajah Aisha masih disembunyikan dan wajahnya ditutupi dengan stiker saat potretnya diunggah di medsos.
4. Makan di Puncak Gunung
Ibu dan anak ini pun menikmati menu lezat komplit dengan Kid’s Menu dari restoran yang berada di ketinggian 100 meter di atas permukaan laut.
Berita Terkait
-
Sempat Diderita Epy Kusnandar, Berapa Lama Orang dengan Kanker Otak Bisa Bertahan Hidup?
-
6 Penyebab Kanker Otak, Penyakit yang Sempat Diderita Epy Kusnandar Sebelum Meninggal Dunia
-
Kebutuhan Penanganan Kanker dan Jantung Meningkat, Kini Ada RS Berstandar Global di Surabaya
-
Viral Sebut Batik dari Malaysia, Telusuri Asal-Usul Aisha Retno
-
Sebut Batik dari Malaysia ke Ariana Grande, Aisha Retno 'Penyanyi Berdarah Indonesia' Klarifikasi
Terpopuler
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Calon Pelatih Indonesia John Herdman Ngaku Dapat Tawaran Timnas tapi Harus Izin Istri
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
Pilihan
-
CERPEN: Liak
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
Terkini
-
Dunia Nyata vs Akting: Jerome Kurnia dan Nadya Arina Sulit Bangun Chemistry di Film
-
Junior Roberts dan Shanice Margaretha Resmi Gabung, Plot Cinta Sedalam Rindu Semakin Rumit
-
Hamish Daud 'Dijebak' Ikut Casting Film Malam 3 Yasinan
-
Penerbangan Terakhir: Drama Perselingkuhan Pilot Muda dengan Pramugari
-
Selamat Tinggal MTV: Mengenang VJ Ikonik Era Kejayaan
-
4 Alasan McKenna Grace-Mason Thames Paling Pas Jadi Rapunzel-Flynn Rider
-
Sinopsis Undercover Miss Hong, Drakor Komedi Baru Park Shin Hye dan Ko Kyung Pyo
-
Review The Carpenter's Son Versi Non-Kristen: Eksperimen Menarik tapi Hasil Setengah Matang
-
Bukan Hantu Biasa, Wulan Guritno Bawa Horor Naratif ke Malam 3 Yasinan
-
The Amazing Spider-Man Malam Ini di Trans TV: Sang Pahlawan yang Lebih Gelap dan Emosional